Materi Sekolah
Mengenal Istilah Primordialisme, Dampak Negatif dan Positif, serta Ciri-ciri Masyarakat Primordial
Berikut ini pengertian primodialisme, dampak negatif dan positif, serta ciri-ciri masyarakat primordial.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Priomordialisme adalah pandangan atau paham yang dimiliki seseorang sejak kecil.
Perilaku ini menyebabkan adanya adat-istiadat, tradisi, kepercayaan, dan hal lain yang berasal dari lingkungan pertama anak kecil.
Pandangan tersebut merupakan faktor penentu identitas masyarakat maupun golongan.
Misalnya, suatu suku tertentu memiliki pandangan yang berbeda dengan suku lainnya.
Begitu juga pandangan antar individu dapat dipengaruhi oleh pandangan orang-orang di lingkungannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian primordialisme menurut para ahli, dikutip dari gramedia.com.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian, Bentuk, hingga Faktor Pendorong Terjadinya Mobilitas Sosial
Pengertian Primordialisme Menurut Para Ahli
Primordialisme adalah gagasan bangsa atau identitas etnis yang memiliki nilai tetap, alami, dan kuno, dikutip dari academic.microsoft.com.
Menurut William G Sumner, primordialisme adalah persamaan yang berbentuk persaudaraan antar individu dalam kelompok.
Persaudaraan itu dapat dilihat dari kerjasama, reaksi saling menghormati, kesetiaan pada kelompok, rela berkorban demi kepentingan kelompok, serta memiliki solidaritas.
Sedangkan, Charles Horton Cooley menyebut terdapat kelompok internal atau kelompok primer yang menentukan kepribadian seseorang, yaitu keluarga.
Dalam hubungan keluarga, seseorang akan belajar rasa kasih sayang, kesetiaan, kesedihan, kebahagiaan, dan lain-lain.
Menurut Robuskha dan Shepsle, dari pengalaman batin tersebut, manusia akan menggabungkan diri dengan kelompok yang lebih luas misalnya agama, ras, suku, dan kelompok kedaerahan lainnya.
Sehingga, hal itu dapat mendorong perilaku yang khas dari kelompok tersebut.
Primordialisme menjadi faktor penting dalam memperkokoh hubungan dan ikatan golongan.
Mereka yang memiliki hubungan yang kuat akan mendapat bantuan ketika menerima ancaman eksternal.
Namun, hal ini terkadang juga dapat memicu pertikaian antar kelompok.
Selain pertikaian, ada dampak lain yang dapat disebabkan oleh primordialisme, yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Seni Musik, Periode Perkembangan Musik, Jenis, serta Contoh Alat Musik
Dampak Negatif Primordialisme
1. Mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa
Primordialisme dapat mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa jika kelompok tertentu terlalu mengagungkan pandangan kelompok dan memaksakan pandangan pada orang lain.
Sehingga, mereka dapat memecahbelah persatuan bangsa, dikutip dari gramedia.com.
Misalnya, suku A percaya kebudayaan dan adat istiadatnya adalah yang terbaik dibandingkan suku B.
2. Menghambat proses modernisasi
Adanya primordialisme yang kuat dapat menghambat modernisasi.
Masyarakat akan menolak kebudayaan baru yang berasal dari luar kebudayaan mereka.
Meski kebudayaan baru tersebut berkaitan dengan perkembangan teknologi yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat sekitar.
3. Dapat menghambat hubungan antar bangsa
Primordialisme yang berlebihan dapat menyulitkan proses komunikasi antar kelompok.
Sehingga, kelompok tersebut tidak dapat menjalin hubungan dengan kelompok lain.
Mereka hanya berkomunikasi dengan anggota internal kelompok.
4. Penyebab adanya diskriminasi
Seseorang atau kelompok yang menganut primordialisme yang berlebihan dapat menimbulkan sikap diskriminasi dengan orang dan kelompok lain.
Mereka akan membeda-bedakan kelompok lain dengan kelompok mereka.
