Minggu, 31 Agustus 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Fikih Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka Bab 1: Uji Kompetensi

Berikut ini kunci jawaban Fikih Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka Bab 1: Uji Kompetensi

Canva/Tribunnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban Fikih kelas 12 halaman 16 Kurikulum Merdeka yang dibuat pada Jumat (29/8/2025) di aplikasi Canva Premium. Simak kunci jawaban Fikih kelas 12 halaman 16. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam pelajaran Fikih, materi tentang Fikih dan Perkembangannya yang perlu dipahami siswa kelas 12 SMA.

Pada bab kali ini siswa diminta untuk memahami soal konsep ushul fikih. 

Pada buku pelajaran Fikih kelas 12 Kurikulum Merdeka halaman 16 karangan Dewi Masyitoh dkk. diterbitkan Kementerian Agama Islam tahun 2020, siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi.

Kunci jawaban Fikih kelas 12 halaman 16 pada soal uji kompetensi hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa di rumah. 

Berikut Tribunnews merangkum kunci jawaban buku Fikih kelas 12 halaman 16 pada soal uji kompetensi. 

Kunci Jawaban Fikih kelas 12 Halaman 16

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 10 Halaman 23 Kurikulum Merdeka Bab 1: Uji Kompetensi 

1. Bagaimana apabila seorang muslim tidak pernah belajar Fikih? Jelaskan!

2. Bagaimana apabila seorang muslim tidak pernah belajar Ushul Fikih? Jelaskan!

3. Bandingkan seorang muslim yang pernah belajar Fikih tanpa mengetahu Ushul Fikih?

4. Bandingakan seorang muslim yang mengetahui Fikih dengan orang yang tidak mengetahui Fikih!

5. Bandingkan tujuan belajar Fikih dengan tujuan belajar Ushul Fikih!

6. Bandingkan pertumbuhan dan perkembangan Fikih dari masa ke masa!

7. Klasifikasikan periodisasi pertumbuhan dan perkembangan Fikih?

8. Klasifikasikan secara singkat pertumbuhan dan perkembangan Ushul Fikih dari masa ke masa?

9. Mengapa Fikih merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh peserta didik Madrasah Aliyah? jelaskan!

10. Mengapa Ushul Fikih merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh peserta didik Madrasah Aliyah? Jelaskan!

Kunci Jawaban  

1. Seorang muslim yang tidak pernah belajar Fikih akan kesulitan memahami cara beribadah dan beramal sesuai tuntunan syariat. Ia bisa salah dalam melaksanakan shalat, puasa, zakat, atau ibadah lainnya karena tidak tahu tata cara yang benar.

2. Seorang muslim yang tidak pernah belajar Ushul Fikih tetap bisa beribadah, namun tidak memahami dasar, kaidah, dan metodologi dalam menetapkan hukum. Akibatnya ia cenderung hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui alasan dan dasar hukumnya.

3. Muslim yang belajar Fikih tanpa Ushul Fikih hanya mengetahui hukum praktis, seperti tata cara ibadah. Namun ia tidak memahami bagaimana hukum itu ditetapkan. Sementara yang belajar Ushul Fikih bisa lebih kritis dan memahami sumber hukum Islam.

4. BMuslim yang mengetahui Fikih bisa beribadah dengan benar sesuai tuntunan syariat. Sedangkan yang tidak mengetahui Fikih berisiko salah dalam beramal, bahkan ibadahnya bisa tidak sah.

5. Tujuan belajar Fikih: agar mampu menjalankan ibadah dan muamalah sehari-hari sesuai aturan Islam.

Tujuan belajar Ushul Fikih: agar memahami kaidah dan metode dalam menggali hukum dari Al-Qur’an dan Hadis.

6.Pada masa Rasulullah, Fikih langsung bersumber dari wahyu. Pada masa sahabat, Fikih berkembang melalui ijtihad sahabat. Pada masa tabi’in hingga ulama mazhab, Fikih berkembang dengan munculnya kodifikasi dan mazhab-mazhab. Di era modern, Fikih berkembang sesuai tantangan zaman, seperti dalam ekonomi, teknologi, dan sosial.

7. Klasifikasi periodisasi pertumbuhan dan perkembangan Fikih

  • Masa Rasulullah SAW (langsung dari wahyu).
  • Masa Sahabat (ijtihad sahabat).
  • Masa Tabi’in (perkembangan di berbagai wilayah Islam).
  • Masa Imam Mazhab (lahirnya mazhab-mazhab besar).
  • Masa Kodifikasi (penyusunan kitab-kitab fikih).
  • Masa Modern (penyesuaian dengan perkembangan zaman).

8. Klasifikasi singkat pertumbuhan dan perkembangan Ushul Fikih dari masa ke masa:

  • Masa Rasulullah dan Sahabat (belum sistematis).
  • Masa Tabi’in (ijtihad mulai berkembang).
  • Masa Imam Syafi’i (penyusunan ilmu Ushul Fikih secara sistematis dalam kitab Ar-Risalah).
  • Masa setelah Syafi’i (pengembangan oleh ulama lain dengan metode beragam).
  • Masa Modern (digunakan untuk menjawab persoalan kontemporer).

9.Karena Fikih memberikan panduan praktis dalam beribadah dan bermuamalah, sehingga siswa dapat menjalankan kewajiban agama dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

10.Karena Ushul Fikih mengajarkan cara memahami sumber hukum Islam, melatih berpikir kritis, serta membantu siswa memahami dasar-dasar hukum agar tidak sekadar ikut-ikutan tanpa dalil.

Baca juga:  Kunci Jawaban Fikih kelas 10 Halaman 6 Kurikulum Merdeka Bab 1: Asesmen

Disclaimer:

  • Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, uji kompetensitikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan