Selasa, 9 September 2025

Pilkada Serentak 2020

Tak Diusung PDIP, Akhyar Nasution Pindah ke Partai Demokrat, Djarot: Gagal Berpolitik

DPP PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi tegas terhadap Akhyar Nasution yang pindah ke Partai Demokrat

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
(Tribun Medan/Nanda Rizka Nasution)
Akhyar Nasution 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi tegas terhadap Akhyar Nasution yang pindah ke Partai Demokrat demi bisa maju di Pilkada Kota Medan 2020.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kadersasi yang juga PLT Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pindahnya Akhyar ke Demokrat membuatnya dipecat sebagai kader PDIP.

Baca: PKS dan Demokrat Bakal Usung Akhyar Nasution di Pilkada Kota Medan

Akhyar dipecat karena dinilai berkhianat kepada PDIP.

"Partai akan memberikan sanksi disiplin, karena anggota partai tidak boleh memiliki keanggotaan ganda dengan partai lain," ungkap Djarot melalui keterangannya, Sabtu (25/7/2020).

Baca: Djarot Ungkap Alasannya Tak Mengusung Akhyar Nasution di Pilkada Medan, Lebih Pilih Bobby Nasution?

Anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan bahwa PDIP selalu mengajarkan kepada kader untuk selalu taat keputusan dan tidak terpengaruh pada ambisi berburu kekuasaan.

Djarot menilai Akhyar telah gagal dalam berpolitik karena ambisinya yang berpindah partai demi maju di Pilkada Kota Medan.

"Karena itu lah langkah pragmatis yang dilakukan saudara Akhyar Nasution dengan pindah ke Partai Demokrat justru ditempatkan sebagai bagian konsolidasi kader," kata Djarot.

"Dalam konsolidasi tersebut ada kader yang lolos karena memiliki kesabaran revolusioner, namun ada yang gagal karena ambisi kekuasaan. Yang bersangkutan masuk pada ketegori kedua," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan