Kendaraan Listrik Mulai Dijual di Lapak Mobkas, Bengkel Siapkan Teknisi Bersertifikat Khusus
Kendaraan listrik kini semakin menarik pamor semua kalangan, tidak terkecuali para pebisnis kendaraan bekas atau mobkas.
Editor:
Choirul Arifin
"Sebelum listrik, pada teknologi sebelumnya yaitu hybrid juga sudah ada sertifikasi khusus untuk teknisi yang menangani mobil hybrid dan untuk mobil listrik tentunya akan sama," tutur Tantri.
Sejauh ini, Auto2000 bekerja sama dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk memberikan sertifikasi khusus kepada teknisinya yang menangani servis kendaraan elektrik.
"Terkait dengan training tentunya Auto2000 mengikuti arahan dan guidance dari TAM. Untuk hybrid sendiri, sejauh ini di setiap cabang Auto2000 ada perwakilan teknisi yang sudah tersertifikasi terutama untuk TL (Teknikal Leader)," jelas Tantri.
Terpisah, Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengungkapkan, konsumen yang membeli kendaraan listrik saat ini biasanya secara tunai atau kredit dengan tenor singkat.
"Mestinya early adopter adalah orang-orang yang punya uang banyak. Banyak yang beli tunai, ataupun jangka waktu kredit singkat," ujarnya.
Dia menjelaskan, porsi dari pembiayaan kendaraan listrik saat ini masih kecil seiring dengan penjualan belum terlalu banyak. "Untuk saat ini, pembiayaan kendaraan listrik di kami masih sangat kecil, memang jualannya masih sedikit," katanya.
Kendati demikian, Roni menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menggenjot pembiayaan kendaraan listrik, seiring target Indonesia mencapai net zero emission di tahun 2060.
"Pasti akan kami pikirkan ke depan ini. Saat ini, kendaraan listrik masih bnyk tantangan, di antaranya fasilitas charging, jarak tempuh, dan nilai jual bekasnya," pungkasnya.(Tribun Network/lit/van/wly)