Jumat, 22 Agustus 2025

Materi Sekolah

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Simak Macam-macam Penulisannya

Berikut ini perbedaan singkatan dan akronim, simak pula macam-macam penulisannya.

|
Penulis: Nurkhasanah
Skolla
Berikut ini perbedaan singkatan dan akronim, simak pula macam-macam penulisannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kamu menyingkat kata dalam materi pelajaran agar lebih mudah dihafal?

Nah, menyingkat kata-kata dapat disebut sebagai singkatan dan akronim.

Lantas, apa perbedaan di antara singkatan dan akronim?

Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Singkatan dan Akronim

Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. 

Singkatan dibaca per huruf.

Contoh singkatan adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat yang disingkat MPR. 

Sementara itu, akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata. 

Dengan kata lain, akronim ialah singkatan yang diperlakukan sebagai kata. Misalnya, Badan Intelijen Negara disebut BIN.

Penulisan Singkatan

Berikut ini macam-macam penulisan singkatan:

  1. Tidak memakai tanda titik
    • Singkatan lembaga atau organisasi, misalnya DPR, PBB, dan MPR
    • Singkatan satuan ukuran atau mata uang, misalnya km, kg, dan Rp

Baca juga: Pengertian Puisi, Jenis, Ciri-Ciri, Unsur, dan Contohnya

  1. Memakai tanda titik
    • Singkatan gelar, sapaan, atau pangkat 
      Contoh: S.H., Komjen.
    • Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik
      Contoh: dkk., sda. (Jika terdiri atas dua huruf, dipisah dengan dua tanda titik seperti s.d. atau a.n.
  2. Ditulis dengan huruf kapital
    • Singkatan gabungan kata yang diambil dari huruf pertama tiap kata pada kepanjangannya
      Contoh: WHO, NKRI, BBM
    • Singkatan gelar atau sapaan
      Contoh: S.Pd., Tn., Ny.
    • Singkatan satuan ukuran yang ada unsur nama orang
      Contoh: kWh, kVA

Penulisan Akronim

Adapun berikut ini macam-macam penulisan akronim:

1. Semua ditulis huruf kapital 

Penulisan akronim ditulis huruf kapital semua jika bentuk akronimnya diambil dari huruf pertama tiap kata pada kepanjangannya. 

Contoh: Pekan Olahraga Nasional (PON)

2. Ditulis hanya huruf pertama yang kapital

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan