Jumat, 12 September 2025

Pemilu 2014

Golput Diprediksi Meningkat

Ada banyak faktor yang dinilai menyebabkan seseorang tidak memilih ketika pemilu.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jumlah pemilik yang tidak menggunakan hak suaranya alias golongan putih (Golput) diprediksi akan bertambah pada Pemilu 2014. Hal tersebut tidak melulu karena keinginan pribadi. Ada banyak faktor yang dinilai menyebabkan seseorang tidak memilih ketika pemilu.

"Yang pertama menurut saya karena Pemilu tidak ada korelatif positif terhadap kesejahteraan," kata pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo dalam diskusi bulanan Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWIR) di Condet, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2013).

Dirinya mengatakan, masyarakat yang dengan sadar tidak menggunakan hak pilihnya karena menilai pemilu tidak ada gunanya. Karena menganggap tidak linier dengan kesejahteraan yang mereka idam-idamkan.

"Tetap saja kalau seseorang mengajak atau memengaruhi orang lain agar Golput tergolong pelanggaran. Meskipun sesungguhnya tidak memilih itu merupakan hak juga," jelasnya.

Karyono menyebutkan, hal lain adalah perilaku elit politik yang korup. Contohnya, beberapa anggota DPR bahkan menteri yang terlibat korupsi dan tersangkut masalah hukum.

"Kemudian ditambah dengan kegagalan pemerintah dalam beberapa bidang penegakan hukum ekonomi. Dan ini mebuat masyarakat apatis terhadap politik dan mempengaruhi meningkatnya angka golput," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan