DFSK Super Cab Karoseri Ambulance Mulai Resmi Dipasarkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DFSK memperkuat bisnisnya di kendaraan niaga ringan yang selama ini menjadi tulang punggung penjualannya di Indonesia dengan mulai memasarkan pick up Super Cab dengan aplikasi karoseri ambulance pada bodi kabinnya melalui jaringan diler resminya.

Untuk memasarkan Super Cab Ambulance ini, DFSK bekerja dengan karoseri spesialis pembuatan kendaraan ambulans sejak 2011, PT Ambulance Pintar Indonesia (API).

Sugiartono, Technical Manager PT Sokonindo Automobile dalam sesi diskusi dengan awak media via aplikasi Zoom hari ini, Kamis, 2 Juli 2020 menjelaskan, sebelum resmi memasarkan Super Cab Ambulans ini, DFSK melakukan riset sejak 2018.

Dijelaskan, bodi karoseri Super Cab Ambulans ini sudah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan pembuatan kendaraan ambulans yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Sugiartono menambahkan, API dipilih sebagai mitra karoseri ambulans ini lantaran terbukti mampu memproduksi sejak dari desain, perakitan hingga pemasangan perlengkapan dan peralatan di kabin ambulans sesuai spesifikasi untuk kebutuhan medis yang diinginkan.

Ari Cukmara, Branch Manager Ambulance Pintar Indonesia menjelaskan, DFSK Super Cab Ambulans pada bagian eksteriornya dilengkapi dengan LED light bar oval dan didukung sirene multi suara lengkap dengan mic, lampu sorot belakang model spot light, serta stiker bertuliskan ambulance.

Baca: Super Cab, Pick Up Tulang Punggung Penjualan DFSK Ikut Turun Terimbas Pandemi

Mobil ini juga mengaplikasikan plat stainless steel pelindung bumper belakang, sampai dengan kaca film 60-80 persen untuk memberikan privasi pasien di dalam kabin. 

Baca: New Carry Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir di Bekasi Timur

Untuk bagian interiornya sudah lengkap dengan fasilitas yang dibutuhkan tenaga medis untuk  memberikan pertolongan pertama kepada pasien seperti ranjang pasien yang sudah dilengkapi
dengan rel untuk mempermudah mengeluarkan/memasukan ranjang pasien ke mobil.

Baca: TMMIN Ubah Dua Kijang Innova Menjadi Ambulance untuk Diserahkan ke Pemda Karawang

Kabinnya juga sudah dilengkapi lampu periksa, tempat duduk perawat dengan lemari peralatan, gantungan infus model geser, oksigen BSS system, serta sekat pemisah antara kabin pengemudi dengan kabin pasien.

Baca: AMMDes Diubah Jadi Ambulance untuk Tangani Covid-19

Untuk kebutuhan mobilitas pasien Covid-19, DFSK Super Cab Ambulans juga sudah dilengkapi dengan
stretcher isolator yang aman bagi pasien dan tenaga medis yang bertugas.

Super Cab Ambulans ini menggunakan basis DFSK Super Cab 1.3T bermesin 1.300 cc diesel dan pilihan mesin bensin 1.5 cc.

Di versi mesin diesel turbocharged mampu menghasilkan tenaga maksimum 75 PS dan torsi  puncak 190 Nm untuk jalanan berbukit. Sementara, versi mesin bensin cocok untuk medan perkotaan dengan tenaga maksimum 102 PS dan torsi  puncak 140 Nm.

Denny Perdana, Area Sales Manager PT Sokonindo Automobile mengatakan, pihaknya menyediakan garansi untuk untuk setiap pembelian DFSK Super Cab Ambulans berupa garansi peralatan di dalam kabin selama satu tahun, dan garansi kendaraan selama 3 tahun atau 120.000 kilometer, mana yang
dicapai terlebih dulu).

Dia menegaskan, DFSK Super Cab Ambulans ini sudah bisa dipesan di seluruh jaringan resmi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Namun dia tidak bersedia menyebutkan berapa harga jualnya. Denny hanya menyatakan, pihaknya menentukan harga jual basic kendaraan Super Cab ini ditambah dengan biaya pembuatan karoserinya.

Harga setiap ambulans ini berbeda, tergantung pada spesifikasi serta peruntukan ambulans ini sehari-harinya. Untuk penggarapan karoseri ambulans ini, Ari Cukmara, Branch Manager Ambulance Pintar Indonesia, menyatakan membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk per unit kendaraan.

"Untuk peralatan medis di kabin ambulans ini seperti tabung oksigen dan lain-lain kita serahkan ke vendor karena kita belum membuatnya sendiri," ungkap Ari Cukmara.