Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri
5 Langkah yang Dapat Dilakukan Jika Tak Lulus SNBP 2025: Alternatif Masuk PTN dan Sekolah Kedinasan
Hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan, dan bagi sebagian siswa, mungkin hasilnya belum memuaskan.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan, dan bagi sebagian siswa, mungkin hasilnya belum memuaskan.
Jika Anda termasuk yang tidak berhasil lolos SNBP 2025, jangan khawatir!
Masih ada banyak peluang untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) atau sekolah kedinasan.
Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan untuk tetap melanjutkan studi setelah gagal SNBP.
1. Mendaftar SNBT 2025
Bagi yang belum berhasil lolos melalui jalur SNBP, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mendaftar Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2025.
SNBT merupakan jalur seleksi yang menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai penentu kelulusan.
Pendaftaran untuk SNBT 2025 sudah dibuka, dan Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini.
Pastikan Anda mengikuti tahapan dan persyaratan yang ditentukan dalam proses pendaftaran SNBT.
2. Pertimbangkan Jalur Seleksi Mandiri di PTN
Jalur seleksi mandiri menjadi alternatif yang bisa dipertimbangkan jika gagal di SNBP dan SNBT.
Setiap PTN biasanya menawarkan beberapa jenis seleksi mandiri, seperti jalur seleksi berdasarkan nilai rapor, nilai UTBK, prestasi akademik maupun non-akademik, hingga jalur untuk hafidz Al-Qur'an.
Beberapa PTN juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti seleksi mandiri yang lebih fleksibel. Anda bisa mengeksplorasi informasi lebih lanjut tentang jalur seleksi mandiri di kampus tujuan Anda.
3. Pendaftaran Sekolah Kedinasan: Biaya Pendidikan Gratis dan Peluang Menjadi PNS
Jika biaya kuliah menjadi pertimbangan, mendaftar di sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan cerdas.
Sekolah kedinasan berada di bawah naungan kementerian dan menawarkan pendidikan tanpa biaya kuliah.
Selain itu, lulusan sekolah kedinasan berkesempatan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Beberapa sekolah kedinasan yang terkenal di Indonesia antara lain PKN STAN, STIN, IPDN, Poltek SSN, STIS, Poltekim, dan PTDI-STTDI.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini juga bisa dilakukan melalui jalur seleksi yang berbeda, sesuai dengan masing-masing institusi.
4. Pertimbangkan Kampus Swasta dengan Beasiswa
Jika jalur PTN tak berhasil, jangan patah semangat.
Banyak kampus swasta yang memiliki kualitas pendidikan setara dengan PTN dan menawarkan berbagai beasiswa untuk meringankan biaya kuliah.
Kampus swasta sering kali memiliki program beasiswa yang dapat membantu Anda mendapatkan pendidikan yang lebih terjangkau.
Pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai beasiswa yang tersedia di kampus swasta yang Anda minati, sehingga Anda bisa melanjutkan studi tanpa khawatir masalah biaya.
5. Gap Year: Persiapkan Ulang untuk Tahun Depan
Jika Anda sangat menginginkan masuk PTN, gap year bisa menjadi pilihan yang bijak.
Gap year adalah masa jeda yang diambil antara kelulusan SMA dan melanjutkan pendidikan tinggi.
Pada periode gap year, Anda dapat mempersiapkan ulang ujian SNBT atau seleksi lainnya dengan lebih matang.
Selain itu, gap year bisa digunakan untuk berbagai kegiatan positif seperti magang, kerja paruh waktu, atau melakukan kegiatan sosial yang juga dapat memperkaya pengalaman dan portofolio Anda.
Tahun berikutnya, Anda dapat mengikuti seleksi kembali dengan persiapan yang lebih optimal.
Baca juga: Cara Ikut Simulasi UTBK-SNBT 2025 Dilengkapi Link Resmi, Ada 7 Jenis Materi Soal
Jumlah Pendaftar dan Siswa yang Diterima
Untuk diketahui, sebanyak 173.028 siswa diterima dalam SNBP 2025, dari total pendaftar yang mencapai 776.515 siswa.
Daya tampung untuk PTN Akademik adalah 155.179 kursi, dengan jumlah pendaftar mencapai 745.579 siswa. Sementara itu, untuk PTN Vokasi, 22.481 siswa diterima dari total pendaftar 73.792 siswa.
Beberapa PTN yang terbanyak menerima mahasiswa melalui jalur SNBP 2025 adalah Universitas Negeri Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, dan Universitas Negeri Padang untuk PTN Akademik.
Sedangkan untuk PTN Vokasi, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Bali, dan Politeknik Negeri Medan tercatat sebagai yang terbanyak menerima mahasiswa lewat jalur ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.