Rabu, 27 Agustus 2025

Martin-Baker US16E: Kursi Lontar Berteknologi Tinggi di Jet Tempur F-35

Di balik kecepatan dan teknologi siluman F-35, ada satu fitur yang bisa menentukan hidup atau mati pilotnya, yakni kursi lontar.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
martin-baker.com
SIMULASI KURSI LONTAR - Foto dari situs resmi Martin-Baker, memperlihatkan simulasi cara kerja kursi lontar untuk jet tempur F-35. Di balik kecepatan dan teknologi siluman F-35, ada satu fitur yang bisa menentukan hidup atau mati pilotnya, yakni kursi lontar. 

TRIBUNNEWS.COM – F-35 Lightning II merupakan salah satu pesawat tempur paling canggih dan unggulan saat ini.

Mengutip Slash Gear, jet tempur ini memiliki banyak keunikan.

Salah satunya adalah helm khusus yang dibuat secara personal untuk setiap pilot.

Ada pula varian yang mampu lepas landas pendek dan melakukan pendaratan vertikal seperti helikopter.

Dengan kemampuan daya tembak, teknologi siluman, kecepatan tinggi, dan manuvernya, F-35 menjadi salah satu jet tempur tercanggih di dunia.

Namun, ada satu fitur yang membuatnya semakin istimewa, yakni kursi lontar penyelamatnya.

Kursi Lontar Canggih Seharga $120.000

Kursi lontar pada F-35 memang tergolong mahal, sekitar $120.000 (1,95 miliar rupiah) per unit, namun fitur keselamatannya sangat lengkap.

Kursi ini dirancang untuk memastikan keselamatan pilot jika terjadi keadaan darurat.

VARIAN F-35 - Pesawat tempur F-35C Lightning II Lockheed Martin Angkatan Laut AS dari Strike Fighter Squadron 101 (VFA-101), F-35B Korps Marinir AS dari Marine Fighter Attack Training Squadron 501 (VMFAT-501), dan F-35A Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-58 berpartisipasi dalam latihan terbang bersama pada 21 Mei 2014, di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida (AS). Inilah daftar negara yang menggunakan dan memesan jet tempur generasi  kelima F-35 Lightning II.
VARIAN F-35 - Pesawat tempur F-35C Lightning II Lockheed Martin Angkatan Laut AS dari Strike Fighter Squadron 101 (VFA-101), F-35B Korps Marinir AS dari Marine Fighter Attack Training Squadron 501 (VMFAT-501), dan F-35A Angkatan Udara AS dari Skuadron Tempur ke-58 berpartisipasi dalam latihan terbang bersama pada 21 Mei 2014, di dekat Pangkalan Angkatan Udara Eglin, Florida (AS). (Foto Angkatan Udara AS)

Salah satu keunggulannya adalah sebuah fitur yang memungkinkan pelontaran pilot dengan aman terlepas dari ukuran dan berat badan mereka.

Desainnya juga memenuhi Kriteria Cedera Leher (NIC), yaitu standar internasional untuk meminimalkan risiko cedera saat proses pelontaran.

Selain itu, kursi ini dilengkapi berbagai fitur penting, seperti sistem suplai oksigen, pendingin termal, perlindungan anti-G (efek negatif gaya gravitasi tinggi), komunikasi di dalam helm dan Head-Mounted Display (HMD).

Tak hanya itu, kursi ini juga dapat melepaskan sabuk pengaman terintegrasi secara otomatis saat mendarat di air, sehingga parasut dan rakit penyelamat bisa langsung digunakan.

Baca juga: Putin Dikawal Pulang ke Rusia dengan Jet Tempur Canggih F-35, Kremlin Unggah Video dari dalam Kabin

Fitur Pelontar Otomatis di Varian F-35B

Kursi lontar F-35 dibuat oleh Martin-Baker, perusahaan penerbangan asal Inggris yang sudah berpengalaman mengembangkan sistem penyelamatan awak sejak 1940-an.

Produk mereka untuk F-35, yaitu kursi lontar US16E, digunakan di semua varian F-35.

Namun, ada satu fitur yang membuat varian F-35B berbeda dari jet tempur lainnya: sistem pelontar otomatis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan