Sabtu, 15 November 2025

Pelukan Hangat Menhan Sjafrie Antar Jenderal Top Yordania usai Diskusi Soal Gaza

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengantar Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Pertahanan RI - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengantar Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaiti dengan pelukan hangat sebelum bertolak dari kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Jakarta pada Jumat (14/11/2025). Keduanya sempat berdiskusi tentang Gaza Palestina dalam pertemuan tertutup di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta. 

Ringkasan Berita:
  • Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayjen Yousef Ahmed Al-Hunaiti.
  • Indonesia dan Yordania sepakat memperkuat kerja sama terkait Gaza.
  • Pertemuan ini menjadi bagian dari persiapan menjelang dialog Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengantar Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Mayor Jenderal Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaiti dengan pelukan hangat sebelum bertolak dari kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Jakarta pada Jumat (14/11/2025).

Sebelumnya, pelukan hangat dari Yousef juga mengawali pertemuan kedua tokoh tersebut saat Yousef tiba di kantor Kemhan Jakarta tepat pukul 10.00 WIB.

Sjafrie lalu menyambut Yousef dengan upacara jajar kehormatan.

Setelahnya, kedua tokoh tersebut melangsungkan pembicaraan tertutup selama sekira lebih dari 30 menit.

Usai mengantar Yousef, Sjafrie mengungkapkan sejumlah hal yang dibicarakan.

Satu di antaranya adalah terkait dengan Gaza, Palestina.

Sjafrie menjelaskan selama ini Yordania telah membantu Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza via udara. 

Selain itu, Sjafrie juga mengungkap rencana kedua negara untuk bertukar informasi intelijen terkait situasi di Gaza.

"Kepada Kepala Staf Gabungan, kami mempersiapkan satu komite kerja sama untuk tukar-menukar informasi. Kami, karena melihat Yordania sangat dekat dengan situasi di Gaza, sehingga tadi kami memutuskan untuk meng-update laporan intelijen situasi di Gaza melalui Jordan, tentunya melalui atase pertahanan," ungkap Sjafrie.

Untuk itu, kata Sjafrie, pemerintah telah menyiapkan calon atase pertahanan Indonesia di Yordania mengingat saat ini perwira militer yang berada di sana masih bertugas sebagai liaison officers (LO).

Selain itu, kata dia, Yordania juga akan segera menempatkan atase pertahanannya di Jakarta. 

"Jadi, yang penting adalah kita tidak kehilangan komunikasi, kita tidak kehilangan situasi, sehingga pada saat kita mengetahui situasi yang pasti, kita tahu apa yang akan kita kerjakan di sana (Gaza)," ungkap dia.

Sjafrie menjelaskan kunjungan Yousef mengawali rencana kunjungan Raja Abdullah II dari Yordania ke Istana Negara di Jakarta sore ini.

Sjafrie mengungkapkan salah satu topik yang rencananya juga akan dibahas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II.

"Kita sedang menunggu kemungkinan-kemungkinan peran yang bisa diambil oleh Indonesia di dalam rangka perdamaian di Gaza, mengikuti inisiatif dari Presiden Amerika Serikat, yang nanti akan dibicarakan oleh Presiden Prabowo dengan King Abdullah," ujar Sjafrie. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved