Kisi-kisi TKA Bahasa Inggris SMA/SMK Sederajat Tahun 2025: Jenis Soal, Muatan dan Kompetensi
Simak informasi lengkap terkait jenis soal, kisi-kisi serta kompetensi yang diujikan dalam TKA Bahasa Inggris SMA/SMK Sederajat Tahun 2025.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Tes Kemampuan Akademik yang selanjutnya disingkat TKA adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.
Dalam implementasinya, TKA dapat diikuti oleh murid dari berbagai jalur pendidikan, termasuk jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK), jalur nonformal (program paket A, B, dan C), serta jalur informal.
Melalui Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (Perkaban) Nomor 045/H/AN/2025, TKA bukanlah evaluasi untuk menentukan kelulusan murid dari satuan pendidikan.
Evaluasi penentuan kelulusan murid tetap menjadi kewenangan pendidik dan satuan pendidikan, karena itu tidak semua mata pelajaran yang ada dalam kurikulum menjadi mata uji dalam TKA.
Pelaksanaan TKA ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) juga telah menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Peserta TKA akan menerima hasil berupa nilai dan kategori capaian yang ditetapkan secara nasional.
Murid dari jalur formal dan nonformal yang telah mengikuti TKA berhak memperoleh sertifikat hasil TKA.
Tahun ini, TKA baru dilaksanakan untuk kelas 12 SMA atau kelas akhir SMK.
Untuk jenjang SD dan SMP, TKA akan dilaksanakan tahun 2026.
Peserta TKA SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK akan mengerjakan semua mata uji wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta dua mata uji pilihan.
Baca juga: Apakah Nilai TKA Akan Muncul di Ijazah? Ini Penjelasannya
Selengkapnya, inilah informasi lengkap terkait jenis soal, kisi-kisi serta kompetensi yang diujikan dalam TKA Bahasa Inggris SMA/SMK Sederajat Tahun 2025:
Mata Uji dan Jenis Soal
TKA jenjang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK mencakup mata uji wajib dan mata uji pilihan.
Peserta TKA mengerjakan semua mata uji wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta dua mata uji pilihan yang sesuai dengan program studi tujuan di perguruan tinggi atau pilihan karir murid.
Mata uji pilihan yang tersedia adalah sebagai berikut:
- Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut SMA /MA/sederajat dan SMK/MAK
- Matematika Tingkat Lanjut SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Inggris Tingkat Lanjut SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Fisika SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Kimia SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Biologi SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/Pendidikan Pancasila SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Ekonomi SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Geografi SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Sosiologi SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Sejarah SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Antropologi SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Prancis SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Jerman SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Jepang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Mandarin SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Korea SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Bahasa Arab SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
- Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK
Setiap mata uji terdapat dua jenis soal, yaitu soal tunggal dan soal grup.
Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain.
Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama.
Ada tiga bentuk soal dalam TKA, yaitu (1) pilihan ganda sederhana, (2) pilihan ganda kompleks model multiple choice multiple answers (MCMA), dan (3) pilihan ganda kompleks kategori.
Semua bentuk soal menyajikan beberapa pilihan jawaban atau respons untuk sebuah pokok soal.
Perbedaan antara ketiganya adalah sebagai berikut:
- Pada soal pilihan ganda sederhana, hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar. Peserta diminta memilih satu jawaban dari pilihan yang tersedia.
- Pada soal pilihan ganda kompleks MCMA, terdapat kemungkinan lebih dari satu pilihan jawaban benar. Peserta diminta memilih lebih dari satu pilihan yang dianggap benar.
- Pada soal pilihan ganda kompleks kategori, terdapat beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon, misalnya dengan pilihan “benar” atau “salah” dan “sesuai” atau “tidak sesuai”. Peserta diminta untuk memberi respon untuk masing-masing pernyataan tersebut.
Baca juga: Kisi-Kisi TKA SD dan SMP: Jenis Soal, Muatan, Serta Kompetensi Mapel yang Diujikan
Kisi-kisi TKA Bahasa Inggris SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK
TKA Bahasa Inggris mengukur keterampilan membaca beragam jenis teks berbahasa Inggris dalam berbagai situasi komunikasi sehari-hari, vokasional, dan akademik.
Muatan:
Muatan TKA Bahasa Inggris merupakan irisan jenis teks, konteks komunikasi, topik, dan kompleksitas teks pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Terkait jenis teks, TKA menggunakan teks descriptive, recount, narrative, procedure, dan analytical exposition.
Terkait konteks komunikasi, TKA menggunakan teks yang menggambarkan komunikasi sehari-hari, di tempat kerja, dan akademik secara proporsional.
Terkait topik, TKA menggunakan teks dengan topik yang merupakan gabungan topik-topik pada kedua kurikulum, namun menghindari kosakata teknis yang terlampau jarang digunakan dalam komunikasi.
