Senin, 8 September 2025

Upgrade Skill Modifikator Otomotif, IMI Pusat Apresiasi Pendirian Akademi di Surabaya

Pendirian akademi di Surabaya ini untuk merespons pesatnya dunia modifikasi otomotif di Tanah Air.

Editor: Choirul Arifin
dok.
CETAK SDM MODIFIKATOR - Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo saat menyambangi Yoong Motor Academy Training Center di kawasan Jl. Krukah Timur Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Industri modifikasi kendaraan di Indonesia semakin berkembang dan inovatif.

Di Surabaya, salah satu pemain di industri modifikasi lampu kendaraan sukses mendirikan akademi yang mencetak SDM kompetitif di bidang modifikasi pencahayaan kendaraan.

Namanya, Yoong Motor Academy Training Center berlokasi di Jl. Krukah Timur No. 47, Surabaya yang didirikan Yoong Motor.

Terobosan ini mendapat apresiasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo menyambangi akademi ini dengan datang langsung ke Surabaya, baru-baru ini.

Pendiri Yoong Motor Group Indonesia, Yomin Sugianto, mengatakan, pendirian akademi ini untuk merespons pesatnya dunia modifikasi otomotif di Tanah Air.

Yomin mengaku sudah mendirikan Yoong Motor Academy Training Center sejak 2024 lalu dan kini menjadi motor penggerak pelatihan khusus di dunia perlampuan dan elektrik.

"Ada dua sesi yang kita fokuskan, yakni fungsional dan fashion (ubah model dan warna-warni). Akademi ini membina dan membimbing bibit-bibit SDM baru yang bakal menjadi pakar di dunia perlampuan," kata Yomin Sugianto dikutip Sabtu, 19 Juli 2025.

Yomin menjelaskan, kurikulum di akademi ini dirancang komprehensif, mulai dari dasar bongkar pasang perlampuan kendaraan berbagai merek kendaraan dari Jepang, Eropa, Amerika Serikat dan China hingga mendalami sistem kelistrikan dan komputerisasi (ECU) mobil, termasuk kendaraan listrik (EV).

Pelatihan berlangsung 1-3 bulan, mayoritas 3 bulan, dengan sertifikasi teori dan praktik yang ketat, memastikan lulusannya qualified sebagai ahli.

Hingga saat ini, Yoong Motor telah mencetak lebih dari 500 SDM terampil yang tersebar di sekitar 80-87 kota di seluruh Indonesia. Yoong Motor Academy dilengkapi peralatan lengkap, ruang praktik steril maupun kotor, ruang research and development (R&D), serta ruang kelas teori. 

Silabus pembelajarannya disusun berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), bekerja sama dengan National Modification & Aftermarket Association (NMAA) Indonesia dan Kementerian Perindustrian, bahkan akan menjadi syarat uji kompetensi standarisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di masa mendatang.

Baca juga: Ekspansi ke Tangerang, Industri Modifikasi Kendaraan Garap Segmen Premium dan EV

Untuk memastikan kualitas SDM, Yoong Motor Academy memprioritaskan calon yang memiliki dasar kelistrikan dari SMK atau lulusan jurusan elektronika di universitas, namun juga terbuka bagi individu otodidak yang memiliki kemauan belajar tinggi.
Standar Kualitas dan Inovasi Produk Terdepan

Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo yang secara langsung mengunjungi Yoong Motor Academy. Ia menyaksikan bagaimana pusat pelatihan ini membina bibit-bibit ahli di industri perlampuan kendaraan nasional.

MODIFIKASI - Aktivitas instalasi lampu kendaraan di Yoong Motor di Surabaya.
MODIFIKASI - Aktivitas instalasi lampu kendaraan di Yoong Motor di Surabaya. (handout)

"Sektor industri perlampuan ini telah membuktikan perannya yang besar bagi pertumbuhan perekonomian kita," ujar Bamsoet.

Ia menekankan pentingnya semua pihak untuk terus mendorong perekonomian dengan menciptakan peluang bisnis baru, memberikan kesempatan kerja yang lebih luas, serta meningkatkan kualitas SDM.

Yomin Sugianto menegaskan perkembangan Yoong Motor yang berdiri sejak 2005, tak sekadar berbisnis. 

"Selain memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna kendaraan terutama di malam hari maupun pengendara lain, kami juga turut membantu perekonomian nasional melalui pengembangan industri perlampuan," jelas Yomin.

Baca juga: Tangerang Tuan Rumah Kontes Modifikasi BlackAuto Battle 2025 Area Barat

Yoong Motor juga aktif membuka peluang bisnis bagi cabang-cabang di seluruh Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baik untuk tenaga-tenaga terampil di daerah.

“Cabang-cabang Yoong Motor bukan hanya jaringan bisnis, tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan kontrol kualitas ketat dan sistem evaluasi berkala, kami memastikan standar kerja dan keselamatan modifikasi yang tinggi,” kata dia.

Pihaknya memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap pengerjaaan modifikasi, mulai basic hingga level sulit, termasuk pembuatan wiring diagram dan electrical troubleshooting.

Menurut dia, kontrol kualitas dilakukan setiap tiga bulan dengan pembaruan sistem online dan pelatihan langsung di akademi untuk panduan mobil-mobil terbaru.

Untuk menjaga kualitas produk, pihaknya melakukan uji coba, R&D ekstensif selama 1-3 bulan di berbagai kondisi cuaca dan jalan dalam dan luar kota, termasuk medan off-road sebelum dirilis ke pasar demi memastikan produk sesuai spesifikasi dan karakter jalan di Indonesia.

Selain itu, juga untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan optimal, tidak hanya bagi pemilik kendaraan tetapi juga pengendara lain terutama di malam hari.

Untuk instalasi kelistrikan dan pemasangan produk agar tidak menyilaukan pengendara lain, Yoong Motor memastikan finishing setting dan leveling cut-off disesuaikan dengan jumlah penumpang.

“Kita menambahkan motor atau dinamo (analog leveling) untuk kontrol dari dalam kabin, seperti mobil build-up yang sudah tren sebelumnya,” beber Yomin.

Di Indonesia, penjualan lampu Yoong Motor Group mencapai 2.000 hingga 2.500 set per bulan untuk setiap tipe, termasuk headlamp fog lamp, dan produk baru seperti mini lens sebagai LED tambahan di grill.

Sumber: Gridoto

 

Sumber: Gridoto
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan