Kamis, 7 Agustus 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Mengapa Semua Pihak Harus Berkolaborasi?

Kunci jawaban cerita reflektif modul 2 PSE topik 4 School Well-being PPG 2025: Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah

Penulis: Sri Juliati
Editor: Bobby Wiratama
Kolase Tribunnews.com/Canva
JAWABAN CERITA REFLEKTIF - Grafis tentang kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Kamis (12/6/2025). Inilah kunci jawaban Cerita Reflektif: Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan? 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban cerita reflektif pada modul 2 PSE topik 4 School Well-being dalam PPG 2025: Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru setelah selesai mengerjakan Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) Topik 4: School Well-being di Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being dalam PPG 2025 ditujukan bagi bapak/ibu guru peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 

Bagi bapak/ibu guru peserta PPG 2025 yang kesulitan mengerjakan Cerita Reflektif tersebut, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Berikut kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being di Ruang GTK dalam PPG 2025.

Cerita Reflektif

Mengapa semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan?

Kunci Jawaban: 

Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan sebuah proyek kolektif yang membutuhkan partisipasi aktif dan kolaborasi dari semua pihak. 

Mengapa demikian? Karena iklim sekolah itu seperti ekosistem kompleks; setiap komponen saling memengaruhi dan berperan dalam prosesnya secara keseluruhan.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan bukanlah tugas satu atau dua orang, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari semua pihak. 

Ibarat membangun rumah, jika hanya tukang batu yang bekerja tanpa arsitek, tukang kayu, atau pemilik rumah, hasilnya tidak akan optimal, bahkan bisa jadi tidak kokoh. Begitu pula dengan sekolah. 

Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG: Bagaimana Membuat Lingkungan Sekolah Lebih Sejahtera?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kolaborasi mutlak diperlukan:

1. Tanggung Jawab Bersama

Iklim sekolah memengaruhi pengalaman dan perkembangan semua warga sekolah: siswa, guru, staf, hingga orang tua. 

Oleh karena itu, semua pihak memiliki kepentingan dan andil dalam membentuknya. Jika hanya guru yang berusaha menciptakan suasana positif tanpa dukungan siswa atau orang tua, usahanya akan terasa berat dan kurang efektif.

2. Perspektif Berbeda, Solusi Lebih Kaya

Setiap pihak memiliki perspektif dan pengalaman unik. Siswa tahu apa yang mereka butuhkan untuk merasa nyaman dan termotivasi. Guru memahami dinamika kelas dan tantangan belajar. Orang tua melihat kebutuhan anak dari sisi keluarga dan punya harapan terhadap sekolah. Staf administrasi tahu tentang operasional. 

Dengan menyatukan pandangan ini, kita bisa menemukan solusi yang lebih holistik dan efektif untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.

Iklim sekolah yang menyenangkan adalah produk dari ekosistem yang sehat, di mana setiap elemen saling mendukung dan berkontribusi. Tanpa kolaborasi, upaya ini akan menjadi parsial, kurang efektif, dan sulit berkelanjutan.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Sekolah adalah ekosistem—tempat berbagai elemen hidup dan berinteraksi: siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Berikut beberapa alasan utama mengapa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan:

1. Kesejahteraan Sekolah Adalah Tanggung Jawab Bersama

  • School well-being tidak bisa dibangun oleh satu pihak saja.
  • Guru tidak mungkin bekerja sendiri tanpa dukungan kepala sekolah, orang tua, dan lingkungan.
  • Kolaborasi memperkuat komitmen kolektif untuk menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan.

2. Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Kepedulian

  • Ketika semua pihak dilibatkan, mereka merasa memiliki peran penting.
  • Siswa merasa didengar, guru merasa dihargai, orang tua merasa berdaya.
  • Iklim ini menciptakan kepercayaan dan rasa saling mendukung.

3. Iklim Positif Meningkatkan Kualitas Belajar dan Mengajar

  • Lingkungan yang nyaman secara fisik, sosial, dan emosional membuat siswa lebih fokus, percaya diri, dan aktif belajar.
  • Guru pun lebih semangat mengajar jika lingkungan mendukung dan saling menghargai.

*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan