Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 308 Kurikulum Merdeka, Soal Uraian Bab 10: Walisongo

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 halaman 308, Kurikulum Merdeka.

Soal tersebut, tercantum dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X yang disusun oleh Ahmad Taufik dkk yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) dan Kementerian Agama tahun 2021.

Soal kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 308 ini menjawab soal uraian dalam Bab 10 | Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah Islam Oleh Wali Songo di Tanah Jawa).

Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini untuk membantu proses belajar anak/murid.

Anak/murid sebaiknya mengerjakan soal-soal di bawah ini terlebih dahulu secara mandiri sebelum melihat pada kunci jawaban.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 170 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda Bab 6: Jauhi Pergaulan Bebas

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!
   
   • Jawaban: Para Wali Songo berdakwah dengan cara bertahap dan tidak menyakiti. Mereka tidak memaksakan ajaran Islam secara tiba-tiba, melainkan menyesuaikan dengan tradisi masyarakat. Tanpa mengusik kepercayaan lama, mereka menyampaikan Islam dengan cara yang lembut dan damai.
2. Mengapa Sunan Kudus memutuskan melarang untuk menyembelih sapi pada saat pelaksanaan hari raya Idul Adha di wilayah Kudus dan sekitarnya? Jelaskan!
   
   • Jawaban: Sunan Kudus melarang penyembelihan sapi saat Idul Adha sebagai bentuk toleransi dan penghormatan kepada umat Hindu, karena sapi dianggap suci oleh mereka.
3. Bagaimanakah strategi Sunan Bonang dalam melakukan upaya penyebaran Islam di wilayah pulau Jawa, khususnya wilayah Tuban dan sekitarnya? Jelaskan!
   
   • Jawaban: Sunan Bonang menyebarkan ajaran Islam lewat syair-syair (suluk) yang dinyanyikan dengan iringan alat musik bonang dari gamelan Jawa.
4. Mengapa Sunan Gresik menghapuskan sistem kastanisasi yang merupakan tradisi yang berasal dari ajaran agama Hindu sebelumnya? Jelaskan!
   
   • Jawaban: Maulana Malik Ibrahim ingin memperbaiki masyarakat karena sistem kasta bertentangan dengan ajaran Islam, yang mengajarkan bahwa semua manusia sama, kecuali dalam hal takwa kepada Allah SWT.
5. Bagaimanakah pendapatmu, terhadap cara-cara dakwah kontemporer dengan menggunakan propaganda media sosial, yang di dalamnya banyak terdapat ujaran kebencian, memaki-maki, kasar dan tidak beradab baik kepada sesama muslim maupun kepada umat lain? Jelaskan!
   
   • Jawaban: Tidak setuju, karena dakwah sebaiknya dilakukan dengan lembut, ramah, sopan, dan tanpa kekerasan, seperti yang dicontohkan para Wali Songo, agar sesuai dengan keberagaman di Indonesia.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kunci Jawaban