Kunci Jawaban
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 221 Kurikulum Merdeka:Rukhsah Kemudahan dari Allah untuk Beribadah
Inilah soal dan kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 halaman 221 tentang rukhsah atau kemudahan dari Allah untuk beribadah kepada-Nya.
Penulis:
Linda Nur Dewi R
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Inilah kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 halaman 221 Kurikulum Merdeka.
Pada buku PAI Kelas 7 halaman 221 Kurikulum Merdeka, terdapat soal esai tentang rukhsah atau kemudahan dari Allah untuk beribadah kepada-Nya.
Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.
Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.
Hal ini bertujuan untuk melatih pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tersebut.
Setelahnya, orang tua atau guru akan membantu mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada artikel ini.
Berikut soal beserta kunci jawaban PAI kelas 7 halaman 221 Kurikulum Merdeka.
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 218 219 220 Kurikulum Merdeka: Rajin Berlatih Bab 9
1. Seseorang boleh menunaikan haji untuk orang lain yang telah meninggal dunia. Jelaskan alasannya!
Jawaban: Ibadah yang bisa diwakilkan oleh orang lain umumnya adalah ibadah yang bersifat muamalah atau setidaknya bernuansa materi. Ibadah haji bisa diwakilkan meski orangnya masih hidup, misalnya karena sudah tua atau dalam keadaan sakit. Ibadah haji itu dikerjakan oleh orang lain yang mewakilinya. Melontar jumrah itu pun bisa diwakilkan orang lain, kecuali wukuf di Arafah yang memang harus dikerjakan sendiri.
2. Mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu?
Jawaban: Ibadah haji diperuntukan bagi orang yang mampu karena dalam ibadah haji berhubungan dengan biaya sendiri, keluarga yang ditinggal, dan kemampuan fisik atau sehat selama melaksanakan ibadah haji. Selain itu, tersedianya transportasi yang aman menuju Mekah.
Seorang muslim yang sudah mampu, akan tetapi tidak melaksanakan haji, maka ia berdosa karena meninggalkan kewajibannya.
3. Bagaimana cara menumbuhkan perilaku disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah pada diri seseorang?
Jawaban: Dengan sikap menghormati, kita akan terautomatis belajar menghargai, dan kita juga harus berperilaku toleransi, agar kita bisa belajar menghargai serta menghargai.
4. Mengapa Allah Swt. memberikan rukhsah dalam melaksanakan salat ketika sedang dalam perjalanan?
Jawaban: Terkait dengan salat, terdapat beberapa aturan yang mempermudah pelaksanaan salat. Dalam perjalanan, salat dapat dilakukan dengan cara diringkas atau digabung pada satu waktu. Kemudahan tersebut diberikan kepada orang yang melakukan perjalanan baik karyawisata, silaturahmi, maupun keperluan lainnya yang dipandang baik sesuai ketentuan agama.
Kemudahan tersebut salah satunya diisyaratkan dalam Q.S. an-Nisā’/4: 101 yang menjelaskan bahwa orang-orang yang sedang dalam perjalanan diperbolehkan untuk meringkas salat. Begitu pula, Rasulullah saw. pernah melakukan salat jamak sebagaimana yang tertera pada hadis berikut.
Seseorang tidak boleh meninggalkan salat, walaupun dalam keadaan sakit. Namun, pelaksanaan salat orang sakit diberi keringanan dan kemudahan. Seperti halnya, pada orang yang melakukan perjalanan, orang yang sakit pun dapat menggabung atau meringkas salatnya.
5. Farhan seorang pekerja keras yang mempunyai penghasilan dalam setiap bulannya + Rp. 50.000.000,00. Sebagai umat yang patuh kepada aturan agama maka ia selalu mengeluarkan zakat dari rezeki yang diperolehnya kepada fakir miskin.
Sebagai warga negara yang patuh dengan aturan, maka Farhan juga membayar pajak. Setujukah kalian dengan perilaku yang dilakukan Farhan? Kemukakan alasanmu!
Jawaban: Sangat setuju dengan sikap Farhan yang menyadari bahwa ia harus berzakat, karena bagi setiap muslim, zakat merupakan kewajiban. Zakat berfungsi membersihkan diri dan hartanya. Orang yang menunaikan zakat, selain melaksanakan perintah, ia pun berupaya untuk menyucikan diri dan hartanya dari kotoran dosanya.
Selain itu, zakat mempunyai fungsi sosial, yaitu membantu masyarakat yang kurang mampu (fakir dan miskin) juga kelompok lain sesuai dengan ketentuan syariat.
Tidak hanya itu saja, taat membayar pajak juga sebagai salah satu sikap patuh sebagai warga negara yang baik.
*Disclaimer:
Kunci jawaban tersebut hanya boleh digunakan untuk orang tua dalam mengawasi proses belajar siswa.
Lantaran semua soal di atas esai yang artinya pertanyaan terbuka, untuk itu Anda tidak perlu terpaku dengan jawaban di atas.
(Tribunnews.com/Linda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.