Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan? Jawaban Ruang GTK

TRIBUNNEWS.COM - Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

Pertanyaan ini muncul saat bapak/ibu guru mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut di Ruang GTK periode Januari-Desember 2025 baik pada Pilihan Belajar maupun Pilihan Belajar.

Dokumen Refleksi Tindak Lanjut bertujuan untuk merefleksikan inspirasi baru yang didapat dan merencanakan strategi konkret untuk menghadapi tantangan yang ada.

Sementara Ruang GTK adalah platform yang dirancang untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan) sebagai sarana belajar, mengajar, dan berkarya yang terintegrasi, menggantikan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Saat membaca pertanyaan di atas, bapak/ibu guru hanya perlu menuliskan jawaban pada kolom yang tersedia di Ruang GTK, maksimal 500 karakter termasuk spasi.

Dalam pertanyaan itu, guru diminta menjelaskan tiga hambatan terbesar yang mungkin muncul saat menerapkan perubahan atau perbaikan praktik di kelas/satuan pendidikan. Misalnya, tantangan dalam hal waktu, dukungan rekan kerja, sarana prasarana, atau resistensi siswa/guru lain terhadap perubahan tersebut.

Bagi bapak/ibu guru yang kesulitan menjawab, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Inilah kunci jawaban Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? sebagai referensi, dikutip dari berbagai sumber dan hasil olah AI.

Pertanyaan: 

Apa 3 tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? 

Tantangan

Kunci Jawaban: 

Kurangnya kesadaran dan komitmen peserta didik, manajemen waktu yang terbatas, dan kesiapan guru dalam melakukan pemantauan.

Baca juga: Berdasarkan Inspirasi yang Anda Dapatkan, Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas?

Kunci Jawaban Alternatif: 

Tiga tantangan paling sulit yang akan saya hadapi dalam melakukan perubahan tersebut adalah:

• Mengubah pola pikir dan kebiasaan
• Mendapatkan dukungan dan sumber daya
• Resistensi terhadap perubahan

Kunci Jawaban Alternatif: 

Tantangan yang paling sulit:

• Perbedaan kemampuan belajar siswa yang cukup jauh, sehingga penerapan pembelajaran berdiferensiasi memerlukan waktu dan strategi tambahan.
• Keterbatasan waktu dalam menyiapkan perangkat ajar dan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan setiap anak.
• Kurangnya dukungan sarana seperti alat peraga, teknologi, atau koneksi internet untuk menunjang pembelajaran inovatif di kelas.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Tantangan yang paling sulit:

• Motivasi belajar siswa yang bervariasi, terutama setelah masa pandemi, sehingga butuh pendekatan yang lebih personal agar siswa aktif kembali.
• Kolaborasi antar guru dalam menyusun proyek lintas mata pelajaran masih terbatas karena jadwal dan beban kerja yang padat.
• Penyesuaian metode pembelajaran dengan karakter remaja yang mudah bosan, sehingga perlu inovasi dan media digital yang tepat.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Tantangan yang paling sulit:

• Menumbuhkan minat belajar siswa pada materi yang dianggap sulit atau tidak relevan dengan jurusan mereka.
• Mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek (PBL) dengan tuntutan kurikulum dan persiapan ujian akademik yang ketat.
• Keterbatasan waktu refleksi dan evaluasi praktik mengajar, karena jadwal padat dan tanggung jawab administratif.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Peserta didik belum terbiasa berpikir kritis, manajemen waktu dalam pembelajaran, dan butuh latihan merancang pertanyaan yang mampu merangsang nalar kritis, tapi tetap sesuai dengan kemampuan peserta didik.

*) Disclaimer: 

• Contoh kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru saat mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut di Ruang GTK.
• Beberapa kunci jawaban adalah hasil olah AI, sehingga Bapak/Ibu Guru perlu melakukan modifikasi.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)