Minggu, 24 Agustus 2025

Tips dan Trik

Cara Mengetahui Tingkat Kerusakan Motor yang Terendam Air dan Tips Mengatasinya

Simak cara atasi motor yang mogok karena banjir, dan tingkat kerusakan motor yang terendam banjir.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
cara atasi motor yang mogok saat terkena banjir 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki musim penghujan, jalanan banyak digenangi air.

Beberapa wilayah di Indonesia masih sering terjadi banjir dan banyak genangan air tinggi.

Hal tersebut bukan tidak mungkin akan menyebabkan motor menjadi mogok saat diperjalanan.

Dikutip dari gridoto.com, jika motor kalian mati saat melewati genangan air jangan coba dipaksa untuk langsung dihidupkan.

“Jangan paksa motor hidup, bawa dulu keluar dari banjir. Kemudian cek area busi motor dulu dan keringkan dari air,” terang Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing kepada GridOto.com di Ciputat, Tangerang Selatan.

Hal tersebut sering terjadi pada motor maticn atau bebek yang letak businya dibawah dan sejajar dengan mesin.

Kemudian, bagaimana dengan motor yang tergenang air dalam keadaan terparkir?

“Untuk kondisi seperti ini cara keringkan busi enggak berlaku. Sebaiknya jangan dihidupkan dulu, karena ada peluang air masuk ke mesin,” yakinnya.

Hal tersebut juga berlaku buat motor yang mogok pada saat terkena macet atau berhenti lama di genangan air.

Penyebab motor yang mogok akibat melewati banjir dan ketinggian air sudah mencapai posisi mesin, biasanya motor sudah sulit dihidupkan.

Ketinggian air itulah yang akan mempengaruhi kerusakan komponen.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra mengatakan, ada beberapa penyebab matinya mesin motor yang baru habis terendam banjir.

Untuk lebih memudahkan pengecekan, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi dengan mobil bak terbuka.

Kerusakan paling minim untuk motor yang terendam banjir adalah bercampurnya oli dengan air yang masuk ke bak mesin.

Oli yang sudah tercampur air biasanya ditandai dengan warnanya.

Dalam kondisi ini, motor hanya perlu dikuras oli dan dilakukan proses ganti ulang oli baru sebanyak tiga kali.

"Oli lama yang sudah tercampur tadi dibuang, diganti oli baru. Mesinnya dihidupkan 10 menit, setelah itu diganti oli baru lagi sebanyak tiga kali. Kalau warna olinya sudah normal kembali, artinya air di bak mesin sudah benar-benar terkuras," kata Memet saat ditemui Kompas.com.

Suara mesin motor biasanya akan halus kembali setelah dikuras oli sebanyak tiga kali.

Bila masih kasar, maka tingkat kerusakannya sudah bukan lagi sekedar bercampurnya oli dengan air, tetapi juga ada komponen lain yang rusak.

Komponen yang mengalami kerusakan pada tahap lanjutan ini adalah komponen yang ada di bagian tengah mesin.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan