Jumat, 26 September 2025

GIIAS 2025

Perubahan Harga Mobil Listrik yang Cepat Berpengaruh ke DP yang Dibayar Konsumen

Masyarakat Indonesia yang tertarik membeli dan memiliki mobil listrik diimbau jadi konsumen yang cerdas.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PENGUNJUNG GIIAS 2025 - Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (27/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Masyarakat Indonesia yang tertarik membeli dan memiliki mobil listrik diimbau jadi konsumen yang cerdas. Hindari membeli mobil listrik yang belum memiliki fasilitas charging station.

"Saran kami ke masyarakat, belilah mobil listrik yang populasinya banyak. Jangan beli mobil listrik yang fasilitas chargingnya belum ada. Jadi, masyarakat harus jadi konsumen cerdas," ungkap Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025 di acara talkshow Astra Financial di pameran otomotif GIIAS 2025.

Tab Chian Hok mengatakan, tren permintaan terhadap kendaraan listrik di Indonesia saat ini tinggi dan trennya terus naik.

"Angka pembiayaan kami sudah Rp 2,5 triliun di mobil listrik selama 2024 ini. Kita juga memfasilitasi penjualan kendaraan hybrid dengan dukungan dari Asuransi Astra dalam ekosistem Astra," ungkapnya.

Bagi Astra Financial yang mengelola ekosistem pembiayaan otomotif, skema pembiayaan untuk mobil listrik dan mobil konvensional relatif sama.

"Yang beda di underwriting-nya, bagaimana kita menilai collateral EV tersebut," ungkapnya.

"Perubahan harga yang berlangsung cepat mempengaruhi down payment (uang muka) yang harus dibayar masyarakat," imbuhnya.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia secara bulanan (month-to-month) tumbuh 5,6 persen di bulan Maret 2025 menjadi Rp 17 triliun dan kembali naik sebesar 6,5 persen menjadi Rp 18 triliun. 

Baca juga: Komunitas Mobil Listrik MG Konvoi ke BSD Sambangi GIIAS 2025

"Kami melihat potensi besar dalam pembiayaan kendaraan listrik khususnya untuk jenis hybrid electrical vehicle (HEV). Kehadiran layanan keuangan dari Astra Financial dapat memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan hybrid yang efisien dan fleksibel," ujar Tan Chian Hok.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan