Kamis, 14 Agustus 2025

Waspada Berkendara di Belakang Truk, Perhatikan Langkah Berikut Agar Terhindar dari Kecelakaan

Jalan tol yang lengang dapat mendorong pengemudi untuk mengemudi secara agresif. Misalnya, pindah lajur secara tiba-tiba.

WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Truk pengangkut pasir yang mengalami kecelakaan di Tol Dalam Kota arah ke Cawang, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Timur, Rabu(18/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan mobil pribadi yang menabrak bagian belakang truk di jalan tol sering terjadi akibat lambatnya laju truk.

Hal ini menjadi perhatian pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan, dimana penerapan aturan ODOL disebut bisa menjadi solusinya.

"Bersikap bijaklah dan utamakan safety driving supaya terhindar masalah dengan truk. Jangan lupa untuk terus melakukan perawatan berkala mobil," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

Baca juga: Pengamat Sebut Penerapan Zero ODOL Bisa Berimbas pada Daya Saing Industri Dalam Negeri

Nah agar terhindar dari kecelakaan seperti ini, kita dapat mempelajari tips ringan dari Auto2000.

1. Pahami Kekurangan Truk

Sebelumnya, Anda wajib memahami kekurangan truk perihal dimensi dan bobotnya yang besar.

Truk bergerak lambat sehingga membutuhkan waktu untuk akselerasi dan pengereman, termasuk membutuhkan ruang yang luas saat manuver dan memiliki blind spot yang luas.

2. Hindari Mengemudi Agresif

Jalan tol yang lengang dapat mendorong pengemudi untuk mengemudi secara agresif. Misalnya, pindah lajur tiba-tiba karena tidak sabar menunggu mobil di depan kembali ke lajur kiri.

Masalahnya, di sebelah kiri sering terdapat truk yang melaju perlahan. Dengan perbedaan kecepatan yang tinggi, tanpa disadari mobil tiba-tiba sudah dekat dengan bak truk. Risikonya sangat besar jika Anda gagal mengantisipasinya.

3. Waspada Pergerakan Truk di Depan

Tingkatkan kewaspadaan jika di depan ada beberapa truk melaju di lajur kiri. Gunanya untuk mengantisipasi jika ada salah satu truk tetiba pindah ke lajur kanan untuk menyalip truk lain di depannya.

Jangan ragu untuk memberikan isyarat lampu dim ketika terlihat ada yang ingin bergerak ke kanan. Segera kurangi kecepatan jika truk tersebut tetap memaksa pindah lajur.

4. Patuhi Batas Kecepatan di Jalan

Jalan tol antar kota memiliki batas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Di beberapa lokasi, seperti daerah rawan kecelakaan atau jalan pegunungan, kecepatan maksimal turun menjadi 80 km/jam.

Mobil yang terlalu cepat akan sulit dikendalikan. Tentu sangat berbahaya kalau di depan ada truk. Terlalu lambat, maka risikonya adalah menghambat laju mobil lain atau ditabrak dari belakang.

5. Jaga Jarak Aman dengan Truk

Dengan menjaga jarak aman, Anda mampu melihat potensi masalah dari truk di depan dan melakukan manuver menghindar saat dibutuhkan.

Seperti ketika ada truk yang tidak kuat menanjak, termasuk memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman jika diharuskan mengurangi kecepatan.

6. Jangan Mengalihkan Perhatian dari Jalan

Beberapa waktu lalu ada kecelakaan akibat sopir mengambil ponsel yang jatuh ke lantai. Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang terdistraksi cukup untuk membuat Anda tidak waspada pada kondisi jalan.

Lupakan ponsel dan update social media supaya tidak mengalihkan perhatian dari jalan.

7. Bahu Jalan Hanya Untuk Darurat

Kerap ada truk yang berhenti di bahu jalan tapi tidak dilengkapi penanda seperti segitiga pengaman.

Baca juga: Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Cawang, Arus Lalu Lintas Tersendat

Dengan kecepatan mobil yang tinggi dan truk berhenti, dampak tabrakan yang terjadi bisa sangat mengerikan.

Selain itu, aturan lalu lintas memang melarang berkendara di bahu jalan dengan alasan apapun.

8. Hati-hati Truk Tanpa Lampu Belakang dan Stiker Pemantul Cahaya

Sama dengan jenis kendaraan lain, truk wajib memiliki lampu belakang yang berfungsi normal.

Sayangnya, masih dapat ditemui truk yang lampu belakangnya mati atau redup, ditambah lagi kurangnya penggunaan Stiker Pemantul Cahaya.

Maka dari itu sebaiknya jaga kecepatan saat menyalip, apalagi yang nekat mengambil jalur kiri atau bahu jalan, dimana jadi jalurnya truk melaju.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan