International Women's Day: Ini 7 Pengusaha Wanita yang Berpengaruh di Ruang Web3
Meskipun masih didominasi laki-laki, beberapa pengusaha wanita secara signifikan ikut andil dalam perkembangan ruang Web3.
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi ketiga dari evolusi web yang berbasis blockchain, World Wide Web (Web3), telah menciptakan peluang bagi pengusaha di berbagai industri.
Meskipun bidang ini masih didominasi laki-laki, beberapa pengusaha wanita secara signifikan ikut andil dalam perkembangan ruang Web3.
Untuk merayakan International Women's Day yang jatuh pada Rabu (8/3/2023), berikut tujuh profil dan kontribusi pengusaha wanita di ruang Web3, yang dirangkum dari Cointelegraph.
1. Nicole Muniz
Nicole Muniz adalah seorang pengusaha dan CEO Yuga Labs, pencipta koleksi Non-Fungible Token (NFT) populer Bored Ape Yacht Club.
Nicole Muniz memiliki latar belakang di bidang periklanan dan pemasaran serta pernah bekerja sebagai produser di perusahaan periklanan J. Walter Thompson.

Muniz dikenal karena keahlian dan strategi pemasarannya yang kreatif, yang membantu Yuga Labs tumbuh dan menjadi pemain terkemuka di ruang NFT. Karyanya di Web3 telah berpengaruh dalam membentuk masa depan seni dan koleksi digital berbasis blockchain.
Elizabeth Stark adalah salah satu pendiri dan CEO Lightning Labs, sebuah perusahaan yang mengembangkan protokol untuk transaksi Bitcoin yang cepat dan terukur.
Dia juga seorang advokat untuk teknologi blockchain dan sosoknya pernah dibahas oleh beberapa media besar, termasuk The New York Times dan Forbes.

Dia pernah melakukan presentasi di berbagai tempat termasuk TEDx dan MIT Media Lab. Stark juga terlibat dalam pengembangan berbagai proyek terkait blockchain lainnya.
Sebelum bekerja di sektor blockchain, Stark mengajar ilmu komputer di universitas Yale, Harvard, dan Stanford.
3. Caitlin Long
Caitlin Long adalah pengusaha terkemuka, pengacara, dan advokat yang dikenal karena kiprahnya di industri cryptocurrency dan blockchain.
Dia adalah pendiri dan CEO Custodia Bank, bank aset digital berbasis di Wyoming, Amerika Serikat, yang bertujuan menyediakan layanan perbankan untuk industri mata uang kripto.
Sebelumnya, Long menjabat sebagai ketua dan presiden Symbiont, platform kontrak cerdas yang berspesialisasi dalam sekuritas cerdas.

Caitlin Long juga memegang berbagai posisi di Wall Street, termasuk direktur pelaksana di Morgan Stanley dan kepala strategi perusahaan di Credit Suisse.
4. Cathie Wood
Cathie Wood adalah seorang pengusaha Amerika Serikat dan pendiri ARK Invest, sebuah perusahaan manajemen aset global yang berspesialisasi dalam perusahaan teknologi, termasuk yang terlibat dalam blockchain dan cryptocurrency.
Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Pengusaha Wanita Harus Melek Teknologi untuk Kembangkan Bisnis
Wood dikenal karena strategi investasinya yang berani dan pendekatan yang berpikiran maju untuk teknologi baru.

Wood memenangkan CEO of the Year di Markets Choice Awards 2021 dan sering mengomentari masalah keuangan dan teknologi.
5. Cathy Hackl
Cathy Hackl adalah pendiri dan chief metaverse officer di Journey, sebuah konsultan inovasi dan desain.
Selain menjadi pembicara yang populer dan pendukung augmented reality (AR), Cathy Hackl juga seorang ahli yang diakui dalam teknik branding dan pemasaran untuk virtual dan augmented reality.

Hackl sering berkontribusi dalam dunia menulis di majalah bisnis Forbes dan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 suara teknologi teratas di LinkedIn.
Dia telah bekerja dengan beberapa perusahaan terkenal, seperti AT&T, Magic Leap dan Vive.
Baca juga: Pengusaha Wanita Bilang Tarif PPh Badan Batal Turun Hambat Ekspansi dan Investasi
Hackl juga ikut menulis "Marketing New Realities: An Introduction to Virtual Reality & Augmented Reality Marketing, Branding & Communications".
6. Yi He
Yi He adalah seorang pengusaha dan salah satu pendiri Binance, bursa cryptocurrency terbesar di dunia.
Dia berperan penting dalam pertumbuhan awal Binance, berkontribusi pada pengembangan merek perusahaan dan pertumbuhan pengguna.
Yi He juga menjadi kepala Binance Labs pada 2022. Yi sebelumnya menjabat sebagai direktur pemasaran di bursa cryptocurrency lain, OKCoin.

Dia telah menerima pengakuan atas pekerjaannya di sektor blockchain, dan pada 2019 dia masuk ke dalam daftar Forbes Asia 30 Under 30.
Selain pekerjaannya yang mengagumkan di bursa kripto itu, Yi He mendirikan Binance Charity, sebuah kelompok nirlaba yang menggunakan teknologi blockchain untuk mendukung kegiatan amal di seluruh dunia.
Brittany Kaiser adalah mantan karyawan Cambridge Analytica yang menjadi whistleblower, dan tokoh terkemuka dalam privasi data dan kampanye politik.
Dia menjadi terkenal saat bekerja untuk Cambridge Analytica, perusahaan konsultan politik yang menjadi pusat pengumpulan data kontroversial selama pemilihan Presiden AS pada 2016.
Kaiser menjadi pendukung privasi data dan keterbukaan dalam kampanye politik setelah meninggalkan Cambridge Analytica.

Dia telah berbicara di berbagai konferensi dan acara di seluruh dunia, serta memberikan kesaksian tentang kontroversi Cambridge Analytica di hadapan Parlemen Inggris.
Brittany Kaiser mendirikan Asosiasi Perdagangan Aset Digital, sebuah kelompok nirlaba yang didedikasikan untuk meningkatkan hak data dan mempromosikan penggunaan data secara etis di era digital.
Dia juga salah satu pendiri Own Your Data Foundation, yang mengadvokasi warga untuk mengklaim kembali data mereka, serta penulis buku Targeted: My Inside Story of Cambridge Analytica dan How Trump Won.
pengusaha wanita
Web3
Nicole Muniz
Elizabeth Stark
Caitlin Long
Cathie Wood
Cathy Hackl
Yi He
Brittany Kaiser
Hacker Bobol Platform Kripto Indodax, Curi Rp280,9 Miliar Dana Milik Investor |
![]() |
---|
Rakercab I DPC IWAPI Jaksel Momentum Pengusaha Wanita Bangkit Pasca Pandemi |
![]() |
---|
Digagas Anak Bangsa, Bamsoet Dukung Pengembangan Creo Engine Ekosistem Game Berbasis Web3 |
![]() |
---|
Lonjakan Volume Penjualan NFT Terjadi di Periode Oktober hingga November 2023 |
![]() |
---|
Perkembangan Web3 di Indonesia Makin Masif dan Substansial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.