Materi Sekolah
Mengenal Macam-macam Migrasi Lengkap dengan Faktor Penyebab dan Contohnya
perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya merupakan migrasi. Akan tetapi migrasi terdiri dari berbagai macam.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai macam-macam migrasi lengkap dengan faktor penyebabnya di dalam artikel ini.
Kemajuan ilmu dan teknologi membuat pusat kegiatan ekonomi masyarakat tersebar di seluruh Indonesia.
Sehingga, perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang seimbang agar potensi bangsa Indonesia dapat optimal.
Salah satu cara untuk memeratakan jumlah penduduk adalah dengan melalui perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.
Perpindahan penduduk dapat disebut dengan Migrasi.
Baca juga: Mengenal Migrasi, Transmigrasi dan Urbanisasi, Berikut Penjelasannya Lengkap dengan Faktor Penyebab
Baca juga: Mengenal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Macam-macam Migrasi
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 dan buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Semester 1 dan 2 yang disusun oleh Herlan Firmansyah dan Dani Ramdani, berikut macam-macam migrasi:
Menurut gerak atau jangkauannnya, migrasi dibagi menjadi dua:
1. Migrasi Internasional
Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk antara satu negara dengan negara lainnya.
Selain itu, Migrasi Internasional dibagi menjadi 3 macam:
- Imigrasi
Imigrasi adalah masuknya penduduk dari negara lain ke dalam suatu negara.
Contoh:
Orang-orang Thailand, Hongkong dan Malaysia yang datang ke Indonesia untuk bekerja.
- Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam satu negara ke negara lain.
Contoh:
Penduduk Indonesia yang pergi ke Timur Tengah sebagai ttenaga kerja Indonesia (TKI).
- Remigrasi atau repatriasi
Remigrasi atau repatriasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara kembali ke negaranya sendiri.
Contoh:
Penduduk Indonesia yang bekerja di Timur Tengah
Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Mesir kembali ke tanah air.
2. Migrasi Nasional
Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam suatu negara.
a. Urbanisasi
Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap.
Faktor terjadinya Urbanisasi:
- Mencari pekerjaan di kota
- Melanjutkan pendidikan
- Mencari pengalaman baru di kota
- Mendapatkan lebih banyak hiburan
b. Transimigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari sa;ah satu pulau untuk menetap di pulau lain dalam wilayan negara Republik indonesia untuk kepentingan pembangunan negara aratu alasan-alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah.
Tujuan transmigrasi:
- Pemerataan penduduk
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
c. Ruralisasi
Ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kora ke desa dengan tujuan menetap.
Faktor penyebab rulasisasi:
- Adanya kerinduan untuk kembali ke desa asal
- Pekerjaan di kota sudah selesai sehingga kembali ke desa
- Merasa sudah bosan di kota dan ingin tenang hidup di desa
- Ingin mengabdi pada desa dan sebagainya.
d. Migrasi Musiman
Migrasi musiman adalah perpindahan penduduk yang terjadi pada musim-musim tertentu.
Contoh:
Pada musim panen di suatu daerah, banyak penduduk daerah lain yang datang untuk membantu dalam proses panen tersebut.
e. Migrasi sirkuler
Migrasi sirkuler adalah perpindahan penduduk sementara karena mendekati tempat pekerjaan.
Seorang penduduk Cianjur yang bekerja di Bandung dan tinggal sementara di Bandung.
Faktor-faktor Penyebab Migrasi
1. Faktor ekonomi
Ingin memperoleh kesejahteraan yang lebih baik di tempat baru.
2. Faktor pendidikan
Migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebioh tinggi.
3. Faktor Pekerjaan
Migrasi yang terjadi karena penugasan yang diberikan oleh pemimpin tempat kerjanya.
4. Faktor keselamatan
Daerah yang dilanda bencana alam, menyebabkan banyak penduduk bermigrasi ke tempat lain.
5. Faktor keamanan
Migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan di tempat sebelumnya.
6. Faktor politik
Migrasi yang terjadi akibat adanya perbedaan politik di antara masyarakat.
7. Faktor agama
Migrasi yang terjadi karena perbedaan agama sehingga sebagian penduduk merasa kurang bebas menjalankan ajaran agamanya.
8. Faktor Sosial
Migrasi yang terjadi karena adanya tekanan-tekanan sosial.
9. Faktor kepentingan pembangunan
Migrasi yang terjadi karena suatu daerah permukiman penduduk terkena proyek pembangunan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)