Sabtu, 11 Oktober 2025

Tes Kemampuan Akademik

TKA Berbeda dengan UTBK, Simak Perbedaan dan Cara Penilaiannya

Tes Kemampuan Akademik (TKA) berbeda dengan UTBK, simak perbedaan dan juga cara menghitung skor penilaiannya.

Instagram @kemendikdasmen
TES KEMAMPUAN AKADEMIK - Foto ini diambil dari Instagram @kemendikdasmen pada Minggu (3/8/2025). Berikut penjelasan mengenai perbedaan TKA dengan UTBK, lengkap dengan cara hitung skornya. 

TRIBUNNEWS.COM - Tes Kemampuan Akadmik (TKA) akan segera dilaksanakan pada bulan depan.

Mengutip dari pusmendik.kemendikdasmen.go.id, TKA ini adalah kegiatan pengukuran capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu.

TKA ini memang tidak wajib diikuti oleh para siswa SMA/SMK sederajat.

Namun, murid berhak menentukan pilihannya apakah akan ikut TKA atau tidak.

Namun, hasil TKA juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat untuk berbagai kepentingan seleksi akademik atau sebagai pertimbangan untuk seleksi penerimaan calon mahasiswa baru.

TKA ini berbeda dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

UTBK sendiri merupakan tes masuk perguruan tinggi di Indonesia yang dilaksnakan secara nasional untuk mengukur kemampuan akademik, skolastik, dan potensi kognitif peserta.

Hasil UTBK ini digunakan sebagai dasar untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), salah satu jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Inonesia.

UTBK juga bisa menjadi salah satu syarat seleksi mandiri oleh PTN atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Maka, dapat disimpulkan TKA dan UTBK merupakan dua hal yang berbeda.

Baca juga: 20 Soal TKA PPKN Kelas 12 SMA, SMK Disertai Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Penilaian TKA 2025

TKA ini memiliki empat kategori penilaian, sebagai berikut:

  • Istimewa
  • Baik
  • Memadai
  • Kurang

Setiap nilai TKA terdiri dari rentang 0-100 dengan dua angka di belakang koma.

Ini merupakan gambaran analisis nilai dari sistem komputerisasi nasional.

Nilai ini mencakup dari tiga mata pelakaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata uji pilihan.

Setelah siswa menyelesaikan seluruh soal, sistem akan menganalisis jawaban secara otomatis.

Nilai akhir TKA ini nantinya bisa digunakan sebagai pertimbangan seleksi prestasi di berbagai jalur seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca juga: 15 Contoh Soal TKA Matematika SMA/SMK Sederajat 2025 dan Kunci Jawaban

Kerangka Asesmen TKA SMA/SMK Sederajat

  • Matematika

TKA Matematika mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah (problem solving).

Muatan TKA Matematika merujuk pada elemen kurikulum atau materi matematika yang dipelajari murid yang ada pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Elemen ini meliputi:

  1. bilangan
  2. aljabar,
  3. geometri dan pengukuran,
  4. data dan peluang, dan
  5. trigonometri.

Penggunaan logika matematika diintegrasikan langsung dengan elemen matematika yang tertera dalam kurikulum.

Pengetahuan matematika diukur melalui permasalahan dalam konteks matematika dan permasalahan dalam konteks keseharian yang dapat meliputi kejadian atau situasi di lingkungan personal, keluarga, atau lingkungan sekitar baik lokal maupun global.

  • Bahasa Indonesia

TKA Bahasa Indonesia difokuskan pada salah satu keterampilan berbahasa, yakni membaca.

Membaca dipilih sebagai fokus karena merupakan keterampilan utama yang menjadi fondasi untuk terus belajar dan bekerja pada era teknologi yang berubah dan berkembang sangat cepat.

Keterampilan membaca diujikan pada dua jenis teks, yaitu teks informasi tunggal maupun jamak, serta teks fiksi.

a. Teks informasi dapat berbentuk tunggal maupun jamak, dan merupakan   teks  yang  berisi  fakta,  konsep,  prosedur,  dan metakognisi dari berbagai bidang atau topik, genre, dan konteks pada skala lokal, nasional, dan global.

b.Teks fiksi dapat berupa realisme atau absurd, dengan latar cerita konkret atau abstrak, tokoh dengan karakter bulat, konflik tunggal atau jamak dengan penyelesaian terbuka, alur campuran, dan sudut pandang campuran.

