Ijazah Jokowi
Kata KPU Solo soal Roy Suryo Tuding Berkas Pencalonan Jokowi Tak Ada: Sudah Diberikan ke Polda Metro
Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara membantah pernyataan Roy Suryo yang menuding bahwa berkas pencalonan Jokowi di KPUD Solo tidak ada.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara, menanggapi pernyataan penuding ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sekaligus eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, yang menyebut berkas pencalonan Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo sudah tidak ada di Kantor KPUD Solo, Jawa Tengah.
Dengan tegas Yustinus membantah tudingan Roy Suryo tersebut, karena berkas pencalonan Jokowi ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, masih ada.
Namun berkas pencalonan Jokowi ini telah diserahkan KPUD Solo ke Polda Metro Jaya.
Tepatnya saat pihak KPUD Solo diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi pada 26 Mei 2025 lalu.
Bahkan Yustinus juga mengungkap KPUD Solo juga memiliki bukti berupa tanda terima terkait penyerahan berkas pencalonan Jokowi ke Polda Metro Jaya tersebut.
"Untuk berkas pencalonan Pak Jokowi itu kan sudah kami serahkan ke Polda Metro Jaya. Pada saat kami mendapatkan panggilan dari Polda Metro Jaya itu pada tanggal 26 Mei ya."
"Kami sudah menyerahkan ke Polda Metro Jaya untuk ee satu bendel berkas itu sudah kami serahkan semuanya dan kami ada tanda terimanya," kata Yustinus dilansir Kompas TV, Selasa (19/8/2025).
Sementara itu, Roy Suryo sebelumnya pernah mengungkap informasi soal tidak adanya berkas pencalonan Jokowi ketika mendaftar menjadi calon Wali Kota Solo di KPUD Solo.
Informasi ini didapat Roy Suryo dari rekannya sesama penuding ijazah palsu Jokowi, yakni Rismon Sianipar.
Bahkan menurut Roy Suryo, informasi ini didapat Rismon ketika mendatangi langsung kantor KPUD Solo.
Informasi tak adanya berkas pencalonan Jokowi di KPUD Solo ini kemudian Roy Suryo cantumkan dalam buku Jokowi’s White Paper.
Baca juga: Kubu Roy Suryo Cs Pertanyakan Maksud Pemeriksaan Klaster Media di Kasus Ijazah Jokowi
Buku Jokowi’s White Paper adalah buku yang membahas tentang polemik keaslian ijazah Jokowi.
Buku Jokowi’s White Paper ini pun ditulis langsung oleh tiga tokoh penuding ijazah palsu Jokowi.
Yakni oleh pakar telematika Roy Suryo, pakar forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar, dan dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma.
"Jadi sebenarnya saya mendapatkan informasi ketika saya menulis buku (Buku Jokowi’s White Paper), itu ada data-data yang pernah disimpan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah yang ada di Solo."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.