Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 207 Kurikulum Merdeka: Pemulasaraan Mayat Leluhur

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 halaman 207 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban mata pelajaran IPS kelas 7 SMP dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 193 Kurikulum Merdeka, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri.

Di halaman 207 Bab 4 tentang pemberdayaan masyarakat  pada bagian Lembar Aktivitas 1 membahas bagaimana pemulasaraan mayat leluhur.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 193 Kurikulum Merdeka: Perpindahan Kelas Sosial Dalam Sistem

Lembar Aktivitas 1

Soal

Isolasi geografis tidak hanya teradi pada sebuah pulau, carilah nama dari suku di Bali yang memiliki kebudayaan yang berbeda, terutama dalam merawat jenazah, carilah alasan mengapa kebudayaan mereka berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya, serta jelaskan bagaimana pemulasaraan mayat leluhur mereka!

Jawaban

Di Bali terdapat suku bernama Aga. Suku ini memiliki ciri khas pada kebudayaan yang dijalankannya.

Hal mencolok yang paling terlihat ialah pada kebudayaannya dalam merawat atau memakamkan jenazah.

Jika salah satu masyarakatnya meninggal dunia, jenazahnya akan dibungkus dengan kain kemudian dibiarkan membusuk di bawah pohon Taru Menyan tanpa mengubur atau pun mengkremasinya.

Selain itu, kebudayaan yang berbeda lainnya terlihat pada dialek unik yang mereka miliki berbeda dengan suku Bali pada umumnya.

Pada adat pernikahan pun, suku Bali Aga dilarang menikah dengan penduduk di luar desa mereka.

Kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat Bali pada umumnya ini dilatarbelakangi oleh kehidupan suku Aga yang membentuk kelompok tersendiri di wilayah terisolasi, yakni di kawasan pegunungan.

Hal ini menyebabkan adat istiadat yang ada cukup ketat sehingga kebudayaan yang mereka miliki terjaga sejak dulu.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 187 Kurikulum Merdeka: Peran Sosial Ganda

Hal lain yang menyebabkan adanya perbedaan dalam proses pemakaman jenazah suku Bali Aga karena di tengah pemakaman tumbuh pohon Taru Menyan yang cukup besar dan mempunyai aroma khas menyan yang berguna menghilangkan semua aroma tidak sedap di area tersebut.

Ada pun menurut legenda, prosesi yang berbeda tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur terutama Raja di masa lalu yang ingin melindungi desa dan rakyatnya dari serangan orang luar.

Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah titah menghilangkan bau wangi pohon Taru Menyan dengan tidak menguburkan jenazah-jenazah, tetapi dibiarkan dengan meletakkannya di dekat pohon Taru Menyan.

Ketika upacara pemakaman tersebut berlangsung, jenazah akan diletakkan di atas tanah kemudian ditutup menggunakan anyaman bambu agar tidak terlihat dari luar.

Jenazah dibiarkan membusuk dekat pohon Taru Menyan tanpa dilakukan penguburan atau pengkremasian.

*) Disclaimer:

 Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)