Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 113 Semester 2: Puisi Sajak
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 113 semester 2 tentang puisi Sajak, terdapat soal dan kunci jawabannya
Penulis:
Pondra Puger Tetuko
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 8 halaman 113.
Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 8 SMP/MTs dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.
Di halaman 113 ini tentang isi puisi Sajak.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 112 Semester 2: Tema Puisi
Puisi Sajak
(oleh: Sanusi Pane)
Di mana harga karangan sajak,
Bukanlah dalam maksud isinya,
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya.
Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun
Kata yang datang berduyun-duyun
Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca,
Sebagai bayang di muka kaca,
Harus bergoncang hati nurani.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 108 Semester 2: Jenis Puisi
Soal
a. Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?
b. Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi ”Sajak”?
c. Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani pembacanya. Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!
d. Bagaimana penyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!
Jawaban
a. Puisi sajak terdiri atas satu bait dan empat belas larik.
b. Amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi "Sajak" adalah dalam penulisan puisi harus memperhatikan bentuknya dan pilihan kata-katanya, tidak hanya mengutamakan isinya saja.
Amanat itu tampak pada larik dalam bentuk, kata nan rancak, dicari timbang dengan pilihnya.
c. Saya setuju dengan pendapat sang penyair karena sajak tidak hanya merupakan ungkapan hati seorang penyairnya saja, tetapi juga pembaca dapat merasakan ungkapan tersebut dengan pilihan kata-kata sang penyair yang menyentuh perasaan pembacanya.
d. "Dalam bentuk, kata nan rancak" di sini adalah penyusunan puisi tidak asal mengambil pilihan kata.
"Rasa bujangga waktu menyusun, kata yang datang berduyun-duyun" di sini adalah menyusun akan banyak sekali kata yang ingin digunakan.
Penyair harus dapat memilih kata yang tepat agar kata-kata tersebut dapat "Harus bergoncang hati nurani" yang dapat membawa pembaca ke makna yang disampaikan oleh penyair.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)