Virus Corona
Tahun Ajaran Baru, Cara Belajar Siswa Tidak Harus Lewat Tatap Muka
Karena saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt. Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan, kalender pendidikan untuk jenjang PAUD Dikdasmen dalam kondisi normal ditentukan pada minggu ketiga di bulan Juli.
Karena saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19, tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Metode dan media pelaksanaan BDR dilaksanakan dengan dengan Pembelajaran Jarak Jauh yang dibagi kedalam dua pendekatan yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).
"PJJ ada yang daring, ada yang semi daring, dan ada yang luring," kata Hamid dalam penjelasannya, Kamis, 28 Mei 2020.
Untuk media pembelajaran jarak jauh daring, Kemendikbud merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar.
Selain itu, warga satuan pendidikan juga dapat memperoleh informasi mengenai Covid-19 di https://covid19.go.id serta di laman https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id.
Baca: Maaf, Layanan Perpanjangan SIM Masih Tutup, karena Diperpanjang Sampai 29 Juni 2020
Kemudian, untuk metode pembelajaran jarak jauh secara luring, warga satuan pendidikan khususnya peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh Kemendikbud.
Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu
Antara lain berupa program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.
"Ketika tahun ajaran baru sebagian besar sekolah menggunakan PJJ maka ini yang akan diperkuat," ujarnya.
"Kami akan support melalui Rumah Belajar, TV Edukasi, kerja sama dengan TVRI akan diperpanjang, kemudian penyediaan kuota murah oleh para penyedia telekomunikasi," beber Hamid Muhammad.
Virus Corona
Sebaran 218 Kasus Covid-19, 22 Januari 2023: DKI Jakarta Tambah 84 Kasus Baru, Jawa Barat 41 Kasus |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 22 Januari 2023: Catat 218 Kasus Baru, 4 Orang Meninggal |
---|
Epidemiolog: Harusnya PPKM Dicabut Sebelum Penyelenggaraan KTT G20 RI |
---|
Survei LSI: 53 Persen Responden Tidak Tahu Presiden Jokowi Sudah Resmi Cabut PPKM |
---|
Kemkes: Masyarakat Sudah Bisa Vaksinasi Booster 2 Mulai 24 Januari 2023 Gratis, Ini Jenis Vaksinnya |
---|