KLARIFIKASI Nadiem Makarim soal Tim Bayangan Kemendikbudristek: Organisasi ini adalah Mirroring
Nadiem Makarim memberi klarifikasi soal pernyataanya yang menyebut tim bayangan beranggotakan 400 orang di kementerian yang ia pimpin.
Penulis:
Daryono
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim memberi klarifikasi soal pernyataanya yang menyebut tim bayangan beranggotakan 400 orang di kementerian yang ia pimpin.
Diketahui, Nadiem mengungkap soal tim bayangan itu dalam sebuah acara di markas PBB Amerika Serikat.
Video pernyataan Nadiem soal tim bayangan itu diunggah di akun instagram pribadinya pada 20 Sepember lalu.
Video itu kemudian viral dan menjadi sorotan.
Baca juga: Nadiem Makarim Dimarahi Anggota DPR Komisi X, Dikritik soal 400 Tim Bayangan hingga Tunjangan Guru
Terkait tim bayangan beranggotakan 400 orang di Kemendikbudristek, Nadiem Makarim memberikan klarifikasi.
Klarifikasi itu disampaikan Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Senin (26/9/2022).
Dalam klarifikasinya, Nadiem Makarim mengaku ada kesalahan dalam memilih kata yang diartikan sebagai tim bayangan.
Nadiem menyebut, tim bayangan yang ia maksudkan itu adalah mirroring.
"Saya ada kesalahan dalam menggunakan kata shadow organization. Yang saya maksudkan, organisasi ini adalah mirroring terhadap kementerian kami."
"Mirroring itu artinya apa? Mirroing itu artinya setiap direktur jenderal yang menyediakan layanan itu bisa menggunakan tim permannen yang selalu bekerja sama dengan tim itu untuk mendorong dan mengimpelementasikan kebijakannya melalui plaftorm teknologi," kata Nadiem sebagaimana dikutip dari live streaming Komisi X DPR RI Channel, Rabu.
Dikatakan Nadiem, inovasi cara kerja yang melibatkan tim mirroring itu yang kemudian dipuji oleh berbagai negara.
Menurut Nadiem, meski tim itu adalah vendor, pihak Kemendikbudristek tidak memperlakukan mereka sebagai vendor.
"Jadi itu maksudnya dipuji-puji berbagai macam negara, maksudnya adalah inovasinya bukan kita meluncurkan produk. Inovasi yang sangat dihormati negara lain adalah cara birkokrasi kami, cara ASN-ASN hebat dalam Kemendikbudristek kami tidak memperlakukan mereka sebagai vendor, walaupun secara kontraktual sudah jelas mereka vendor.
"Seluruh tim kita adalah tim permanen yang merupakan suatu vendor yang dirumahkan di bawah anak perushaaan Telkom. Di situlah mereka dan mereka memang secara teknis adalah vendor. Jangan ada yang menyebut mereka bukan vendor," bebernya.
Simak pernyataan lengkap Nadiem dalam video ini pada waktu 1.00.42:
Baca juga: PPPK Belum Digaji Datangi Hotman Paris Bukan ke Nadiem Makarim, Anggota DPR: Artinya Mereka Lelah
Dikritik keras anggota DPR
Soal tim bayangan di Kemendikbudritek mendapat kritik keras dari anggota DPR Komisi X Anita Jacoba Gah.
Anita mengkritik Nadiem Makarim yang mendapat tepuk tangan di hadapan PBB.
Namun, Anita tak merasa bangga dengan hal itu karena kenyataannya di Indonesia masih banyak guru yang belum sejahtera dan belum digaji.
"Sampai hari ini, Pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji? Kami makan apa ini?" kata Anita.
"Itu yang harus Anda dengar kalau ingin ditepuk tangani oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Anita kemudian mencecar Nadiem soal dirinya yang mengungkap adanya 400 tim bayangan di Kemendikbudristek di hadapan PBB.
"Kemudian, kami dengar di PBB, Anda dengan bangganya mengatakan ada 400 tim bayangan. Pertanyaan saya, tim bayangan yang Anda katakan dengan bangganya di sana itu, apa dampak positifnya untuk Indonesia?" tanya Anita.
"Terus 400 tim bayangan itu apa kebanggaannya? Apa yang mereka lakukan sampai kita itu harus bangga dengan Anda, Pak Menteri?" ujarnya.
Sebelumnya, Nadiem mengungkapkan dirinya memiliki tim yang membantu merumuskan produk kebijakan Kemendikbudristek.
Tim tersebut, kata Nadiem, berjumlah 400 orang yang bekerja sebagai product manager, software engineer, dan data scientist.
"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian," ujar Nadiem dalam video di akun instagram resminya, @nadiemmakarim yang dikutip pada Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Nadiem Miliki Tim Bayangan, JPPI: Bahaya Pengelolaan Kementerian Secara Sembunyi-sembunyi
Nadiem mengatakan setiap ketua tim memiliki posisi yang sama dengan Direktur Jenderal pada direktorat yang ada di Kemendikbudristek.
"Setiap product manager dan ketua tim posisinya hampir setara dengan direktur jenderal yang beberapa di antaranya hadir di sini," ungkap Nadiem.
Tim ini, kata Nadiem, berperan sebagai rekan bertukar pikiran dalam mendesain pendidikan di Indonesia.
"Jadi kementerian akan menyampaikan arahan kepada mereka dan tim produk akan mengatakan, 'Sebentar, kami akan cek dulu ke para guru dan melakukan survei untuk memvalidasi yang kami kerjakan'," jelas Nadiem.
(Tribunnews.com/Daryono/Yunita Rahmawati/Fahdi Fahlevi)