Senin, 3 November 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E: Ceritakan Pengalaman Saat Mengembangkan Kemampuan

Kunci jawaban Bagian E Esai PPG Prajabatan 2025: Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain.

|
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Instagram @ppgkemendikdasmen
ESAI PPG PRAJABATAN - Pengumuman Lini Masa Seleksi PPG Calon Guru 2025 diunduh Kamis (16/10/2025). Kunci jawaban Bagian C Esai PPG Prajabatan 2025: Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi). Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan?  

TRIBUNNEWS.COM - Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi). Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan? 

Pertanyaan ini muncul saat akan membuat esai PPG Prajabatan bagian D sebagai salah satu syarat administrasi dalam pendaftaran program PPG bagi Calon Guru 2025.

Program PPG Prajabatan 2025 atau PPG bagi Calon Guru 2025 kembali dibuka untuk lulusan S1/D4 yang hendak menjadi calon guru yang bersertifikat pendidik.

Sebagai syarat mengikuti PPG Prajabatan 2025, calon guru wajib membuat sebuah esai dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang tersedia di aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB).

Esai PPG Prajabatan 2025 terdiri dari 8 poin mulai dari A hingga G. Bagian Bagian E, calon guru diminta untuk menjelaskan pengalaman bagaimana berperan dalam membantu orang lain berkembang.

Saat menjawab pertanyaan pada esai PPG Prajabatan 2025, calon guru wajib memperhatikan batas jumlah kata yaitu maksimal 500 kata.

Bagi calon guru yang kesulitan menjawab pertanyaan esai PPG Prajabatan 2025 bagian E, dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai referensi.

Inilah kunci jawaban esai PPG Prajabatan 2025 bagian E, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber: 

1. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E

Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi) 

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan?

Kunci Jawaban: Saat menjalani program magang di sebuah sekolah dasar, saya melihat ada beberapa siswa yang kurang percaya diri dalam mengikuti pelajaran olahraga, terutama saat melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi tubuh seperti senam dan permainan bola. 

Saya merasa perlu membantu mereka agar bisa lebih berani dan mampu mengembangkan kemampuan motoriknya. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk memberikan bimbingan tambahan kepada beberapa siswa setelah jam pelajaran berakhir, agar mereka bisa berlatih dengan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. 

Baca juga: Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian D: Ceritakan Secara Spesifik Situasi Pengalaman Anda

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Kunci Jawaban: Fokus utama saya adalah membantu siswa meningkatkan koordinasi tubuh, kepercayaan diri, dan semangat berpartisipasi dalam kegiatan olahraga. Sebelum mulai latihan, saya mengajak mereka berdiskusi ringan untuk mengetahui aktivitas olahraga yang mereka sukai agar latihan terasa lebih menyenangkan. 

Kami kemudian membuat kesepakatan sederhana, seperti berlatih dengan disiplin, tidak mudah menyerah, dan saling menyemangati. Dengan begitu, mereka merasa dilibatkan dalam proses dan termotivasi untuk mencapai hasil terbaik.

E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban: Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan observasi terhadap kemampuan dasar mereka, kemudian saya menyusun latihan sederhana yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Saya menggunakan pendekatan yang bersifat bermain dan menyenangkan agar mereka tidak merasa terbebani.

Hambatan yang saya temui adalah beberapa siswa mudah merasa bosan dan kurang fokus saat latihan berlangsung. Untuk mengatasinya, saya mengubah pola kegiatan dengan menambahkan permainan kecil dan memberikan pujian setiap kali mereka berhasil melakukan gerakan dengan benar. Saya juga memberi contoh langsung agar mereka bisa meniru dengan lebih mudah.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Kunci Jawaban: Setelah beberapa minggu berlatih, saya melihat perubahan yang cukup signifikan. Siswa yang awalnya pemalu mulai lebih aktif dan berani tampil di depan teman-temannya. Gerakan mereka juga menjadi lebih terkoordinasi dan percaya diri. Guru pembimbing saya pun memberikan apresiasi atas inisiatif dan pendekatan yang saya lakukan. 

Bagi saya, keberhasilan terbesar bukan hanya saat siswa mampu melakukan gerakan dengan benar, tetapi ketika mereka mulai menikmati kegiatan olahraga dan merasa bangga pada diri sendiri. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa setiap anak memiliki potensi yang bisa berkembang jika dibimbing dengan sabar, menyenangkan, dan menghargai perbedaan kemampuan mereka.

2. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E

Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi) 

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan? 

Kunci Jawaban: Pengalaman saya dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan orang lain saya peroleh ketika saya menjadi guru pelatih lomba lari di SMA dan ketika mengajar sebagai guru les privat. Ketika menjadi pelatih lomba saya mengajar peserta didik kelas X dan Xl yang akan mengikuti kompetisi tersebut, sedangkan ketika mengajar les privat saya mengajar peserta didik mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah. 

Pengembangan pada pelatihan diperlukan agar peserta didik mempunyai kemampuan dan kesiapan untuk mengikuti kompetisi. Untuk pengembangan pada peserta didik les privat diperlukan agar lebih memahami materi pembelajaran yang mereka peroleh di sekolah karena ada sebagian peserta didik yang belum mendapatkan pembelajaran maksimal di sekolah sehingga perlu dibantu les agar memahami materi yang diajarkan.

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Kunci Jawaban: Fokus saya dalam pengembangan anak didik, baik pada pelatihan lomba lari atau les privat adalah dalam peningkatan pemahaman materi dasar. Untuk peserta les privat akan berfokus pada pemahaman materi pembelajaran sesuai tingkat masing-masing. Setelah pemahaman materi tercapai maka saya akan melakukan pengembangan soal dengan tingkat yang lebih tinggi. 

Cara saya dalam membangun kesepakatan agar mencapai hasil yang diharapkan adalah dengan membuat kesepakatan dalam pembelajaran dengan cara saya mengajukan beberapa kesepakatan kepada peserta didik kemudian peserta didik akan memilih kesepakatan mana saja yang dapat disetujui bersama untuk diterapkan selama proses pembelajaran agar suasana belajar nyaman dan dapat belajar dengan baik.

E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban: Pertemuan pertama saya melakukan observasi peserta didik untuk menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Kemudian pembelajaran awal akan dimulai dengan pendalaman materi, setelah itu saya akan memberikan latihan soal mulai dari tingkat mudah sampai bertahap ke tingkat yang lebih sulit. 

Pada saat mengajar les, hambatan yang saya temui adalah materi pembelajaran setiap anak biasanya berbeda karena satu kelas les privat ada 3-5 anak dan beberapa anak beda sekolah sehingga materi yang dipelajari pada saat itu sedikit berbeda. 

Cara saya mengatasi hambatan tersebut adalah dengan bertanya pada peserta didik materinya kemudian memilih materi yang banyak dipelajari peserta didik. Akibat hal tersebut terdapat hambatan lainnya yaitu ada beberapa peserta didik yang materinya tertinggal. Untuk mengatasi hambatan tersebut, saya akan memberikan jam tambahan belajar di hari lain.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Kunci Jawaban: Hasil yang diperoleh setelah melalui pengembangan yang dilakukan adalah untuk peserta didik pelatihan lomba lari, salah satunya ada yang mendapat juara dua tingkat kabupaten.

Sementara untuk anak-anak yang mengikuti les privat mendapat nilai yang bagus ketika ulangan harian, dan ujian akhir semester, serta beberapa dari mereka ada yang mendapat peringkat kelas.

3. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E

Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi) 

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan? 

Kunci Jawaban: Situasinya saat itu saya sedang penelitian di salah satu Sekolah Dasar swasta di kota saya. Saya disuruh untuk mengajar anak didik atau siswa kelas 2 SD.

Di situ saya disuruh untuk mengajar dan mengembangkan kemampuan menghitung pertambahan dan pengurangan pada siswa tersebut. Yang saya kembangkan yaitu siswa kelas 2 SD.

Mengapa pengembangan tersebut perlu dilakukan? Sebab, kemampuan menghitung pertambahan dan pengurangan adalah dasar siswa untuk mempelajari materi-materi yang lain.

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Kunci Jawaban: Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah kemampuan siswa dalam berhitung pertambahan dan pengurangan. Cara saya membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan adalah sebelum mengembangkan kemampuan tersebut saya memberi penjelasan kepada siswa agar berusaha belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat mencapai kemampuan tersebut.

E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban: Langkah-langkah yang saya ambil untuk pengembangan tersebut adalah dengan pertama mencari tahu metode apa yang terbaik bagi siswa tersebut agar mereka bisa mengembangkan kemampuan tersebut dengan baik.

Setelah mengetahui metode yang paling baik, selanjutnya akan saya lakukan atau eksekusi metode tersebut kepada siswa dengan semangat dan suasana bahagia agar mereka semakin mudah menerima materi yang saya berikan. 

