Tesla Berencana Bangun Model Y dengan Teknologi Baterai Baru di Jerman

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Tesla berencana membangun crossover Model Y dengan teknologi baterai baru di pabriknya yang terletak di Eropa, tepatnya di dekat Berlin, Jerman.

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan Perusahaan akan membangun Model Y dengan desain dan teknologi baterai struktural baru di pabrik barunya di Eropa tahun depan.

Kabarnya, rencana itu dapat berdampak pada pengurangan biaya produksi baterai yang signifikan.

Bulan lalu, Musk mengatakan Tesla akan menggunakan pabriknya yang berbasis di Jerman untuk mendemonstrasikan perubahan produksi dalam pembuatan mobilnya.

Perusahaan berencana untuk memulai produksi Model Y di pabrik tersebut pada paruh kedua tahun 2021.

Mengutip Europe Autonews, sel baterai baru Tesla memiliki format silinder lebih besar yang disebut 4680.

Baterai ini dapat menyimpan lebih banyak energi dan lebih mudah dibuat, hal itu menjadi kunci untuk mencapai tujuan memangkas setengah biaya baterai dan meningkatkan produksi baterai hampir 100 kali lipat pada tahun 2030.

Paket baterai struktural baru perusahaan membutuhkan 4.680 sel baterai baru agar dapat bekerja.

Lebih lanjut, Musk menyampaikan bahwa akan memakan waktu sekitar dua tahun bagi pabrik Tesla di Fremont dan Shanghai untuk menerapkan teknologi baru tersebut.

Perusahaan juga menyebut bahwa mereka telah mengirimkan 139.300 kendaraan kepada konsumen pada kuartal ketiga, rekor kuartalan bagi perusahaan.

Pengiriman Tesla saat ini telah didukung oleh pabrik baru di Shanghai, merupakan satu-satunya pabrik yang memproduksi kendaraan di luar California, Amerika Serikat.