Rabu, 27 Agustus 2025

Materi Sekolah

Mengenal Sistem Tata Surya serta Karakteristik Matahari, Bulan, dan Planet-planet

Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari, Bulan, Planet mulai dari Merkurius, Venus, Bumi hingga Neptunus. Inilah rangkuman karakteristiknya.

Editor: Daryono
Twitter/ @nasa
Simak karakteristik Sistem Tata Surya yang terdiri dari Matahari, Bulan, Planet di artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Tata surya merupakan bagian dari alam semesta.

Solar system atau tata surya terdiri dari benda-benda langit seperti planet, meteor, asteroid, komet dan lain-lain yang mengelilingi matahari.

Dilansir dari laman Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) , nasa.gov, tata surya diberi nama Solar system karena seluruh sistem tata surya terhubung dengan Matahari.

Dalam hal ini, kata Sol berasal dari bahasa Latin Solis yang berarti Matahari.

Selengkapnya tentang sistem tata surya, mari simak rangkuman di bawah ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi, Revolusi Bulan, dan Rotasi Bumi, serta Rincian Waktu Terjadinya

Anggota Tata Surya

1. Matahari

Melansir nasa.gov, Matahari merupakan bintang berusia 4,5 miliar tahun.

Matahari terdiri dari hidrogen dan helium yang bersinar panas sebagai pusat tata surya.

Matahari berjarak sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Bumi.

Kehidupan di Bumi membutuhkan sinar Matahari untuk melangsungkan kehidupan makhluk di Bumi.

Bagian terpanas Matahari adalah intinya, di mana suhu mencapai 27 juta derajat Fahrenheit (15 juta derajat Celcius).

Aktivitas Matahari memengaruhi sifat ruang di seluruh tata surya, misalnya letusan di permukaan Matahari dan aliran partikel bermuatan yang dipancarkannya ke tata surya.

2. Bulan

Dikutip dari nasa.gov, ada lebih dari 200 bulan yang diketahui di tata surya.

Seluruh planet memiliki bulan, kecuali Merkurius dan Venus.

Planet raksasa Jupiter dan Saturnus memiliki jumlah bulan yang terbanyak di tata surya.

Bulan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan jenis.

Beberapa jenis Bulan memiliki atmosfer dan lautan tersembunyi di bawah permukaannya.

Sebagian besar jenis Bulan terbentuk dari cakram gas dan debu yang beredar di sekitar planet-planet di tata surya.

Baca juga: Mengenal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, Lengkap dengan Macam-Macamnya

3. Planet-planet

Planet Merkurius.
Planet Merkurius. (NASA)

Melansir nasa.gov, berikut ini planet dalam tata surya dan definisi singkatnya:

a. Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil di tata surya sekaligus terdekat dengan Matahari.

Di planet ini, sinar Matahari tujuh kali lebih terang.

Merkurius adalah planet tercepat di tata surya.

Planet ini bergerak melintasi ruang angkasa dengan kecepatan hampir 29 mil (47 kilometer) per detik.

Semakin dekat jarak sebuah planet dengan Matahari, maka semakin cepat ia bergerak.

Merkurius memiliki tahun terpendek yaitu 88 hari.

Atmosfer tipis Merkurius, atau eksosfer, sebagian besar terdiri dari oksigen (O2), natrium (Na), hidrogen (H2), helium (He), dan kalium (K).

b. Venus

Planet Venus sering disebut sebagai "kembaran Bumi" karena ukuran dan strukturnya serupa.

Namun, Venus memiliki panas permukaan yang ekstrem dan atmosfernya padat dan beracun.

Venus mengorbit pada jarak sekitar 67 juta mil (108 juta kilometer)

Planet ini berputar sangat lambat pada porosnya, sehingga satu hari di Venus setara dengan 243 hari di Bumi.

Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk mengorbit, yang berarti satu hari di Venus lebih lama daripada tahunnya.

Permukaan padat planet ini ditutupi oleh gunung berapi seperti kubah, celah, dan pegunungan, dengan dataran vulkanik yang luas dan dataran tinggi bergerigi yang luas.

c. Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari dan memiliki jarak sekitar 93 juta mil (150 juta km).

Sehari di Bumi adalah 24 jam.

Planet Bumi mengorbit dalam waktu sekitar 365 hari.

Permukaan padat di Bumi berupa pegunungan, ngarai, dataran, dan banyak lagi.

Sebagian besar planet Bumi tertutup air.

Atmosfer bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen bahan lainnya, sehingga Bumi dapat dihuni oleh manusia.

d. Mars

Mars adalah planet keempat dari Matahari pada jarak rata-rata sekitar 228 juta km (142 juta mil) atau 1,52 AU.

Satu hari di Mars membutuhkan waktu lebih dari 24 jam.

Mars mengorbit mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari Bumi.

Planet ini merupakan planet berbatu.

Mars memiliki atmosfer tipis yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida (CO2), argon (Ar), nitrogen (N2), dan sejumlah kecil oksigen dan uap air.

Baca juga: Mengenal Awan sebagai Pemantau Cuaca, Proses Terbentuknya Awan, dan Jenis-jenis Awan

e. Jupiter

Jupiter adalah planet terbesar di antara planet tata surya.

Planet ini mengorbit sekitar 484 juta mil (778 juta kilometer) atau 5,2 Satuan Astronomi (AU) dari Matahari.

Jupiter membutuhkan waktu hanya 10 jam untuk berotasi.

Namun, planet ini membutuhkan lebih banyak waktu untuk berevolusi yaitu sekitar 12 tahun di Bumi.

Atmosfer Jupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen (H2) dan helium (He).

Jupiter memiliki lebih dari 75 bulan.

Planet raksasa ini tidak mendukung kehidupan untuk manusia.

f. Saturnus

Pemandangan unik tata surya berikutnya adalah cincin Saturnus, satelit luar angkasa berhasil mengambil foto terbaik dari pelanet yang mempunyai atsmofer rapat tersebut. Planet terbersar ke dua di susunan tata surya ini mempunyai cincin yang berbeda dari planet lain, karena lingkaran cincin Saturnus menakjubkan ini terdiri dari 3 lapisan, lapisan pertama adalah cincin luar yang berdiameter 273.600 Kilo Meter. Lapisan kedua adalah cincin tengah dengan diameter 152.000 Kilo Meter sedangkan lapisan terakhir adalah cincin dalam dengan diameter 160.000 Kilo Meter.
Planet Saturnus. (Net)

Saturnus adalah planet keenam dengan jarak sekitar 886 juta mil (1,4 miliar kilometer) dari Matahari.

Planet Saturnus membutuhkan waktu sekitar 10,7 jam untuk berotasi dalam hitungan hari.

Sedangkan ia memerlukan waktu 29 tahun Bumi untuk mengorbit Matahari.

Atmosfer Saturnus sebagian besar terdiri dari hidrogen (H2) dan helium (He).

Saturnus memiliki 82 bulan.

Hal yang identik dengan Saturnus adalah tujuh lapis cincin yang mengelilinginya.

Saturnus tidak dapat mendukung kehidupan apapun.

g. Uranus

Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari pada jarak sekitar 1,8 miliar mil (2,9 miliar kilometer).

Planet ini membutuhkan waktu sekitar 17 jam untuk berotasi setiap hari dan sekitar 84 tahun Bumi untuk menyelesaikan orbit Matahari.

Sebagian besar komponen Uranus adalah cairan panas dan padat dari air, metana, dan amonia.

Uranus memiliki atmosfer yang sebagian besar terdiri dari hidrogen molekuler dan helium atom, dengan sejumlah kecil metana.

Planet ini memiliki 27 bulan serta memiliki 13 cincin yang diketahui.

h. Neptunus

Neptunus merupakan planet kedelapan dari Matahari pada jarak sekitar 2,8 miliar mil (4,5 miliar kilometer).

Planet ini membutuhkan waktu sekitar 16 jam untuk berotasi setiap hari dan 165 tahun Bumi untuk mengorbit Matahari dalam satu tahun.

Atmosfer Neptunus sebagian besar terdiri dari molekul hidrogen, helium atom, dan metana.

Planet ini memiliki 14 bulan yang dinamai dewa laut Nimfa dalam mitologi Yunani.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan