Piala Dunia 2010
Demichelis: Jerman Cemas Pada Kemampuan Kami
Bek Argentina, Martin Demichelis, menanggapi pernyataan Bastian Schweinsteiger yang menilai Argentina piawai mempengaruhi keputusan wasit.
Sebelumnya, Schweinsteiger menyebut para pemain Argentina hanya piawai mempengaruhi keputusan wasit dan bersikap tidak sopan pada wasit.
Namun, Demichelis pun membalas pernyataan gelandang Jerman tersebut. Menurutnya, kritikan yang dilancarkan Schweinsteiger hanya menunjukkan bahwa Der Panzer khawatir dengan kemampuan Argentina.
Terlebih, saat La Albiceleste sukses mengalahkan Jerman 1-0 di laga pemanasan pra Piala Dunia 2010, Rabu (3/3/2010).
"Semua kritikan yang dilontarkan pemain-pemain Jerman pada kami (Argentina) hanyalah pertanda bahwa mereka cemas dan menaruh rasa hormat pada kami."
"Sejak mereka kalah di bulan Maret (laga uji coba), mereka menaruh rasa hormat pada tim kami. Saya rasa hasil di pertandingan uji coba bisa dijadikan patokan, kami akan melawan tim (Jerman) yang sebagian besar bermain saat laga uji coba. Tim yang telah menyingkirkan Inggris," ujar Demichelis seperti dilansir AFP, Kamis (1/7/2010).
Bek berusia 29 tahun tersebut pun mengungkapkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh para pemain Der Panzer.
Tidak hanya itu, Demichelis juga menyebut nama-nama punggawa Die Mannschaft yang sanggup membahayakan gawang timnya.
Agaknya, Demichelis hafal betul gaya dan tipe permainan Jerman. Maklum, selama tujuh tahun, dia merumput bersama klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen.
"Mereka (Jerman) sangat piawai dalam hal bola-bola di udara karena mereka memiliki pemain-pemain dengan badan yang besar. Seperti yang mereka tunjukkan pada awal-awal Piala Dunia 2010. Bagaimana pun juga mereka adalah tim yang kuat," ungkap pemain bertahan yang mengawali kariernya di River Plate ini.
"Jerman akan menunggu kami menyerang dan membalas kami dengan serangan balik yang cepat. Mereka pun memiliki pemain yang sesuai dengan strategi itu, antara lain, Thomas Mueller, Miroslav Klose, Lukas Podolski, dan Mesut Ozil," tambah Demichelis.
Bek yang kerap melakukan overlapping ini pun mengaku timnya sudah memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi Bastian Schweinsteiger cs. di babak perempat final nanti.
"Kunci untuk mengalahkan Jerman adalah dengan lebih banyak melakukan penguasaan bola dan kami pun memiliki pemain-pemain yang piawai melakukan strategi tersebut," kata bek yang telah mengoleksi 29 caps dan menorehkan sepasang gol bagi Tim Tango tersebut.