Kisruh PPP
Ingin Gandeng PPP, Dekati Saja KH Maimun Zubair
Atas perintahnya, islah antara kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan kubu Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy bisa terealisasi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik IndoBarometer Mohammad Qodari berpendapat tokoh berpengaruh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini adalah Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Haji Maimun Zubair.
Sebab, atas perintahnya, islah antara kubu Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan kubu Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy bisa terealisasi.
"Tokoh terpenting di PPP saat ini adalah KH Maimun Zubair itu. Jadi kalau partai lain mau koalisi dekati saja beliau," kata ketika ditanya pers usai Dialog Kenegaraan, di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Menurut Qodari, saat ini kelihatannya partai politik lain bingung siapa yang memiliki kekuatan di PPP dan bisa diajak untuk berkoalisi menyusul konflik internal partai itu yang menghasilkan dua kubu besar kubu Suryadharma Ali dan M Romahurmuziy.
"Implikasi politik lainnya ke depan adalah partai politik lainnya akan berpikir ulang jika ingin berkoalisi dengan PPP karena pemiliknya sangat banyak. Maksudnya, kekuasaan di internal PPP menyebar, tidak hanya di tangan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali tapi juga kekuasaan di tangan tiga wakil ketua umum dan sekjennya," kata dia.
Dijelaskan setelah keluarnya Fatwa Majelis Syariah bahwa PPP belum menentukan koalisi, maka koalisi PPP-Gerindra dengan sendiri sudah berakhir. "Secara politis, PPP sudah mundur dari koalisi dengan Gerindra," kata Qodari.