Teks yang digunakan TKA memiliki karakteristik kosakata, kalimat, dan wacana tertentu.

a. Karakteristik  kosakata:  kata  khusus  dan  kata  umum,  kata berimbuhan  kompleks,  kata  abstrak,  makna denotatif, istilah teknis, konotatif konteks luas;

b. Karakteristik kalimat: 8-12 kata kata per kalimat, dengan kalimat kompleks berbagai pola dan kalimat inversi;
Karakteristik wacana: konjungsi antarparagraf makna ‘pertentangan’ dan ‘sebab akibat’, dan tanda baca untuk mendukung ungkapan dan makna, dengan panjang teks 250–300 kata (kecuali teks puisi).

  • Bahasa Inggris

TKA Bahasa Inggris mengukur keterampilan membaca beragam jenis teks berbahasa Inggris dalam berbagai situasi komunikasi sehari-hari, vokasional, dan akademik.

Muatan TKA Bahasa Inggris merupakan irisan jenis teks, konteks komunikasi, topik, dan kompleksitas teks pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

Tentang jenis teks, TKA menggunakan teks descriptive, recount, narrative, procedure, dan analytical exposition.

Terkait konteks komunikasi, TKA menggunakan teks yang menggambarkan komunikasi sehari-hari, di tempat kerja, dan akademik secara proporsional.

Terkait topik, TKA menggunakan teks dengan topik yang merupakan gabungan topik-topik pada kedua kurikulum, namun  menghindari kosakata teknis yang terlampau jarang digunakan dalam komunikasi.

Kompleksitas teks dalam TKA Bahasa Inggris disesuaikan dengan tingkat kemahiran yang ingin dicapai dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

Kedua kurikulum menginginkan murid memiliki kemahiran  pada  tingkat  intermediate  atau  B1  dalam Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).

Karena itu TKA Bahasa Inggris menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat B1 dengan karakteristik sebagai berikut:

  1. panjang sekitar 250–350 kata
  2. menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 3000 kata)
  3. menggunakan struktur kalimat sederhana serta kompleks
  4. menggunakan  konteks  sehari-hari,  vokasional,  dan  akademik dasar yang berkaitan dengan minat, pengalaman, dan kebutuhan informasi umum dengan tingkat pemahaman yang baik.

Mengingat bahwa sebagian peserta tes memiliki tingkat kemampuan di bawah B1, TKA Bahasa Inggris juga menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat A2. Teks A2 memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. panjang sekitar 200–300 kata,
  2. menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 2000 kata),
  3. menggunakan struktur kalimat sederhana dan beberapa bentuk majemuk dasar, dan
  4. menggambarkan konteks kehidupan sehari-hari dan vokasional yang berkaitan dengan hal-hal konkret dan dikenal dengan tingkat pemahaman yang memadai.

Baca juga: Pendaftaran TKA 2025 Ditutup, 3,5 Juta Peserta Siap Hadapi Asesmen Nasional

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025

Jadwal TKA SMA/SMK dan yang sederajat dikutip dari Surat Edaran (SE) Kepala BSKAP 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025.

  • Jadwal pendaftaran TKA: 24 Agustus-5 Oktober 2025
  • Sinkronisasi simulasi TKA: 3-5 Oktober 2025
  • Simulasi TKA: 6-9 Oktober 2025
  • Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24-26 Oktober 2025
  • Gladi bersih TKA: 27-30 Oktober 2025
  • Sinkronisasi pelaksanaan TKA: 31 Oktober-2 November 2025
  • Pelaksanaan TKA gelombang 1: 3-4 November 2025
  • Pelaksanaan TKA gelombang 2: 5-6 November 2025
  • Pelaksanaan TKA gelombang khusus: 8-9 November 2025
  • Sinkronisasi TKA susulan: 14-16 November 2025
  • Pelaksanaan TKA susulan: 17-20 November 2025 (semua satuan pendidikan menengah), 22-23 November 2025 (Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat).

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved