Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 168: Aktivitas 3.4 Ayo Berpikir Kreatif

TRIBUNNEWS.COM - Dalam mata pelajaran Geografi Kelas 11 MA/MA Halaman 168 Kurikulum Merdeka, peserta didik diajak untuk mengerjakan Aktivitas 3.4 Ayo Berpikir Kreatif.

Materi ini termasuk dalam Bab 3 Lingkungan dan Kependudukan.

Aktivitas siswa 3.4 adalah pembelajaran berbasis masalah kependudukan terkait program pemerintah yang sedang berjalan dengan solusi yang bersifat variatif maka panduan aktivitasnya tidak akan memuat jawaban atas alternatif solusi pemecahan masalah.

Sebelum memulai proses pembelajaran, guru disarankan memperluas wawasan terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bantuan keuangan pemerintah, seperti LPDP, Kartu Indonesia Pintar, maupun program yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Lakukan observasi permasalahan termasuk solusi yang pernah dilakukan pemerintah di wilayah tertentu untuk mengecek ketersediaan data.

Saat proses bimbingan, guru bisa mengarahkan siswa mencari data yang menunjukkan permasalahan dan kendala dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang pendidikan.

Pencarian data dapat dilakukan secara primer maupun sekunder.

Pencarian data primer dengan siswa melakukan survei lapangan atau bertanya kepada narasumber yang kompeten.

Pencarian data sekunder dengan siswa mengambil data yang sudah tersedia di internet ataupun kantor pemerintahan.

Materi ini terdapat dalam buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI (Edisi Revisi) oleh Budi Handoyo dan Nisa Maulia, yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024.

Salah satu tugas dalam buku tersebut, yakni terletak di halaman 168: Aktivitas 3.4 Ayo Berpikir Kreatif.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 188, Worksheet 4.2

Agar siswa lebih mudah mengerjakan tugas dan memahami materi, simak kunci jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 168 berikut ini.

Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Halaman 168

Aktivitas 3.4 Ayo Berpikir Kreatif

Indeks pembangunan manusia Indonesia masih tertinggal, bahkan dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya lewat pendidikan. Indonesia berada pada ranking 36 dari 114 negara. Pemerintah mengupayakan peningkatan peringkat Indonesia dalam indeks pembangunan manusia melalui perbaikan pendidikan SDM.

Sementara itu, program beasiswa Bidik Misi telah membiayai 300.000 anak. Kemudian, pada tahun 2019, Kementerian Keuangan menganggarkan dana sebesar Rp 66 triliun untuk LPDP. Di sisi lain, pemerintah menargetkan penerima Kartu Indonesia Pintar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Bedasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Apa permasalahan yang terjadi berdasarkan artikel tersebut?

Kunci Jawaban: 

Permasalahan yang terjadi adalah indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

2. Apa saja gagasan yang pernah diterapkan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Kunci Jawaban:

Beberapa gagasan dan upaya pemerintah antara lain:

• Program Beasiswa Bidik Misi, untuk membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
• Program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), dengan anggaran besar untuk memberikan beasiswa pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.
• Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
• Peningkatan anggaran pendidikan nasional dan pemerataan fasilitas pendidikan di berbagai daerah.

3. Apa gagasan kalian yang belum pernah diterapkan oleh pemerintah sebelumnya untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Kunci Jawaban:

Contoh gagasan kreatif yang bisa diajukan:

• Program “Satu Guru Satu Desa Terpencil”, yaitu mewajibkan setiap guru baru menjalani masa pengabdian minimal satu tahun di daerah terpencil untuk pemerataan kualitas pendidikan.
• Platform pembelajaran digital nasional gratis yang berisi materi interaktif, video pembelajaran, dan pelatihan keterampilan vokasi bagi pelajar di seluruh Indonesia.
• Program “Orangtua Asuh Pendidikan” berbasis komunitas, di mana masyarakat mampu dapat menjadi donatur langsung untuk membiayai pendidikan anak-anak di daerah miskin.
• Integrasi pendidikan karakter dan keterampilan hidup (life skills) sejak sekolah dasar agar SDM tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga siap kerja dan beretika.

Disclaimer:

*) Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

*) Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)