Hambatan yang saya temui adalah banyak siswa yang tidak memperhatikan saya saat mengajar dan ramai sendiri, cara mengatasinya adalah dengan membuat suatu kegiatan ice breaking atau kegiatan yang lain agar mengalihkan fokus mereka ke saya.

Yang saya lakukan untuk mempertahankan motivasi mereka para siswa adalah dengan memberikan petuah atau nasehat kepada siswa bahwa pentingnya tetap semangat dalam belajar.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Kunci Jawaban: Hasil yang saya peroleh dari upaya membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan adalah mereka berhasil mencapai kemampuan yang sudah saya harapkan yaitu kemampuan dalam berhitung pertambahan ataupun pengurangan. Mereka juga bisa belajar dengan semangat dan bahagia.

4. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E

Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi) 

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan? 

Kunci Jawaban: Di sekolah tempat saya mengajar, ada beberapa peserta didik di kelas rendah yang masih kesulitan membaca dan menulis. Peserta didik yang saya kembangkan berada pada tingkatan Sekolah Dasar kelas 1, 2, dan 3. 

Menurut saya peserta didik yang kurang mampu baca dan tulis ini harus dikembangkan sebelum naik ke kelas berikutnya, agar mereka tidak kesulitan menerima materi yang tingkat pemahamannya semakin tinggi.

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Kunci Jawaban: Hal-hal yang menjadi fokus pada pengembangan ini adalah kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Saya membagi pengembangan ini menjadi tiga kelompok, yaitu peserta didik yang belum bisa mengingat abjad atau yang masih tertukar antara abjad satu dengan abjad lain yang bentuknya hampir sama, peserta didik yang mengeja ketika membaca, dan peserta didik yang ketika menulis membutuhkan waktu yang sangat lama karena fokusnya terbagi-bagi. 

Supaya peserta didik mempunyai motivasi belajar dan dapat mencapai tujuan belajarnya dengan cepat, saya membuat kesepakatan bahwa peserta didik akan mendapatkan reward (hadiah). Saya membatasi hanya akan memberikan 5 hadiah bagi 5 anak yang menunjukkan perubahan yang signifikan. Dengan begitu peserta didik akan berlomba-lomba dengan temannya agar mereka mendapatkan hadiah. 

E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban: Langkah-langkah yang harus diambil untuk pengembangan peserta didik yaitu:

  • Melakukan observasi secara berkala sehingga saya dapat mengetahui kemampuan apa yang kurang dan harus dikembangkan pada diri peserta didik. Karena setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga tidak boleh disama-ratakan.
  • Memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengasah minat dan bakat yang telah diidentifikasi sebelumnya.
  • Menyediakan sarana dan prasarana yang memungkinkan peserta didik dapat menggali lebih dalam bakatnya. Seperti laptop dan proyektor bagi peserta didik yang suka dengan TIK.
  • Mengikutsertakan peserta didik dalam lomba-lomba sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 5. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. Motivasi ini sangat penting dalam membantu keberhasilan peserta didik.

Hambatan yang sering kali ditemui adalah kemampuan untuk mengembalikan fokus peserta didik ketika sudah jenuh melakukan kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk mengembalikan fokus peserta didik, saya membuat jargon agar mereka semangat belajar kembali. 

Selain itu di usia ini peserta didik kerap rewel dan kerap menangis karena berselisih dengan teman sebangkunya. Jika hal ini terjadi saya akan mencari tahu dahulu permasalahan yang terjadi, kemudian mencari penyelesaian agar kedua peserta didik tersebut bisa berdamai.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Kunci Jawaban: Hasil yang diperoleh dari upaya yang saya lakukan dalam membantu mengembangkan potensi peserta didik adalah meningkatnya minat, bakat, dan kreativitas yang dapat menunjang keberhasilan tujuan belajar peserta didik. 

Kemampuan yang dimiliki ini harus terus diasah supaya peserta didik semakin percaya diri dalam menunjukkan bakatnya, karena seseorang akan berkembang bila ia percaya akan kemampuan yang dimilikinya.

5. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E

Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi) 

E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan? 

Kunci Jawaban: Pada tahun 2023, selama semester akhir S1 Teknik Informatika, saya bergabung sebagai mentor di komunitas mahasiswa TI universitas kami, yang disebut "IT Enthusiasts Club". Situasinya adalah saat klub mengadakan workshop bulanan tentang dasar-dasar jaringan komputer untuk anggota baru. 

Saya diminta membimbing karena pengalaman saya di mata kuliah terkait. Orang yang saya kembangkan adalah tiga mahasiswa tahun pertama, dua laki-laki dan satu perempuan, yang baru masuk jurusan dan berasal dari latar belakang non-TI (seperti lulusan SMA IPS). Mereka kesulitan memahami konsep dasar seperti OSI model, IP addressing, dan subnetting, yang menjadi fondasi untuk mata kuliah lanjutan.

Pengembangan ini diperlukan karena tanpa pemahaman dasar, mereka berisiko gagal di proyek kelas atau kehilangan minat di bidang TI. Klub melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun komunitas yang solid, dan saya melihatnya sebagai cara menerapkan minat saya dalam pengajaran, terinspirasi dari pengalaman les privat saya. Tanpa bimbingan, mereka bisa tertinggal, terutama di era digital di mana keterampilan jaringan sangat krusial untuk karir masa depan.

E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?

Kunci Jawaban: Fokus pengembangan adalah meningkatkan pemahaman konsep jaringan dasar dan keterampilan praktis troubleshooting, seperti mengonfigurasi router virtual menggunakan Cisco Packet Tracer.

Ini dipilih karena merupakan kelemahan utama mereka, dan relevan dengan kurikulum mereka. Tujuannya adalah agar mereka bisa mandiri menyelesaikan tugas sederhana dalam waktu satu bulan, sehingga lebih percaya diri di kelas.

Untuk membangun kesepakatan, saya mulai dengan sesi diskusi satu lawan satu via Zoom, mendengarkan tantangan mereka seperti kesulitan teori abstrak atau kurangnya akses tools. Kami sepakat pada target bersama: sesi mingguan, tugas rumah sederhana, dan evaluasi akhir berupa mini-proyek. 

Saya menggunakan pendekatan kolaboratif, seperti voting untuk topik prioritas, untuk memastikan mereka merasa memiliki proses ini. Kesepakatan ditulis di grup WhatsApp, termasuk komitmen waktu, sehingga semua pihak termotivasi dan hasil diharapkan tercapai melalui kerjasama, bukan paksaan.

E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Kunci Jawaban: Langkah-langkah yang saya ambil: Pertama, assesmen awal dengan kuis sederhana untuk identifikasi kelemahan. Kedua, sesi tutorial mingguan selama 1-2 jam, dimulai dari teori dasar OSI model dengan visual aid seperti diagram interaktif. Ketiga, latihan praktis menggunakan Packet Tracer, di mana mereka mencoba konfigurasi IP secara hands-on. Keempat, tugas rumah dengan feedback personal via email. Kelima, sesi review akhir dengan simulasi troubleshooting kelompok untuk aplikasi nyata.

Hambatan yang saya temui: Pertama, keterbatasan waktu karena jadwal kuliah mereka yang padat, menyebabkan absen sesi. Saya atasi dengan rekaman video sesi dan jadwal fleksibel via polling. Kedua, motivasi rendah pada satu anggota karena merasa konsep terlalu sulit; saya atasi dengan gamification, seperti poin reward untuk pencapaian kecil, dan cerita sukses pribadi saya untuk inspirasi. Ketiga, akses tools terbatas; saya bagikan lisensi gratis universitas dan tutorial instalasi. Pendekatan ini membuat proses tetap berjalan lancar.

E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

Kunci Jawaban: Hasilnya sangat positif: Ketiga anggota berhasil menyelesaikan mini-proyek mereka, seperti mendesain jaringan LAN sederhana, dengan pemahaman yang lebih baik—skor kuis akhir naik dari rata-rata 50 persen menjadi 85 persen.

Mereka menjadi lebih percaya diri, salah satunya bahkan bergabung sebagai co-mentor di workshop berikutnya. Upaya ini membantu mereka secara akademik, dengan nilai mata kuliah jaringan meningkat, dan secara pribadi, membangun minat di bidang TI yang sebelumnya ragu.

Secara keseluruhan, ini memperkuat kemampuan kolaborasi mereka di komunitas, dan saya mendapat umpan balik bahwa pendekatan saya membuat belajar menyenangkan. Pengalaman ini juga memperkaya saya sebagai calon guru, menunjukkan pentingnya pengembangan yang disesuaikan untuk hasil optimal.

Disclaimer: 

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved