Kamis, 7 Agustus 2025

Materi Sekolah

Mengenal Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil, Dilengkapi dengan Contoh Bendanya

Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id
Tenun Sinde Lio - Berikut penjelasan fungsi dan prinsip kerajinan tekstil, dilengkapi dengan contoh bendanya. 

Dalam sejarahnya, istilah ‘ketukangan’ (keahlian tukang) atau perajin, dahulunya merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi ‘kekriyaan’ (craftmanship).

Pada awalnya, pekerjaan yang dilakukan dengan tubuh dan tangan tanpa dibekali ilmu desain.

Hal ini semakin lama semakin berkembang menjadi kerja yang bersifat canggih, bahkan dapat melebihi seorang seniman atau desainer.

Ketukangan atau perajin tidak terbatas pada keterampilan kerja tangan.

Meskipun demikian, tetap terlihat bahwa keahlian tukang atau perajin merupakan keterampilan campuran antara berbagai jenis kerja, tetapi tetap dengan dasar kesadaran material.

Kesadaran material (material consciousness) adalah kesadaran bekerja melalui dan dengan peralatan yang ada.

Dengan kata lain, kesadaran seorang perajin untuk menghasilkan sesuatu yang berkualitas disertai kepekaan terhadap apa yang terpaut dengan perkakas itu.

Dapat diartikan kepekaan terhadap tenaga manusia, bahan, alat, lingkungan alam, lingkungan sosial, dan sebagainya.

Seorang yang bekerja membuat produk-produk kerajinan umumnya disebut perajin.

Perajin yang telah disebutkan di atas adalah seorang profesional yang bekerja secara konsisten berkualitas tinggi dalam menciptakan sebuah produk.

Dalam hal ini, sangat dibutuhkan keterampilan tangan dalam mengerjakan pekerjaan manual yang bersifat praktik, seperti halnya seorang mekanik.

Teknologi hanya digunakan sebagai pendekatan yang membuat kerja lebih efisien, misalnya dengan alat-alat bantu kerja.

Namun, tidak semata-mata semua pekerjaan kerajinan tekstil dapat dikerjakan dengan bantuan alat, meskipun bertujuan agar dihasilkan produk kerajinan dengan jumlah banyak.

Misalnya, batik tulis yang sepenuhnya dikerjakan secara manual.

Sebagai perajin, dalam membuat produk kerajinan pada umumnya memiliki satu konsep karya yang dapat diproduksi lebih dari satu produk.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan