Piala Dunia 2010 Afsel Ajang Rontoknya Para Jagoan Nike

TRIBUNNEWS.COM, AFSEL - Gempita ajang sepak bola paling akbar di dunia yang berlangsung di Afrika Selatan medio Juni-Juli 2010 tampaknya bukan iven yang nyaman bagi sejumlah jagoan unggulan produk alat olahraga Nike. Para bintang Nike dalam jargon jualan "Write The Future" tersebut malah rontok sebelum Piala Dunia menuntaskan parade akbarnya.

Sebut saja Fabio Cannavaro, kapten timnas Italia, yang harus pulang awal dengan sejuta malu. Atau Cristiano Ronaldo, pemain termahal se-jagad yang hanya mampu menciptakan satu gol saja saat Portugal meluluhlantakkan semangat Korut 7-0.

Frank Ribery, pemain timnas Perancis yang juga bintang tim Bayern Munchen, juga bernasib sama. Lebih parah, Ribery harus membayar semua akomodasi kepulangannya ke Perancis dengan biaya sendiri karena jebloknya prestasi Perancis. Wayne Rooney? Setali tiga uang, nasib ujung tombak The Three Lion pun serupa. Ia gagal membawa timnya menembus kebuntuan gol saat Inggris dipermalukan Jerman 4-1 di babak 16 besar.

Begitu pula dengan striker Chealse, Didier Drogba. Pemain Pantai Gading tersebut juga gagal membuat timnya mencatatkan timnya torehan tinta sejarah masuk ke babak lanjut Piala Dunia.

Pun begitu, ada hikmah dari apa yang terjadi dari peristiwa di Afrika Selatan dalam ajang Piala Dunia kali ini. Nama-nama besar pemain di tim masing-masing, belum tentu menjadi jaminan timnas mereka menjadi jawara Piala Dunia yang akan dikenang sepanjang sejarah dunia.