Jenis-jenis Literasi menurut Kemendikbud dan 6 Komponen Dasar Literasi Setiap Bidang
Jenis-jenis literasi menurut Kemendikbud dan 6 komponen dasar literasi setiap bidang. Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam ilmu pengetahuan.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini jenis-jenis literasi.
Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.
Literasi juga meliputi pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu.
Ada enam jenis literasi dasar, yaitu Literasi Dini, Literasi Dasar, Literasi Perpustakaan, Literasi Media, Literasi Teknologi, dan Literasi Visual.
Semua jenis literasi saling terkait dan berperan dalam pengembangan kompetensi seseorang.
Selengkapnya, simak jenis-jenis literasi di bawah ini, dikutip dari Kemdikbud.
Baca juga: Pacu Literasi Keuangan Masyarakat, Sun Life Indonesia Selenggarakan Program 3R di 15 Kota
Jenis-jenis literasi dasar
1. Literasi Dini
Literasi Dini adalah kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa lisan, dan berkominikasi melalui gambar dan tutur.
Kemampuan ini dibentuk oleh pengalamannya ketika berinteraksi dengan lingkungan sosialnya di rumah.
2. Literasi Dasar

Literasi Dasar adalah kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi (drawing).
Kemampuan literasi ini berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
3. Literasi Perpustakaan

Baca juga: Badan Bahasa Fasilitasi Pemberdayaan Komunitas Literasi se-DKI Jakarta
Literasi Perpustakaan merupakan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal.
Orang yang memiliki kemampuan literasi perpustakaan dapat memahami penggunaan katalog dan pengindeksan.
Selain itu, ia juga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah.
4. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet).
Kemampuan literasi media ini bertujuan untuk memahami penggunaan setiap media.
5. Literasi Teknologi

Baca juga: Pelatihan Literasi Digital Akan Diberikan Kepada 5,5 Juta Masyarakat Di Tahun 2022 Ini
Literasi Teknologi merupakan kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software).
Selain itu, orang yang memiliki kemampuan literasi teknologi dapat menggunakan etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi.
6. Literasi Visual
Literasi Visual adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan bermartabat.

Komponen literasi dasar
Menurut Kemdikbud, ada enam komponen literasi dasar yang membentuk tiap kemampuan literasi yang telah disebutkan di atas.
Kemendikbud memperkenalkan enam komponen literasi dasar yang diadaptasi dari New Vision for Education: Fostering Social and Emotional Learning Through Technology (WEF, 2015).
1. Literasi Bahasa dan Sastra
Literasi Bahasa dan Sastra adalah melek pengetahuan dan kemampuan membaca dan menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi.
Seluruh kemampuan tersebut berfungsi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan bahasa dan sastra secara cendekia.
2. Literasi Numerasi

Literasi Numerasi adalah numeris kemampuan menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar.
Fungsi dari kemampuan literasi Numerasi adalah untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, menganalisis informasi dan mampu mengolahnya ke dalam berbagai macam bentuk presentasi numerasi (grafik, tabel, bagan, dsb.).
Selain itu, Literasi Numerasi juga bertujuan membangun interpretasi terhadap informasi angka dan simbol numerik lainnya.
3. Literasi Sains

Literasi Sains adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, menarik kesimpulan dalam rangka memahami serta membuat keputusan yang berkenaan dengan alam.
Orang yang unggul dalam literasi sains memiliki kompetensi untuk menjelaskan fenomena sains, mengevaluasi, mendesain pengetahuan dan menginterpretasi data dan bukti sains.
4. Literasi ICT
Literasi ICT adalah kecakapan (life skills) yang melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi.
Fungsi komponen ini juga termasuk kemampuan bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran, maupun memiliki sikap, berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetensi digital.
5. Literasi Finansial

Literasi Finansial adalah kemampuan untuk memahami bagaimana uang berpengaruh di dunia.
Seseorang yang ahli dalam literasi finansial mengerti bagaimana seseorang mengatur untuk menghasilkan uang, mengelola uang, menginvestasikan uang dan menyumbangkan uang untuk menolong sesama.
Komponen ini juga termasuk rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan keterampilan konsumen dan masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan
Literasi Budaya dan Kewargaan adalah kemampuan untuk memahami, menghargai dan berpartisipasi secara mahir dalam budaya.
Kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dan menginisiasi perubahan dalam komunitas dan lingkungan sosial yang lebih besar.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Budaya Literasi