Cara Menulis Teks Pidato dan Metode-metode dalam Menyampaikannya

TRIBUNNEWS.COM - Cara menulis teks pidato dan metode-metode dalam menyampaikannya.

Seorang pembuat pidato biasanya melakukan sejumlah langkah tertentu.

Sebelum menulis sebuah teks pidato, ada langkah-langkah yang harus dilalui seorang penulis.

Mulai dari memilih dan menentukan topik yang akan disampaikan.

Hingga menulisnya menjadi serangkaian teks pidato dari pembukaan, isi dan penutup.

Berikut cara menulis teks pidato, mengutip dari buku Bahasa Indonesia kelas 8 SMP.

Baca juga: Fungsi Lembaga Keluarga: Reproduksi, Proteksi, Ekonomi, Sosialisasi, Afeksi, Pengawasan,Status

Cara Menulis Teks Pidato

1. Memilih dan menentukan topik

Cermatilah masalah-masalah yang kira-kira dialami banyak orang, lalu pelajarilah masalah tersebut.

Setelah mempelajari masalahnya, baru pikirkan solusinya.

Masalah dapat ditemukan dengan memperhatikan lingkungan sekitar sekolah, rumah, atau teman-teman kalian.

Usahakan mengangkat topik yang dimengerti banyak orang, pidato kalian akan lebih mudah mendapatkan perhatian.

Pikirkan sebuah topik yang dekat dengan kehidupan kalian dan kalian pun menyukainya.

Karena ketika seseorang menyukai suatu topik, kalian akan lebih mudah menuliskan teks pidatonya.

2. Membuat kerangka atau bagian-bagian pidato

Setelah menentukan sebuah topik, mulailah menyusun kerangka pidato.

Namun, sebelumnya tentukan dahulu tujuan pidato kalian.

Jika telah menentukan tujuan, akan lebih mudah bagi kalian menyusun kerangka pidato.

Baca juga: Cara Menulis Teks Eksposisi Hasil Penelitian yang Bertanggung Jawab

3. Mengumpulkan informasi yang terdiri atas fakta dan data

Setelah selesai menyusun kerangka, mulailah mencari fakta dan data yang cocok untuk dimasukkan ke dalam teks pidato.

4. Menentukan waktu atau lamanya pidato jika pidato itu dipraktikkan

Menentukan durasi atau lama waktu pidato itu penting supaya pidato dapat disampaikan dalam waktu yang pas sesuai dengan situasi dan kondisi.

Jika mendapat kesempatan untuk berpidato dalam sebuah acara, bertanyalah kepada panitia durasi pidato yang mereka berikan.

Sesuaikanlah panjang pidato dengan durasi yang ada.

Cobalah untuk membaca teks pidato terlebih dahulu sebelum acara, untuk mengetahui durasi pidato.

5. Menulis pidato

Sebuah pidato memiliki tiga bagian, yaitu

- Pembukaan, berisi salam dan sapaan pada yang hadir;

- Isi, berisi hal-hal yang hendak kalian sampaikan kepada khalayak; dan

- Penutup, berisi kesimpulan serta salam. Susunlah teks pidato kalian dengan bagian-bagian yang lengkap.

Baca juga: Cara Menulis Biografi Secara Logis dan Kreatif, Gunakan Sumber Rujukan yang Jelas

Metode dalam Berpidato

Pidato juga disampaikan melalui beberapa cara.

Ada orang berpidato dengan teks, ada juga yang tanpa teks.

Teks berguna sebagai panduan agar pemberi pidato tidak melupakan hal-hal penting yang hendak disampaikan.

Ada juga orang-orang yang suka berpidato tanpa teks.

Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau yang akrab dipanggil Bung Karno merupakan contoh orang yang sering berpidato tanpa teks.

Ada empat metode yang biasa digunakan orang saat berpidato:

1. Pidato impromptu

Pidato yang dilakukan secara spontan dan tiba-tiba.

2. Pidato manuskrip

Pidato yang dilakukan dengan menggunakan naskah.

Baca juga: Cara Menulis Laporan Hasil Observasi yang Objektif

3. Pidato memoriter

Pidato yang disampaikan dengan cara menghafal kata per kata dan kalimat per kalimat.

4. Pidato ekstempore

Pidato yang disampaikan dengan menyiapkan garis-garis besar topik yang akan disampaikan.

Materi Sekolah Lainnya

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)