GIIAS 2025
Pabrik Mobil Listrik Vinfast di Subang akan Beroperasi Akhir 2025
Pabrik perakitan mobil VinFast di Subang, Jawa Barat, hampir selesai dibangun dan dijadwalkan beroperasi akhir 2025 ini.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrik perakitan mobil VinFast di Subang, Jawa Barat, hampir selesai dibangun dan dijadwalkan beroperasi akhir 2025 ini.
CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto menyampaikan informasi tersebut di sela peluncuran VF7 di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025).
"Untuk pembangunan pabrik sejauh ini progresnya on track sesuai rencana," kata Kariyanto. Begitu pabriknya selesai dibangun, mereka akan langsung mengoperasikannya.
Kariyanto menyatakan, sejauh ini tidak ada kendala dalam pembangunan pabrik tersebut. Pada fase 1 kapasitas produksi yang dipasang adalah sebesar 50 ribu unit. Ke depan, masih ada beberapa fase yang akan datang.
"Kita akan mulai dulu nanti dengan VF3 yang akan kita produksi lokal di Subang, diikuti nanti dengan model-model lain yang akan kami umumkan berikutnya," ujar Kariyanto.
Vinfast mengucurkan investasi senilai 200 juta dolar AS atau setara Rp 3,2 triliun untuk pembangunan pabrik di atas lahan 170 hektar ini.
Vingroup Chairman's Senior Advisor and CEO of Vgeen Global Charging Station Jsc Nguyen Duc Thanh, mengatakan pabrik yang didirikan di Indonesia akan memproduksi 50.000 kendaraan per-tahun.
"Dengan investasi 200 juta dolar AS, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 50.000 kendaraan per-tahun untuk produksi setir kanan, termasuk pembangunan model desain dan penjualan," tutur Nguyen Duc Thanh saat ground breaking pabrik VinFast, Senin (15/7/2024).
VinFast menjadwalkan pabrik mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan, diantaranya seri VF 3, VF 5, VF 6 dan VF 7 untuk pasar Indonesia.
Baca juga: Suzuki Kenalkan E-Vitara di GIIAS 2025, Mobil Listrik Pertama yang Segera Diniagakan di Indonesia
Melalui pabrik ini, VinFast juga ingin berkontribusi dalam target pengurangan emisi pemerintah dan berkontribusi pada target 600.000 produksi kendaraan listrik Indonesia pada 2030.
"Kami sangat percaya pada kekuatan kolaborasi antara VinFast dan pemerintah Indonesia ini adalah bukti visi bersama kita untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kita bersama akan menciptakan mobilitas ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ucap Nguyen Duc Thanh.
Baca juga: Daihatsu Juga Boyong Rocky Hybrid ke GIIAS 2025, Diimpor CBU dari Jepang
Pabrik Vinfast ini sempat ramai beberapa waktu lalu ketika disebut mendapat gangguan dari aksi premanisme oleh ormas.
Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko.
Moeldoko mengatakan dia pernah mendapat laporan bahwa pembangunan pabrik Vinfast di Subang, Jawa Barat, diganggu oleh ormas.
GIIAS 2025
Hyundai Raup 3.017 SPK di GIIAS 2025, Isuzu Naik 52 Persen |
---|
Spesifikasi All-New Subaru Forester 2.5i-S EyeSight yang Meluncur di GIIAS 2025, Berapa Harganya? |
---|
Penjualan Chery di GIIAS 2025 Capai 2.153 Unit, Lini Produk PHEV Dominasi Pesanan |
---|
VinFast Borong Dua Penghargaan di GIIAS 2025 |
---|
GIIAS 2025: Astra Financial-Yayasan Astra Kolaborasi Berdayakan UMKM Batik Cikuya di Tangerang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.