Kompleksitas teks dalam TKA Bahasa Inggris disesuaikan dengan tingkat kemahiran yang ingin dicapai dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Kedua kurikulum menginginkan murid memiliki kemahiran pada tingkat intermediate atau B1 dalam Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Karena itu TKA Bahasa Inggris menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat B1 dengan karakteristik sebagai berikut:
- panjang sekitar 250–350 kata;
- menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 3000 kata);
- menggunakan struktur kalimat sederhana serta kompleks;
- menggunakan konteks sehari-hari, vokasional, dan akademik dasar yang berkaitan dengan minat, pengalaman, dan kebutuhan informasi umum dengan tingkat pemahaman yang baik.
Mengingat bahwa sebagian peserta tes memiliki tingkat kemampuan di bawah B1, TKA Bahasa Inggris juga menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat A2. Teks A2 memiliki karakteristik sebagai berikut:
- panjang sekitar 200–300 kata;
- menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 2000 kata);
- menggunakan struktur kalimat sederhana dan beberapa bentuk majemuk dasar;
- menggambarkan konteks kehidupan sehari-hari dan vokasional yang berkaitan dengan hal-hal konkret dan dikenal dengan tingkat pemahaman yang memadai.
Kompetensi:
TKA Bahasa Inggris mencakup tiga level kompetensi dalam keterampilan membaca, yaitu pemahaman tekstual, pemahaman inferensial, serta evaluasi dan apresiasi.
Berikut disajikan level-level kompetensi tersebut beserta sub-sub-kompetensi untuk setiap level.
1. Pemahaman Tekstual: mampu memahami informasi yang eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit dari teks
Subkompetensi:
- Menemukan/mengidentifikasi Informasi: mampu menemukan atau mengidentifikasi informasi penting yang disebutkan secara eksplisit dalam teks.
- Mengklasifikasi: mampu mengelompokkan orang, benda, tempat, atau peristiwa dalam teks berdasarkan kategori tertentu.
- Membuat kerangka: mampu menyusun poin-poin utama dari teks dalam bentuk kerangka atau daftar.
- Meringkas: mampu menyajikan kembali isi teks secara ringkas dengan mengutip bagian penting.
- Mensintesis: mampu menggabungkan informasi dari sumber lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu isu atau topik.
2. Pemahaman Inferensial: mampu menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat dalam teks, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks
Subkompetensi:
- Menyimpulkan detail pendukung: mampu menentukan fakta tambahan yang membuat teks lebih informatif, menarik, atau persuasif.
- Menyimpulkan topik, ide pokok/gagasan utama, makna, target pembaca, tujuan penulisan teks, atau pesan moral yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam teks.
- Menyimpulkan urutan kejadian: mampu memperkirakan isi selanjutnya dari teks.
- Menyimpulkan perbandingan: mampu menyimpulkan persamaan atau perbedaan antara tokoh, waktu, tempat, benda, atau gagasan dalam teks.
- Menyimpulkan hubungan sebab-akibat: mampu menafsirkan hubungan/kaitan antara gagasan/tindakan satu dan lainnya yang dinyatakan dalam teks.
- Menyimpulkan karakter tokoh: mampu menyimpulkan sifat atau kepribadian tokoh berdasarkan petunjuk eksplisit dalam teks.
- Memprediksi hasil cerita: mampu memprediksi akhir cerita setelah membaca bagian awal.
3. Evaluasi dan Apresiasi: mampu membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan, imajinasi, serta penggunaan bahasa oleh penulis
Subkompetensi:
- Menilai realitas atau fantasi: mampu menganalisis peristiwa dalam teks dapat terjadi dalam kehidupan nyata berdasarkan pengalaman dan pengetahuan pribadi.
- Menilai fakta atau opini: mampu menilai fakta/opini yang diberikan penulis untuk mendukung pendapatnya berdasarkan bukti atau sekadar berusaha mempengaruhi pembaca.
- Menilai kecukupan dan validitas informasi: Menilai kesesuaian, kelengkapan, keakuratan informasi dalam teks (dengan membandingkannya dengan sumber lain).
- Menilai kesesuaian: mampu menentukan bagian teks yang paling sesuai untuk menggambarkan karakter utama atau aspek lain dari bacaan.
- Menanggapi isi teks: mampu mengungkapkan perasaan/kesan/pendapat terhadap bacaan, seperti ketertarikan, kebosanan, kegembiraan, ketakutan, kebencian, atau kesenangan.
Jadwal Pelaksanaan TKA
Dilansir Instagram resmi @kemendikdasmen, berikut jadwal pelaksanaan TKA:
- Jenjang SMA/MA/program paket C/sederajat dan SMK/MAK : 1 - 9 November 2025
- Jenjang SD/MI/program paket A/sederajat dan SMP/MTs/program paket B/sederajat : Maret - April 2026
Informasi lengkap TKA SMA/MA dan SMK/MAK sederajat >>> DI SINI
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.