Selasa, 9 September 2025

Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Diproyeksikan 6,5 Juta, Pasar Diyakini Membaik

Kondisi pasar sepeda motor selama dua bulan lalu masih memberikan optimisme kepada produsen dan diharapkan trennya tetap terjaga.

|
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
PROYEKSI PENJUALAN SEPEDA MOTOR - Executive Vice President Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, di acara Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025). AHM memproyeksikan penjualan sepeda motor tahun 2025 ini mencapai 6,5 juta unit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya memprediksi penjualan sepeda motor tahun ini akan mencapai 6,5 juta unit, sedikit membaik dari penjualan tahun lalu. 

"Kuartal satu ini harapan kami trennya masih bisa bertumbuh, sehingga harapannya pasar sepeda motor kalau dari tahun lalu masih 6,3 juta, tahun ini kita harapkan bisa mencapai minimal 6,5 juta," tutur Thomas di acara Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Kondisi pasar selama dua bulan lalu dinilai Thomas masih memberikan optimisme kepada produsen dan diharapkan trennya tetap terjaga.

"Kalau kita lihat di dua bulan ini kondisi pasarnya memang masih ada optimisme, tetapi memang challenge kedepannya juga cukup signifikan. Jadi kalau kita lihat bahwa di kuartal satu trennya masih bisa bertumbuh," jelasnya.

Jika optimisme AHM pasar akan menyentuh angka 6,5 juta, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) justru memasang target penjualan lebih tinggi, yakni di angka 6,7 juta unit di 2025 ini.

Data AISI, sepanjang 2024 penjualan sepeda motor mencapai 6.333.310 unit. Angka tersebut naik dari tahun 2023, yaitu 6.236.992 unit.

"Kalau kita lihat, satu harapannya komoditas itu masih bisa stabil. Kedua pameran itu juga masih cukup memberikan hasil baik," ungkap Thomas.

Baca juga: AHM: Sepeda Motor Matic Kuasai 92 Persen Penjualan Nasional, Bebek Makin Tersisih

"Ketiga harapannya bantuan-bantuan sosial dari pemerintah kita untuk level komunal bawah ini masih tersalurkan dengan baik, seperti subsidi listrik, subsidi harga pangan. Harapan kita, daya beli masyarakat kita di kuartal satu ini masih cukup baik apalagi momentum di puasa dan lebaran," ujar Thomas Wijaya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan