Seminar Wisuda UT 2025: Komitmen Cetak Lulusan Unggul dan Perkuat Kolaborasi Internasional
Universitas Terbuka (UT) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh yang adaptif dan inovatif.
Penulis:
Muhammad Fitrah Habibullah
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Universitas Terbuka (UT) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor pendidikan tinggi jarak jauh yang adaptif dan inovatif.
Hal ini terwujud melalui penyelenggaraan Seminar Wisuda Universitas Terbuka Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 2, yang digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Jakarta, pada Senin (14/7/2025).
Seminar yang mengusung tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang” ini dihadiri oleh 1.165 calon wisudawan dari berbagai wilayah.
Acara dibuka secara resmi dengan laporan Ketua Panitia yang juga menjabat sebagai Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK), Firmansyah, S.Kom., M.M., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya, dan Umum UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.
“Proses bisnis Universitas Terbuka disusun dengan kualitas terbaik untuk menghasilkan dampak akademik yang nyata dan mencetak lulusan berdaya saing tinggi. Keberhasilan alumni menjadi bukti kontribusi UT dalam membangun masyarakat,” ujar Prof. Ali dalam sambutannya.
Penguatan Kolaborasi Global melalui Kerja Sama Internasional
Momentum seminar ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat jejaring kemitraan internasional UT melalui penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis, yaitu:
1. UT dengan BRI Timor Leste
Perjanjian kerja sama ini mencakup penyediaan layanan pembayaran lintas negara, integrasi sistem informasi, sosialisasi dan edukasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.
2. UT dengan Telkomcel
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses jaringan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi mahasiswa melalui SIM Telkomcel, mendukung pengembangan SDM melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung promosi bersama pendidikan tinggi jarak jauh.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Plt. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, Prof. Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., bersama masing-masing perwakilan mitra, yakni Roby Firmansyah Sastraatmadja dari BRI Timor Leste dan Dedy Edward dari Telkomcel.
Baca juga: Keterbukaan Informasi Publik yang Akuntabel dan Transparan Jadi Fondasi Tata Kelola UT
Atase Pendidikan Timor Leste untuk Indonesia, Jaime Andre Simoes, menyambut positif kerja sama dengan UT ini.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah nyata dan strategis bagi kedua negara. Saya percaya kerja sama ini akan makin mempererat hubungan bilateral serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di bidang pendidikan,” ujarnya.
Pada sesi konferensi pers, Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A.. menyebut, penandatanganan perjanjian kerja sama ini menjadi momen bersejarah dan langkah strategis bagi UT untuk menyediakan layanan pendidikan berkualitas.
“Tujuannya adalah agar Timor Leste yang menjadi bagian saudara Indonesia memiliki akses layanan pendidikan berkualitas dan membuat masyarakat mereka bisa meraih mimpinya,” ujar Prof. Yunus.
Menindaklanjuti kerja sama UT, Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Timor Leste, menyampaikan bahwa UT dapat membantu menghadapi tantangan yang ada di Timor Leste.
“Pada tahun ini, kerja sama UT lebih difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya para guru. Peningkatan kualifikasi sangat diperlukan karena masih terdapat guru yang berpendidikan setingkat D3. Kehadiran Universitas Terbuka memberikan kemudahan, karena melalui sistem pendidikan jarak jauh, para guru dapat tetap belajar tanpa harus meninggalkan kegiatan mengajar,” ujar Prof. Ikhfan.
Saat ini, terdapat sekitar 116 mahasiswa yang sudah berkuliah dengan berbagai jurusan, salah satunya Pendidikan Guru SD (PGSD).
Tak hanya itu, untuk memperluas akses pendidikan, kedepannya UT juga akan memberikan beasiswa yang pada tahap awal ini sudah diberikan kepada 10 orang penerima.
Inspirasi bagi Calon Wisudawan
Pada sesi selanjutnya, Prof. Ikhfan hadir memberikan paparan bertajuk What our Students Expect from Digital Era, yang membahas bagaimana mahasiswa dapat berkembang di era digital saat ini.
Dalam sesi Temu Wicara, para calon wisudawan berdialog langsung dengan Rektor, Ketua Senat, dan para Wakil Rektor UT. Sesi ini membuka ruang diskusi terbuka tentang tantangan dunia kerja, inovasi pendidikan, serta peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Seminar ditutup dengan paparan motivasi dari Prof. Gorky M. Sembiring, tokoh pendidikan nasional yang dikenal konsisten memperjuangkan pendidikan berbasis teknologi dan pemerataan akses.
Untuk menginspirasi lebih banyak mahasiswa dalam meraih prestasi, UT juga menghadirkan Jingga Vanessa, mahasiswa UT Lampung sekaligus Juara 1 Kontes Ambyar Indonesia 2024. Penampilan ini menjadi simbol harmonisasi antara akademik dan seni, dua elemen penting dalam membentuk karakter generasi masa depan.
Dalam kesempatan ini, UT juga memperkenalkan sejumlah wisudawan inspiratif sebagai simbol keberagaman dan inklusivitas dalam sistem pendidikan terbuka:
- Muhammad Wahyu Ihsan (UT Bogor) – Lulusan terbaik Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan IPK 4,00.
- Sonya Sovitje Pattipeilohy (UT Yogyakarta) – Wisudawan tertua berusia 63 tahun, bukti nyata bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia.
- Mechy Viora Cahya Rini (UT Palembang) – Wisudawan termuda berusia 21 tahun, wujud generasi muda yang tangguh dan berprestasi.
Melalui kegiatan seminar ini, UT menegaskan bahwa wisuda bukan hanya seremoni akhir studi, tetapi titik awal kontribusi.
Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang sepenuhnya mengusung sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), UT menawarkan pembelajaran fleksibel melalui 4 fakultas (FEB, FHISIP, FST, FKIP) dan Sekolah Pascasarjana, serta telah menghasilkan hampir 3 juta alumni yang berkiprah di berbagai sektor strategis nasional.
Dengan semangat Kampus Berdampak, UT terus berkomitmen menjadi institusi pendidikan tinggi yang inklusif, inovatif, dan transformatif untuk semua lapisan masyarakat.
Baca juga: UT Tekankan Pentingnya Life Skill dan Perencanaan Keuangan di Seminar Wisuda 2025
UT Surabaya Dan Lapas Kelas I Madiun Perkuat Akses Pendidikan Tinggi Bagi Warga Binaan |
![]() |
---|
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi Beasiswa Unggulan Tahun 2025 |
![]() |
---|
30 Soal PTS PKN Kelas 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban STS Pendidikan Pancasila |
![]() |
---|
Prof. Dr. Ali Muktiyanto Dilantik sebagai Rektor Baru UT, Usung Visi Meneguhkan Kewibawaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menuju Indonesia Emas, Fadly Amran Tinjau Dua SDN di Padang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.