PCOS & 5 Hal Ini Bisa Mempengaruhi Waktu Menstruasi Jadi Lebih Singkat

Parapuan.co - Seperti yang kita tahu ya Kawan Puan kalau menstruasi terjadi karena peluruhan endometrium. Endometrium sendiri terbentuk dari enstrogen.

Umumnya, kita mengalami menstruasi selama 2 sampai 7 hari dengan siklus menstruasi 21 hingga 35 hari sekali. Lalu bagaimana jika mengalami menstruasi dengan siklus kurang dari 21 hari? Berarti, siklus menstruasi kita pendek karena terjadi kurang dari 21 hari.

Jika terjadi kurang dari 21 hari, kita mungkin mengalami menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan. Hal ini perlu menjadi perhatian apabila kita yang biasanya mengalami menstruasi selama 6 hari tiba-tiba berubah menjadi 3 hari. 

Apakah yang menstruasi 3 hari berarti perlu memperhatikan kondisi juga? Apabila kita biasanya menstruasi selama 3 hari setiap bulan, atau dalam hal ini berulang, berarti kondisi tersebut normal. 

Perhatikan 6 hal ini yang bisa jadi penyebab waktu menstruasi jadi lebih singkat: 

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan 3 Alat Penampung Cairan Menstruasi yang Biasa Dipakai

Penggunaan alat kontrasepsi

Ternyata alat kontrasepsi juga bisa jadi penyebab siklus menstruasi jadi lebih singkat lho, Kawan Puan. Alat kontrasepsi seperti pil KB, KB suntik ataupun KB implan yang mengandung hormon bisa mengubah kadar hormon yang sudah ada dalam tubuh.

Pada akhirnya, hal ini bisa memengaruhi periode menstruasi. Meski tidak semua perempuan mengalaminya, tetapi pada sebagian perempuan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal bisa membuat menstruasi memendek.

Stress dan olahraga terlalu berat

Stres dapat berpengaruh pada kemampuan tubuh dalam memproduksi hormon. Ketidakseimbangan hormon bisa mempengaruhi periode menstruasi jadi lebih singkat. 

Selain stres, olahraga yang terlalu berat juga dapat mempengaruhi kadar hormon dalam jangka panjang. Dilansir dari Kompas.com, olahraga terlalu berat juga bisa memberikan stres fisik pada tubuh. 

Faktor alami

Biasanya periode menstruasi lebih singkat terjadi pada remaja di awal masa pubertas dan pada perempuan lanjut usia (lansia) yang sudah mendekati masa menopause. 

Sindrom PCOS

Sindrom polisistik ovarium (PCOS) membuat tubuh memproduksi hormon androgen yang lebih banyak sehingga masa menstruasi jadi tidak teratur dengan periode menstruasi jadi lebih singkat yang termasuk. 

Baca Juga: Pernah Alami Long Covid, Melaney Ricardo Wanti-wanti Masyarakat: Covid-19 Bukan Gimmick

Gangguan Tiroid

Dilansir dari Kompas.com, menstruasi yang terlalu pendek atau tidak menstruasi bisa jadi salah satu tanda hipertiroid.

Kelenjar tiroid merupakan bagian kelenjar yang bertugas melepaskan hormon pengontrol fungsi tubuh. Gangguan tiroid faktanya dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid yang berperan penting dalam siklus menstruasi.

Penurunan berat badan drastis

Saat berat badan naik atau turun secara drastis, keseimbangan hormon bisa terganggu. Begitu pula dengan perubahan pola makan yang bisa memengaruhi kemampuan tubuh memproduksi hormone.

Tidak heran kalau periode menstruasi pun bisa berubah, termasuk jadi lebih singkat. Jika mengalami keluhan dan tidak dapat diatasi, lebih baik segera pergi ke dokter untuk diagnosa yang lebih jelas ya, Kawan Puan. 

(*)

Baca Juga: Bukan Hal Egois, Begini Langkah Self-Care untuk Ibu yang Bekerja