PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka Layanan Bimbingan Konseling Bagian 1 PINTAR Kemenag
Simak jawaban modul Pintar Kemenag 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling - Bagian 1, pelatihan 23-27 Agustus 2025.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Soal dan kunci jawaban Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling - Bagian 1, Pelatihan Bimbingan dan Konseling adalah materi pelatihan mandiri bersertifikat Kementerian Agama (Kemenag) di platform PINTAR Kemenag.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag mengadakan pelatihan PINTAR Kemenag dengan berbasis MOOC (Massive Open Online Course) secara online.
Pelatihan Pintar Kemenag akan dilaksanakan pada 23-27 Agustus 2025.
Bimbingan dan Konseling termasuk dalam salah satu pelatihan PINTAR Kemenag yang saat ini dibuka.
Soal dan kunci jawaban pada Modul 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling - Bagian 1 dalam artikel ini adalah materi pelatihan dari Kementerian Agama (Kemenag) di Platform PINTAR Kemenag.
Sebelum mengerjakan soal latihan Pelatihan Bimbingan dan Konseling di platform https://pintar.kemenag.go.id/, peserta dapat belajar terlebih dahulu materinya.
Terdapat beberapa soal yang harus diselesaikan oleh para peserta.
Berikut soal dan kunci jawaban pada Modul 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling - Bagian 1.
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.3 Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling - Bagian 1, PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban Modul 3.1 Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling - Bagian 1 PINTAR Kemenag
- Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi peserta didik, terdapat strategi besar implementasi layanan BK, yaitu?
A. Strategi implementasi di satuan pendidikan, pemberdayaan keluarga, dan strategi kerja sama dengan mitra
B. Strategi pemberdayaan keluarga dan strategi kerja sama dengan mitra
C. Strategi kerja sama dengan mitra dan strategi di satuan pendidikan
D. Strategi implementasi di satuan pendidikan dan strategi pemberdayaan keluarga
Jawaban: A
- Peran guru BK sebagai pengelola program dapat ditunjukkan dengan?
A. Membuka praktik konseling bagi peserta didik yang sedang mengalami masalah
B. Merencanakan dan mengelola layanan bersama wali kelas sehingga wali kelas dapat melakukan layanan di kelas masing-masing
C. Memberikan informasi tentang perkembangan potensi, minat, dan kebutuhan lainnya kepada peserta didik, wali kelas, dan orangtua
D. Membimbing peserta didik untuk mengenal diri dan memfasilitasi perkembangan serta pertumbuhan
Jawaban : C
- Layanan BK di satuan pendidikan memiliki peran yang besar dalam menghapus tiga dosa besar pendidikan yaitu...
A. Malas, kekerasan seksual dan intoleransi
B. Perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi
C. Perundungan, kekerasan seksual dan malas
D. Intoleransi, perundungan dan plagiarisme
Jawaban : B
- Apabila di satuan pendidikan tidak memiliki guru yang berlatar belakang pendidikan BK, yang seharusnya dilakukan oleh sekolah?
A. Meminta orang tua menyediakan layanan BK di rumah
B. Tidak menyediakan layanan BK di sekolah
C. Tugas dan peran BK dapat diampu oleh wali kelas atau pendidik lain yang ditugaskan oleh pimpinan satuan pendidikan.
D. Meminta murid bercerita ke sesama teman
Jawaban : C
- Untuk mendukung pengembangan akademik dan karir masa depan peserta didik secara optimal, guru BK dapat bekerja sama dengan bidang akademik di sekolah, keluarga dan masyarakat. Pernyataan tersebut merupakan peran guru BK sebagai?
A. Konselor
B. Penilai
C. Pembimbing
D. Koordinator
Jawaban : D
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.7 Fikih Tematik: Fungsi dan Tugas Imam saat Shalat Bagian 3, PINTAR Kemenag
- Berikut ini yang bukan etika kerja dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling adalah?
A. Kesukarelaan
B. Keterbukaan
C. Kerahasiaan
D. Kekeluargaan
Jawaban : D
- Dengan layanan Bimbingan Konseling peserta didik diharapkan mampu?
A. Mendapatkan nilai sempurna di ujian akhir semester
B. Mendapatkan perhatian lebih dari guru
C. Memahami dan menerima diri serta lingkungannya
D. Memahami dan menerima perbedaan
Jawaban: C
- Contoh miskonsepsi layanan Bimbingan Konseling di satuan pendidikan yaitu?
A. Guru Bimbingan Konseling bekerjasama dan berkolaborasi dengan guru lain memberikan layanan Bimbingan Konseling.
B. Guru mengupayakan pemberian layanan Bimbingan Konseling kepada peserta didik, meskipun bukan guru Bimbingan Konseling
C. Layanan Bimbingan Konseling hanya diperuntukkan bagi peserta didik yang bermasalah OK
D. Guru Bimbingan Konseling dan guru lain dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik secara individu dan kelompok
Jawaban : C
Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.4 Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling Bagian 2, PINTAR Kemenag
Pelatihan PINTAR Kemenag
Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri.
Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.
Dipelatihan ini peserta akan mempelajari :
- Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
- Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling
- Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
- Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
- Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
Persyaratan
- PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
- Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
- Syarat Jenis Kelamin : Semua
- Syarat Pendidikan Umum : Semua
*) Disclaimer:
Jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi untuk mengerjakan soal pada pelatihan PINTAR Kemenag.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.