Minggu, 12 Oktober 2025

Pitch First 2018, Ajang Pencarian Ide Kreatif Mahasiswa Kembali Digelar di Prasetiya Mulya

Sukasah Syahdan MM, Faculty Member MM Program Universitas Prasetiya Mulya mengatakan, ide-ide peserta di Pitching First 2018 kali ini lebih berwarna

Penulis: Choirul Arifin
HANDOUT
Para pemenang Pitch First 2018 yang diselenggarakan Management Society Program Pascasarjana Sekolah Bisnis dan Ekonomi, Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta, Sabtu (22/9/2018). 

Untuk genjot jumlah visitor, mereka menyatakan akan melibatkan komunitas, aktifkan activity di sosial media. Platform ini juga disiapkan dalam wujud apps.

Duet tim mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Andika Leonardo dan Steven menggagas ide LitterSoft, sebuah usaha mengolah limbah sampah plastik.

Sementara, duet mahasiswa dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Danang Cikal Andaru dan Dian Tiara Nurhasanah menggagas ide membuka usaha jasa laundry baju baju kotor mahasiswa melalui aplikasi di smartphone yang mereka beri nama Triple C. 

Mereka merujuk pada fakta bahwa di Universitas Padjadjaran pada tahun 2016 saja, terdapat 16 ribu lebih mahasiswa aktif. Temuan fakta lainnya, mahasiswa yang kuliah di sana rata-rata hanya sempat mencuci baju baju mereka seminggu sekali.

Dengan layanan laundry via aplikasi di smartphone ini mahasiswa bisa mencucikan baju baju mereka dengan mudah, kapan saja dan di mana saja.

Mahasiswa dari Universitas Prasetya Mulya, Jakarta, Andre Kemi dan Bagust Rafiy menggagas ide unik, membikin scarf dengan teknik printing dengan motif bunga bunga dan daun yang dicetak langsung dari pigmen daun yang sebenarnya.

Scarf ini diproduksi untuk gift atau hadiah, dan juga bisa menyasar pula kalangan wanita berhijab.

Lebih berwarna

Sukasah Syahdan MM, Faculty Member MM Program Universitas Prasetiya Mulya mengatakan, ide-ide dari peserta di Pitching First 2018 kali ini lebih berwarna dan lebih segar.

"Event ini kita selenggarakan bersama mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Prasetiya Mulya untuk mendorong mahasiswa menangkap ide dan peluang bisnis baru terkait dengan dinamika dan perubahan yang saat ini terjadi seperti di sektor keuangan, banking, gaya hidup sehat, isu lingkungan, tren digital, dan lain lain," ungkap Sukasah.

Isu isu besar tadi terepresentasikan pada ide ide mahasiswa yang tampil.

Sukasah menambahkan, di ajang ini ada juga adoption business model yang lama dengan ide baru, tak seluruhnya ide yang muncul bernilai atau berorientasi pada profit.

"Ide ide dari peserta ini sungguh luar biasa. Event ini juga jadi ajang latihan mereka untuk public speaking, kemampuan menyampaikan gagasan kepada publik," ungkapnya.

Dia menambahan, event ini cikal bakalnya dimulai tahun 2016, tapi saat itu peserta terbatas pada mahasiswa Prasetiya Mulya dan baru di tahun kedua 2016, mengundang peserta mahasiwa yang dibuka secara nasional.

Menariknya, mahasiswa yang berpartisipasi di ajang ini tidak dibatasi jurusan dan fakultasnya. "Kita ingin event ini jadi ajang bagi mahasiswa S1 untuk meng-exercise gagasan agar jadi ide yang bagus," kata Sukasah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved