Jumat, 22 Agustus 2025

Pilkada Solo 2020

Gibran Tak Masalah Surat Pengunduran Diri Purnomo Ditolak: Siapapun Kompetitor Saya adalah Teman

Menurut Gibran, dari awal dirinya maju dalam kontestasi politik di Solo tidak pernah ada yang dianggap musuh.

Editor: Dewi Agustina
Tribunsolo.com
Girban Rakabuming dan Achmad Purnomo ketika berada di Polresta Solo, Selasa (28/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan ditolaknya pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan Solo menjadi ranah DPC PDI Perjuangan Solo.

"Soal surat pengunduran Pak Pur dan penolakan DPC PDI Perjuangan Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku ketua DPC PDI Perjuangan Solo," kata Gibran, Kamis (11/6/2020).

Menurut Gibran, dari awal dirinya maju dalam kontestasi politik di Solo tidak pernah ada yang dianggap musuh.

Dia mengatakan, siapapun kompetitornya adalah teman dan saudara.

"Saya dari awal prinsipnya siapapun kompetitor saya adalah teman dan saudara saya," kata dia.

Penolakan surat pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan juga tidak masalah.

"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," jelas dia.

Baca: Pembunuhan 1 Keluarga di Tangerang, Tengah Malam Terdengar Ledakan Keras dari Dalam Rumah

"Soal keputusan rekomendasi mari kita tunggu bersama dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri," kata dia.

Sampai saat ini dia mengaku masih fokus dalam kegiatan kemanusiaan di tengah pandemi corona ini.

Pengunduran Diri Purnomo Ditolak

Alasan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menolak surat pengunduran Achmad Purnomo dalam Pilkada 2020 karena ada beberapa hal.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, kader membertimbangkan banyak hal mengapa menolak pengunduran diri Achmad Purnomo yang selama beberapa bulan ini menunggu rekomendasi.

Satu dari sekian alasan di antaranya karena slogan internal partai yaitu '5 Mantap'.

Baca: 100 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2020, UGM Jadi Kampus Peringkat Pertama Se-Indonesia

Rudy menjelaskan jika slogan '5 Mantap' berkait dengan harapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin menjadikan partai berlambang banteng menjadi partai pelopor.

"Mantap ideologi, mantap kader, mantap organisasi, mantap sumber daya manusia, dan mantap program," kata Rudy kepada TribunSolo.com, pada Selasa (9/6/2020).

"Slogan 5 Mantap selalu didengung-dengungkan ketua umum," jelas dia menekankan.

Rudy yang kini Wali Kota Solo itu menekankan, jika Achmad Purnomo mencapai kelima kriteria yang diusung PDIP.

Ia pun berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan slogan tersebut sebelum nantinya bakal calon Wali Kota Solo yang akan berlaga di Pilkada 2020 diputuskan.

"Pak Pur ini memenuhi semua itu," jelasnya.

Baca: Dulu Tak Mampu Bayar Wisuda, Wanda Hamidah Tunjukkan Tetap Bisa Sukses Tanpa Euforia Perayaan Wisuda

"Mudahan-mudahan itu jadi pertimbangan," katanya.

Sementara itu, Achmad Purnomo mengaku akan tunduk pada instruksi partai, termasuk jika dirinya harus head to head dengan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka.

"Sebagai kader saya akan patuh pada semua keputusan partai," kata Purnomo.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Gibran Buka Suara Soal Penolakan Surat Pengunduran Diri Purnomo dari Pilkada 2020

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan