Minggu, 2 November 2025

Perundungan Cermin Kelam Pendidikan di Indonesia, Bejakeun Secercah Harapan Hadirkan Sekolah Aman

Keberhasilan Bejakeun menjadi bukti bahwa pencegahan bullying membutuhkan kolaborasi semua pihak—guru, orang tua, dan komunitas

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
kompas.com
ILUSTRASI BULLYING - Kasus bullying di sekolah masih marak dan menelan korban jiwa, mencerminkan kelamnya dunia pendidikan Indonesia. Dari kegelisahan itu, SMPN 43 Bandung menghadirkan aplikasi Bejakeun, platform anonim bagi siswa untuk melapor dan mencegah perundungan 

Sementara tingkat Asia Pasifik, meraih AIA Outstanding Mental Wellbeing Award, mengalahkan sekolah-sekolah dari delapan negara. 

Di tingkat nasional, aplikasi ini mengungguli lebih dari 3.000 sekolah di Indonesia.

SMPN 43 Bandung diganjar hadiah sebesar 15.000 dolar AS, sebagai bentuk apresiasi dari AIA Financial atas inisiatif berbasis teknologi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.

"Keberhasilan Bejakeun menjadi bukti bahwa pencegahan bullying membutuhkan kolaborasi semua pihak—guru, orang tua, dan komunitas," kata Asep.

Sekolah, lanjut dia, harus memiliki kebijakan anti-bullying yang tegas, mengedukasi siswa tentang empati dan komunikasi positif, serta menyediakan dukungan konseling bagi korban maupun pelaku. 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved