Produk Baru
Mitsubishi Fuso Serius Garap Pasar Indonesia
Indonesia menjadi target utama kami. Produk kami, sekitar 70 persen diekspor ke Indonesia.
Laporan Rachmat Hidayat dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yoshiro Moyotama, Member of the Board Senior Vice President Head of Operations Trucks and Buses, tersenyum lebar, menguatkan keyakinannya, dan memastikan Indonesia adalah pasar potensial mereka.
Ia kemudian memastikan, sudah beberapa varian dipasarkan di Indonesia. Dalam perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) bulan depan, dua jenis truck Fuso,tipe FJ 2523R dan Fuso jenis FI 1217 adalah produk yang juga akan dipamerkan kepada publik.
"Indonesia menjadi target utama kami. Produk kami, sekitar 70 persen diekspor ke Indonesia. Indonesia menjadi pasar yang begitu penting," ujarnya kepada wartawan Indonesia yang berkesempatan mengunjungi MFTBC Kawasaki Plant, di Kawasaki, Tokyo Jepang.
Pabrik Fuso di Kawasaki, ia menjelaskan, mampu memproduksi 170 unit, dan sekitar 80 persen diekspor ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Khusus Indonesia, ekspor yang dilakukan sekitar 60 hingga 70 persen.
Di Indonesia, Mitshubishi melalui PT Krama Yudha Ratu Motor, memiliki perakitan Fuso yang terletak di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Head of Corporate Communication Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corp (MFTBC), Ran Koike menjelaskan, produk terbaruk truk fuso yang dipasarkan, sudah berstandar euro3.
Dilengkapi dengan teknologi baru yaitu, unitized injection pump, dipasarkan untuk negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor truk dan bus Fuso akan merilis sebelas produk baru Fuso. Enam di antaranya sudah resmi beredar di Indonesia.
Selain di Jepang, Yoshiro Moyotama menambahkan, Mitsubishi Fuso memiliki basis produksi di negara India. Pasca diakusisi oleh Daimler, tahun 2002 lalu, Fuso adalah produk yang diandalkan dalam menguasai pasar Asia.
Draimler menjadi penguasa saham Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC).
Selain Indonesia, Motoyama memastikan, China dan India adalah tujuan investasi dalam menguasai pasar di Asia.
"Kami (Draimler) memutuskan untuk melakukan investasi di India. Itu strategi kami secara global untuk menjadi pemimpin pasar di Asia," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/20140830_104358_yoshiro-mitsubishi-nih2.jpg)