Tak Hanya untuk Mengenal Diri Sendiri, Membaca Tarot dan Zodiak juga Bisa Bantu Orang Lain
Tarot dan zodiak ternyata dapat membantu banyak orang, hal tersebut yang membuat tarot reader ini memilih untuk menjadikannya pekerjaan sampingan.
Parapuan.co - Generasi Millenial dan Z telah menjadikan zodiak sebagai salah satu bagian gaya hidup yang populer.
Ketika baru bertemu dengan orang lain, tak jarang mereka bertanya, "Zodiak kamu apa? Sun, Moon, Rising Signs kamu apa?"
Zodiak juga menjadi tolak ukur banyak hal, seperti memilih partner kerja atau pasangan hidup.
Dengan mudah kita bisa menemukan ratusan akun mengenai prediksi zodiak harian di media sosial.
Baca Juga: Alasan Perempuan Senang Baca Zodiak, Beri Afirmasi Positif pada Diri Sendiri
Banyak orang bahkan mengunduh berbagai aplikasi pembaca zodiak untuk mempelajari bagan kelahiran dirinya sendiri atau orang lain yang menentukan zodiak mereka di setiap aspek kehidupan.
Tidak hanya zodiak, tarot juga menjadi fenomena yang diminati oleh generasi muda. Tidak hanya dibacakan, banyak orang yang kini belajar cara membaca tarot.
Bukan hanya menjadi hiburan, membaca bagan zodiak dan tarot ternyata dapat menjadi profesi sampingan.
Selain menambah penghasilan, ada kedamaian tersendiri dari memiliki koneksi spiritual lewat dua medium tersebut.
Terkait dengan fenomena tersebut, PARAPUAN berbicang-bincang dengan Lucy Stacklin, seorang penulis perempuan, pengamat astrologi, dan juga pembaca tarot.
Lucy mengakui bahwa dia menyukai zodiak sedari kecil karena sering membacanya di majalah perempuan yang saat itu sedang populer.
"Saat remaja aku baru mulai menanyakan orang-orang tanggal kelahiran mereka untuk mengetahui apa zodiaknya. Aku rasa aku bisa mengenal orang lebih baik lewat zodiak mereka," cerita Lucy.
Lucy mulai menggali serta mempelajari sisi spiritual dari astrologi dan tarot di usia 20 tahun.
Baca Juga: Utamakan Fakta dan Logika, 3 Zodiak Ini Punya Opini yang Kuat dan Pola Pikir Kritis
"Kakak perempuanku yang pertama kali mengenalkanku dengan tarot. Dia meminjamkan kartu tarotnya lalu bilang, 'Coba kamu kocok kartunya, cari artinya terus jawab pertanyaan aku.'
"Setelah aku coba, dia bilang kalau aku punya 'bakat' di tarot dan harus pelajari lebih soal tarot," ungkap Lucy.
Ketertarikannya dengan spiritualitas lewat dua medium tersebut membuat Lucy memutuskan untuk menjadikan tarot sebagai pekerjaan sampingannya.
Ketenangan dan kedamaian dirasakan oleh Lucy setelah dia memutuskan untuk menjadi tarot reader.
"Aku suka membantu orang. Aku akan sangat senang saat bisa memberikan saran dan kejelasan kepada orang lain untuk membantu mereka melewati sesuatu," ungkap Lucy.
Lucy terpanggil untuk mendorong kliennya agar mampu mendengarkan, mempercayai, dan lebih sensitif terhadap intuisinya karena tarot sendiri berbasis pada intuisi.
"Saat aku membaca tarot, it's not my words, it's not my wisdom, tapi aku bisa membantu koneksi dengan klienku dan mendengarkan apa yang spiritual guides mereka ingin katakan," tambahnya.
Setiap orang pada dasarnya adalah jiwa atau roh maka kita memiliki koneksi dengan dunia spiritualnya sendiri yang bisa berbicara lewat intuisi.
Hal itu menjadi motivasi Lucy untuk membantu para kliennya dalam memahami intuisi mereka lewat tarot dan astrologi.
Baca Juga: Diam-diam Menghanyutkan, Ini 4 Zodiak Paling Kalkulatif dan Cerdik
"Orang percaya bahwa spiritualitas sulit untuk dipahami karena memaksa kita untuk memisahkan semua yang telah kita ketahui dan usahakan untuk mencapainya di dunia ini.
"Padahal kan itu pemahaman dasar manusia dan kemampuan kita, hanya saja hidup menjadi semakin rumit sampai-sampai kita tidak bisa melihat spiritualitas kita sendiri," ungkap Lucy.
Hal unik yang Lucy temukan selama menjadi tarot reader adalah klien yang mau mendengarkan dan mengikuti arahan intuisinya kebanyakan adalah perempuan.
Astrologi dan tarot yang biasanya dipromosikan melalui majalah atau media perempuan membuat laki-laki cenderung tidak percaya atau menganggapnya serius.
"Pengalaman dengan klien laki-laki, biasanya mereka tidak suka dikotak-kotakan dan benci ketika diberitahu orang lain apa yang salah dengan mereka," ungkap cerita Lucy.
Baca Juga: Kenapa Perempuan Percaya Ramalan Zodiak? Ternyata Ini Alasannya Menurut Pakar
Di Indonesia sendiri, astrologi dan tarot juga merupakan hal yang sensitif dan banyak orang yang masih tidak percaya.
Pekerjaan di bidang tarot dan astrologi masih sering dianggap negatif karena banyak terdengar klaim yang keliru mengenai dua medium tersebut.
Lucy memilih untuk tidak ambil pusing mengenai pandangan negatif terkait pekerjaannya, baginya yang terpenting adalah medium tarot dan astrologi telah membukakan jalan baginya untuk membantu orang lain. (*)
