Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 152: Merumuskan Ciri Negosiasi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 152.

Soal pada halaman 152 buku Bahasa Indonesia kelas 10 membahas pertanyaan tentang isi teks antara penjual dan pembeli pada bagian merumuskan ciri negosiasi.

Sebelum menengok kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 152, diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 diperuntukkan bagi orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab dalam perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 152.

Berikut ini kunci jawaban buku Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 152:

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 154: Pertanyaan Isi Teks Terima Kasih Bu Mia

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.

1. Siapa pelaku dalam dialog tersebut?

Jawaban:

Penjual mangga dan pembelinya.

2. Bagaimana cara pembeli menawar harga mangga tersebut?

Jawaban:

Sedang musim mangga, jadi lebih rendah.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 116: Pokok Isi Hikayat dan Sinopsis

3. Bagaimana tanggapan penjualnya?

Jawaban:

Berusaha menolak harga yang ditawar pembeli karena mangga yang dijualnya matang pohon.

4. Apakah pada akhir dialog terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli?

Jawaban:

Ya, penjual dan pembeli sepakat harga sekilo mangga menjadi Rp28.000.

5. Bagaimana kesepakatan itu terjadi?

Jawaban:

Setelah pembeli menawar dan penjual kemudian menurunkan harga mangganya menjadi Rp28.000.

Pembeli pun setuju dengan harga tersebut, tetapi meminta agar boleh memilih buah yang akan dibelinya sendiri.

Penjual mangga pun mempersilakan pembeli memilih sendiri dengan syarat jangan pilih yang besar-besar karena bisa rugi.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)