Piala Dunia 2010
Sneijder, Sang Pengumpan yang Produktif
Sneijder terlihat taktis membagi umpan dalam simulasi pertandingan dan lincah mengembalikan bola-bola sulit.
Belanda pun tak pelak menjadi kekuatan yang menakutkan ketika dua pemain ini bergabung menyatukan kekuatan di Piala Dunia 2010.
Namun, alih-alih langsung menyinergikan kemampuan, baru Sneijder yang tampil brilian secara konsisten meski Robben kembali mulai diperhitungkan setelah mencetak gol ke gawang Slovakia di putaran 16 besar.
Sneijder telah mencetak dua gol sejauh ini, satu ke gawang Jepang dan sisanya ke gawang Slovakia.
Ketika Bolanews (Kelompok Kompas Gramedia) memantau latihan terbuka tim Belanda di Stadion Rugby Wits, yang bertempat di pertemuan Jl Jan Smuts dan Empire di kota Johannesburg, Afrika Selatan, Sneijder terlihat rileks dan bersedia menerima ajakan untuk berfoto bersama.
Namun, ia menggelengkan kepala ketika BOLA baru mengajukan satu pertanyaan.
Keputusan untuk tidak menjawab apapun adalah hak pemain berumur 26 tersebut, namun selama berlatih terlihat bahwa pertanyaan BOLA sudah terjawab dengan sendirinya.
Sneijder terlihat taktis membagi umpan dalam simulasi pertandingan dan lincah mengembalikan bola-bola sulit dalam permainan “tenis kaki”.
Dalam permainan “tenis kaki” para pemain Belanda memasang net setinggi paha dan melakukan permainan tenis tiga lawan tiga dengan menggunakan bola kaki yang hanya boleh ditendang dan disundul untuk memastikan bola tidak bisa dikembalikan lawan di seberang net.
Aksi itu sudah cukup untuk menjawab pertanyaan apakah dirinya tetap hanya akan mengandalkan umpan-umpan akurat saja untuk mengangkat performa De Oranje?
Untuk mencetak gol, pemain jebolan akademi Ajax yang berpostur pendek ini sebelumnya hanya lebih banyak mengandalkan tendangan bebas semata ketimbang lewat permainan terbuka.
Beberapa kali dalam latihan, Sneijder melakukan smes di permainan “tenis kaki” dengan tendangan salto dan membuat rekan-rekannya mati kutu.
Ini artinya Sneijder memang bukan hanya jago dribel dan melepas umpan, tapi juga punya insting mencetak gol di situasi yang memungkinkan dalam kotak penalti lawan.