Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 210 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 26

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 210 Kurikulum Merdeka.

Pada soal IPS kelas 8 halaman 210 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjelaskan pengertian bentuk-bentuk akomodasi dan contoh kasusnya.

Sebelum melihat kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 210 Kurikulum Merdeka siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 210 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban IPS kelas 7 halaman 210 Kurikulum Merdeka, terdapat pada Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP kelas VIII karangan Supardi dkk terbitan Kemendikbudristek tahun 2023.

Lembar Aktivitas 26 Aktivitas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4-5 tiap kelompok.

2. Setelah mempelajari konflik dan cara penyelesaian konflik di atas, terdapat beberapa bentuk akomodasi yang lain dalam menyelesaikan
konflik.

3. Carilah informasi yang terpercaya untuk menjelaskan beberapa bentuk akomodasi di bawah ini dan berikan contoh kasus.

4. Berikut ini bentuk-bentuk akomodasi yang perlu kalian lengkapi:
a. Koersi 
b. Konsiliasi
c. Ajudikasi 
d. Konversi
e. Mediasi 
f. Kompromi
g. Arbitrasi 
h. Segresi
i. Toleransi 
j. Subjugation/domination
k. Stalemate 
l. Eliminasi

5. Catatlah pada lembaran kertas.

6. Presentasikan hasil diskusi dan silakan bertukar pikiran dengan kelompok lainnya.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/Mts Kurikulum Merdeka Halaman  196: Mengembangkan Sikap Toleran

Jawaban: 

a. Koersi

• Pengertian: Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan pemaksaan kehendak pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah untuk mencapai kesepakatan atau menghindari konflik.
• Contoh kasus: Pemerintah memaksa warga yang tinggal di lahan ilegal untuk pindah demi proyek pembangunan, tanpa banyak negosiasi.

b. Konsiliasi

• Pengertian: Konsiliasi adalah upaya mempertemukan pihak-pihak yang berselisih melalui lembaga atau pihak ketiga, dengan tujuan memperbaiki hubungan tanpa campur tangan hukum.
• Contoh kasus: Dua perusahaan berselisih soal hak paten dan sepakat menyelesaikannya lewat forum dagang yang netral.

c. Ajudikasi

• Pengertian: Ajudikasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan atau lembaga hukum resmi.
• Contoh kasus: Dua perusahaan bersengketa soal kontrak bisnis dan membawa kasusnya ke pengadilan negeri.

d. Konversi

• Pengertian: Konversi adalah bentuk akomodasi di mana salah satu pihak yang berselisih secara sukarela mengubah pandangannya dan menerima pandangan pihak lain.
• Contoh kasus: Kelompok masyarakat yang semula menolak vaksin akhirnya mendukung program vaksinasi setelah menerima edukasi medis.

e. Mediasi

• Pengertian: Mediasi adalah penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral, namun keputusan tetap diambil oleh pihak yang bersengketa.
• Contoh kasus: Pasangan yang akan bercerai meminta bantuan mediator dari lembaga keluarga untuk menyelesaikan pembagian hak asuh anak.

f. Kompromi

• Pengertian: Kompromi adalah bentuk akomodasi di mana kedua pihak mengurangi tuntutan masing-masing untuk mencapai kesepakatan bersama.
• Contoh kasus: Dua negara yang berselisih soal batas wilayah sepakat membagi daerah tersebut menjadi zona netral.

g. Arbitrasi

• Pengertian: Arbitrasi adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang diberi wewenang untuk mengambil keputusan yang mengikat.
• Contoh kasus: Perusahaan Indonesia dan Jepang yang berselisih soal kerja sama menyerahkan kasus pada arbitrase internasional.

h. Segresi

• Pengertian: Segresi adalah bentuk akomodasi di mana kelompok yang bertikai memisahkan diri secara fisik untuk menghindari konflik lebih lanjut.
• Contoh kasus: Konflik antar etnis di sebuah daerah membuat masing-masing kelompok tinggal di wilayah yang berbeda.

i. Toleransi

• Pengertian: Toleransi adalah bentuk akomodasi yang ditunjukkan dengan sikap saling menghargai perbedaan tanpa perlu adanya kesepakatan formal.
• Contoh kasus: Warga di sebuah desa dengan agama yang berbeda hidup berdampingan dan saling membantu saat perayaan keagamaan.

j. Subjugation/Domination

• Pengertian: Ini adalah bentuk akomodasi di mana satu pihak menundukkan pihak lain secara paksa, dan pihak yang kalah menerima dominasi tersebut.
• Contoh kasus: Penjajahan suatu negara oleh negara lain, di mana penduduk lokal harus tunduk pada aturan penjajah.

k. Stalemate

• Pengertian: Stalemate adalah situasi di mana pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan seimbang, sehingga tidak ada yang menang atau kalah, dan konflik berhenti karena kebuntuan.
• Contoh kasus: Perang antara dua negara berhenti karena tidak ada yang bisa menang, sehingga mereka sepakat melakukan gencatan senjata.

l. Eliminasi

• Pengertian: Eliminasi adalah penyelesaian konflik dengan cara menghilangkan salah satu pihak yang dianggap sebagai sumber masalah.
• Contoh kasus: Pemerintah membubarkan organisasi radikal karena dianggap mengancam stabilitas nasional.

*) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)