Misalnya, diskriminasi penduduk setempat terhadap penduduk transmigrasi.
5. Faktor terjadinya konflik antar suku
Konflik antar suku dapat terjadi jika kelompok atau suku tertentu menganggap kelompoknya yang terbaik.
Mereka sulit menerima keberadaan suku lain dan tidak bisa menghormati kebudayaan lain.
Misalnya, seseorang dari suku A menjadi korban pencurian dari suku B, kemudian seluruh anggota suku A menantang perang suku B.
Baca juga: Materi Sekolah: Sejarah Pemiluhan Umum, Simak Pengertian, Tujuan dan Asas dari Pemilu
Dampak Positif Primordialisme
1. Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air
Primordialisme dalam kelompok yang lebih besar seperti negara, dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.
Memiliki rasa cinta tanah air dapat menjadi kekuatan untuk menolak kebudayaan lain yang tidak sesuai dengan budaya negara tanah air.
2. Meningkatkan semangat patriotisme
Selain meningkatkan rasa cinta tanah air, primordialisme juga dapat meningkatkan semangat patriotisme.
Primordialisme dalam cakupan negara dapat mendorong seseorang untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Misalnya saat pertandingan sepak bola dengan tim dari negara lain.
3. Menjaga keutuhan budaya
Masyarakat penganut primordialisme yang tinggi dapat membantu negara mempertahankan adat-istiadat dan budaya daerah.
Melestarikan budaya daerah adalah yang penting bagi negara, sehingga masyarakat tidak mudah terpengaruh budaya dari negara lain.
Selain itu, dapat mejaga keaslian budaya agar tidak diklaim oleh negara lain.
Baca juga: Materi Sekolah: Riwayat Amandemen UUD 1945, Pasal yang Diubah dan Ketentuan Hasil Amandemen
Ciri-ciri Primordialisme
Ikatan sosial dalam masyarakat primordial terdapat pada tradisi, agama, ras, suku, dan identitas kelompok lainnya.
Primordialisme miliki banyak dampak karena bersifat luas, terutama dalam kelompok besar seperti suku dan ras.
Untuk mengetahui ciri-ciri primordialisme lebih lanjut, berikut beberapa ciri-ciri primordialisme yang perlu kamu pahami:
1. Berwujud sebagai identitas kelompok
Primordialisme merupakan identitas suatu kelompok, sehingga akan tampak jelas adanya perbedaan antar kelompok, baik perbedaan secara visual maupun adat.
Identitas tersebut terbentuk secara alami di dalam kelompok dan merupakan perwujudan dari kepribadian bersama dalam kelompok.
2. Memiliki cita-cita yang sama
Para anggota kelompok primordial memiliki cita-cita dan tujuan yang sama.
Mereka berusaha mewujudkan cita-cita bersama, sehingga jika mereka mendapat ancaman dari kelompok lain dapat segera menyatukan kekuatan.
3. Konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural
Primordialisme merupakan hasil dari masyarakat multikultural.
Keberagaman suku, agama, ras, dan sebagainya dapat membentuk banyak kelompok primordial dalam suatu negara.
Sehingga, negara tersebut kaya akan budaya daerah.
4. Memicu permusuhan
Permusuhan antar masyarakat primordial dapat disebabkan oleh perbedaan pandangan dan kurangnya rasa toleransi.
Sehingga, permusuhan tidak dapat dihindari oleh anggota kelompok.
5. Adanya sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok
Seseorang yang memiliki kesetiaan pada kelompoknya akan berusaha mempertahankan persatuan kelompok.
Sikap loyal dari anggota kelompok menentukan keberlangsungan kelompok primordial.
6. Tumbuhnya nilai yang berhubungan dengan sistem keyakinan
Primordialisme berkaitan dengan nilai yang lahir dari pandangan kelompok.
Pandangan bersama ini membentuk nilai sosial, adat istiadat, keagamaan, pandangan hidup, nilai dan norma, dll.
Nilai-nilai tersebut membentuk kepribadian kelompok yang hampir sama.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Materi Sekolah